10 Tanda Tersembunyi Pasanganmu Selingkuh secara Emosional
Ketika pertama kali memikirkan soal selingkuh, kita jarang membayangkan selingkuh secara emosional dengan orang di luar hubungan atau pernikahanmu. Meskipun mungkin tidak melibatkan cinta, selingkuh semacam ini tetap bisa memberikan dampak terhadapmu dan pasanganmu. Kamu mungkin melihat perubahan yang tidak dapat dijelaskan dalam diri orang terkasihmu yang awalnya tidak kamu sadari.
Ada berbagai alasan kenapa selingkuh secara emosional dapat terjadi, tetapi kami di Sisi Terang ingin berbagi tanda-tandanya agar kamu bisa membedakannya dengan selingkuh secara fisik.
1. Teman “spesial”-nya menjadi prioritas.
Ada ketegangan di antara kalian berdua yang tampaknya tidak pernah berakhir. Pertengkaran biasa terjadi karena ada orang ketiga dalam hidup kalian. Pasanganmu lebih fokus pada orang lain dan “teman” ini terasa lebih penting baginya daripada kamu.
Meski kamu berusaha sekeras mungkin untuk menjelaskan bahwa orang ketiga ini yang menyebabkan kalian bertengkar, tetap tidak ada yang berubah. Kamu malah disalahkan karena cemburu.
2. Dia tidak mau mengubah rencananya untukmu.
Dulu, ketika ada kesempatan baru untuk menghabiskan waktu bersama, dia tidak pernah melewatkannya dan akan menyesuaikan jadwalnya. Namun, keadaannya tidak seperti ini lagi. Sekarang dia tetap bersikukuh dengan rencananya sendiri dan enggan mengubahnya, meski rencanamu terdengar sangat menyenangkan.
3. Dia mendadak senang memakai media sosial.
Secara keseluruhan, ketertarikan pasanganmu terhadap ponsel, media sosial, dan teknologi lainnya mungkin meningkat. Meskipun dulunya tidak suka dan jarang membuka situs sosial, sekarang dia tidak pernah lepas dari ponselnya. Kamu mungkin menyadari dia berhenti mengetik saat kamu masuk ruangan secara tiba-tiba.
4. Dia terlalu protektif terhadap ponselnya.
Tidak hanya suka memainkannya, dia tampak berusaha melindungi ponselnya. Jika dia mengira kamu mencoba memeriksa ponselnya atau memindahkannya, dia pasti akan menghentikanmu. Mungkin sekarang dia memasang password dan mengunci ponselnya, padahal itu tidak pernah dia lakukan sebelumnya.
5. Dia tiba-tiba harus sering lembur.
Pasanganmu biasanya selalu di rumah tepat waktu. Kalau pun terlambat, pasti hanya beberapa menit dan itu pun hanya sesekali. Namun, sekarang dia sering meneleponmu dan membuat alasan bahwa dia harus lembur. Kamu mungkin sadar bahwa alasannya tidak masuk akal. Ada kemungkinan dia menghabiskan waktu ekstra ini bersama “teman spesial”-nya.
6. Dia tidak lagi terbuka denganmu.
Jika pasanganmu mendapatkan perhatian emosional lebih dari orang lain, kamu akan menyadari bahwa dia tidak begitu memperhatikanmu lagi. Dia mungkin sudah tidak lagi menceritakan hari buruk atau masalah-masalahnya, ataupun berbagi kabar baik denganmu. Kamu bahkan tidak melihat lagi adanya tanda-tanda stres yang dulu tampak saat dia bicara denganmu. Ini bisa saja terjadi karena dia mendapatkan dukungan dari orang di luar hubungan kalian.
7. Dia membuatmu merasa aneh saat membahas topik ini.
Saat kamu mulai membicarakan “teman spesial” ini, sikapnya menjadi defensif. Dalam beberapa situasi, dia mungkin membentak dan mulai mengkritikmu. Tanda paling kentara dari perselingkuhan secara emosional adalah jika dia langsung membela teman barunya saat mendengar komentar negatif tentang si “teman” itu.
8. Dia membuatmu meragukan dirimu.
Semua kritikan ini dan cara dia mengabaikanmu ketika kamu mulai berbicara bisa membuatmu mengira ada yang salah dengan dirimu. Ini tentu saja tidak benar. Dia hanya coba menyembunyikan hubungannya dengan “teman” ini dengan memanipulasi serta memaksamu untuk berpikir bahwa dia bukanlah sumber masalah dalam hubungan kalian.
9. Dia membatalkan rencana kalian untuk bisa bersama teman barunya.
Kamu tidak sabar untuk makan malam bersama pasanganmu dan sudah lama sejak kalian berdua mendapatkan kesempatan untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama. Tapi entah kenapa, dia tiba-tiba membatalkannya. Bagian terburuknya adalah dia tidak punya alasan yang bagus ataupun jelas. Perselingkuhan emosionalnya sekarang tampak lebih berarti dan penting, dan dia mulai mengabaikanmu.
10. Dia kesal kepadamu tanpa alasan jelas.
Percakapan biasa saja terkadang bisa memicu reaksi negatif dari pasanganmu. Entah dia kesal karena tidak bisa menghabiskan waktu bersama temannya atau karena tidak lagi bisa menikmati waktu bersamamu seperti dulu, dia mungkin menjadi bersikap mudah marah. Mungkin kamu terlalu banyak bertanya tentang teman barunya beberapa jam sebelumnya, dan dia masih saja merespons dengan nada marah bahkan saat kamu hanya ingin menawarinya sepotong piza.
Apa kamu punya tips yang bisa membantu kita mengenali jenis perselingkuhan ini? Apa kamu tahu ciri lain yang menandakan perselingkuhan secara emosional?