Angin berembus dari dua arah yang berbeda dalam waktu bersamaan: asap mengarah ke kanan sedangkan dahan pohon tertiup ke arah kiri.
Musim yang tidak jelas: beberapa pohon gundul sedangkan pohon lainnya rimbun.
Ladang disemai dan dibersihkan secara bersamaan.
Kuda berjalan ke arah ladang yang sudah dibajak.
Tidak ada orang yang mengawasi alat pembajak.
Hanya pohon yang tumbuh di ladang.
Pohon pinus yang paling tinggi memiliki jenis dahan pohon yang berbeda.
Sinar matahari datang dari arah yang berbeda: bayangan si bapak dan anjing jatuh di sisi yang berbeda.
Bayangan pagar yang seharusnya lurus malah melengkung.
Pagar memiliki 5 garis horizontal tapi pada bayangan hanya ada 4.
Tidak ada engsel maupun alat untuk membuka pagar.
Semak-semak tumbuh tepat di atas dinding.
Rumah tanpa pintu.
Tirai dipasang di luar jendela.
Ukuran tubuh si bapak terlalu besar dibandingkan dengan ukuran rumah.
Ukuran anjing lebih besar daripada ukuran domba.
Satu domba kehilangan satu kaki.
Satu domba berbuntut hitam seperti buntut anjing.
Ukuran domba yang paling jauh terlalu kecil jika dilihat secara perspektif.
Beberapa benda tidak punya bayangan.
Halaman rumah hanya dipagari dari satu sisi.
Posisi danau lebih tinggi daripada garis cakrawala.
Gerobak jerami jauh lebih tinggi daripada bapak di sebelahnya.
Gerobak di samping rumah hanya punya satu roda dan hanya punya satu pegangan tangan. Kalau rusak kenapa dibiarkan saja dan tetap dipakai untuk menampung jerami?
Cerobong asap dibuat dengan material yang sama dengan genting rumah.

Tulis komentar untuk artikel «Tes untuk Orang yang Sangat Teliti. Bisakah Kamu Menemukan Semua Kesalahan pada Gambar?»