Tidak sulit untuk mengenali mereka, sebab kebanyakan pria ini memiliki karakteristik tertentu yang tidak akan luput dari pandangan wanita:

Kemeja kotak-kotak: Ini merupakan pilihan pakaian yang paling standar. Mereka biasanya menggunakan kemeja flanel kotak-kotak hitam dan merah, meskipun bisa juga variasi warna lain (walaupun hanya warna biru, oker, dan merah marun). Untuk melengkapi tampilan ala pedesaan, mereka memadukan kemeja dengan celana jeans usang, sepatu bot, dan topi dari wol. Kadang mereka mengenakan jas, tapi tanpa menutupi karakteristik khas pedesaannya.
Rambut dan janggut: Layaknya Samson, kekuatan pria lumberseksual terpancar dari rambutnya yang agak panjang dan “tampak” kusut. Penanda identitas yang sebenarnya adalah janggut yang lebat. Memiliki banyak bulu sama sekali tidak memalukan. Sebaliknya, itu adalah suatu bentuk kebanggaan.
Penampilan yang tak terawat: Ketika diperhatikan, para pria ini terlihat seperti orang yang mengenakan pakaian yang pertama kali mereka lihat di lemari. Mereka tampak tidak terawat, seolah-olah mereka memilih pakaian tanpa dipikir terlebih dahulu, namun mereka tetap terlihat menarik.
Tato: Bukan karakteristik yang tidak biasa. Kebanyakan penebang pohon memiliki tato di beberapa bagian tubuh mereka.
Alam, tas ransel, dan kacamata: Penebang pohon menyukai alam, olahraga outdoor, jalan-jalan di hutan, dan piknik di tepian sungai. Mereka memilih untuk melakukan semua ini dengan beberapa perlengkapan seperti ransel dan pendampingnya, kacamata dengan bingkai gelap.

Selebritas pria juga mengikuti tren ini, dan berikut ini adalah mereka yang menempati urutan teratas sebagai lumberseksual yang sangat atraktif.

Tulis komentar untuk artikel «Apa Itu Lumberseksual, dan 10 Selebritas Pria yang Termasuk Tipe Ini»