Arnold dan Sylvester, dari Musuh Menjadi Sahabat yang Lebih Erat Dibandingkan Pahlawan Laga Mana pun
Saat mendengar “film laga”, kita pasti teringat Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger. Kedua aktor ini membuat kita terpaku ke layar selama lebih dari setengah abad dan mereka tampaknya belum mau mengatakan “hasta la vista” pada dunia akting, semoga saja, ya.
Beberapa persahabatan itu seperti cinta pada pandangan pertama, kita bertemu seseorang, merasa cocok, dan tak peduli berapa lama kita berpisah dengannya, saat bersama lagi, kita tahu kita bersama teman seumur hidup. Meski begitu, ikatan Sly, yang sekarang berumur 76 tahun, dan Arnie, yang sekarang berumur 75 tahun, dimulai sebagai persaingan. Dan butuh beberapa dekade sebelum mereka mengubahnya menjadi bromance yang kita kagumi. Jadi, sekarang, mari kita cari tahu keseluruhan cerita di baliknya bersama-sama.
Mereka berdua bertemu pada tahun 1977, dan perseteruan mereka dimulai pada sebuah upacara penghargaan.
Stallone dan Schwarzenegger bertemu untuk kali pertama di Golden Globes pada tahun 1977. Drama olahraga, Rocky, dinominasikan untuk 6 penghargaan. Pada malam yang sama, Arnold juga dinominasikan untuk Bintang Baru Tahun Ini, kedua aktor itu sedang naik daun saat itu. Sylvester melihat bahwa Arnold sangat senang ketika melihat Rocky kalah dalam banyak penghargaan malam itu.
Saat film itu akhirnya mendapatkan penghargaan Film Terbaik, Stallone mengambil semangkuk besar bunga dan melemparkannya ke Arnold, dan begitulah permusuhan 10 tahun mereka dimulai, “Kami tak tahan berada di galaksi yang sama, bahkan DNA kami saling membenci,” ucap Sylvester.
Persaingan mereka bukan cuma di kehidupan nyata, tapi juga di layar lebar.
Tiga serangkai blockbuster: Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger, dan Sylvester Stallone, 1991
Dalam film tahun 1988, Twins, karakter Schwarzenegger mengolok-olok poster Rambo. Tahun berikutnya, Stallone menjawabnya dalam film Tango & Cash, dengan berkelahi melawan seorang pria yang mirip Schwarzenegger. Aktor itu kemudian mengakui bahwa dia membayangkan Schwarzenegger saat syuting adegan itu.
“Kami saling menyerang di media tanpa henti. Kami saling mengejek dan menyebutkan titik lemah kami, itu kompetitif sekali. Semua menjadi sangat konyol sehingga tiba-tiba menjadi kompetisi tentang siapa yang memiliki tubuh paling berotot,” ucap sang aktor Terminator itu.
Sang aktor Terminator melangkah lebih jauh dengan menggunakan psikologi terbalik di Rocky Balboa.
Persaingan mereka berlanjut begitu jauh sehingga Schwarzenegger bahkan menipu Stallone untuk membuat film yang mengerikan, katanya. “Aku membaca naskahnya dan itu buruk sekali. Jujur saja. Aku membatin, ’Aku takkan membuat film ini.’”
Kemudian, dia menemui Stallone dan, “Dia meneleponku (dan bertanya), ’Apa mereka pernah bicara denganmu tentang membuat film ini?’ Dan aku menjawab, ’Ya, aku sedang berpikir untuk melakukannya. Ini adalah ide dan film yang sangat brilian.’ Saat dia mendengar itu, karena masih ingin bersaing, dia berkata, ’Aku akan memerankan film itu, apa pun yang terjadi.’ Dan tentu saja, film itu gagal total.”
Dari musuh menjadi teman, kedua bintang film laga ini bisa mengalahkan plot dongeng mana pun.
Pada akhir 1990-an, saat dampak box office kedua aktor ini mulai menurun, keduanya mengakhiri perseteruan mereka dan kemudian menjadi teman sejati, bahkan membintangi beberapa film bersama. Mereka secara terbuka saling memberi selamat pada hari ulang tahun dan mereka menikmati kebersamaan satu sama lain. Baru-baru ini, foto Sly dan Arnie menjadi viral, di mana kita bisa melihat 2 pria berotot yang menggemaskan mengukir labu untuk Halloween.
Kamu ada di tim mana, Schwarzenegger atau Stallone, atau Schwarzallone? Apa film favoritmu yang dibintangi kedua aktor ini? Tulis di kolom komentar, ya.