15 Trik Ini Membantu Orang Tua Mengajari Anak Tanpa Harus Naik Pitam
Adakalanya setiap orang tua harus menghadapi momen ketika anak mereka tidak mau makan sayur, malas merapikan mainan, atau ogah tidur tepat waktu. Semua upaya orang tua untuk mencoba dan membuat anak melakukan hal yang benar biasanya malah berujung bentakan dari orang tua dan tangisan sang anak, jadi, baik anak maupun orang tua pada akhirnya sama-sama merasa kesal.
Namun, sebagian besar masalah ini bisa kamu hindari dengan menerapkan metode psikologi terbalik. Misalnya, kamu bisa melarang anak untuk makan bubur yang tidak mereka suka alih-alih memaksa mereka memakannya. Kita selalu menginginkan hal-hal yang tidak bisa kita dapatkan, itulah sebabnya makanan ini akan segera menjadi makanan yang paling mereka inginkan.
Ternyata, di luar sana beberapa pengguna Reddit memberi tahu kita tentang metode dan trik apa saja yang digunakan orang tua mereka untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sisi Terang sudah memilih beberapa trik sederhana tapi sangat efektif berikut ini untuk membantu para orang tua mendidik anak mereka tanpa harus naik pitam. Namun, ingat, jangan terlalu sering menggunakan metode ini karena semua ini bisa dibilang masih merupakan alat manipulasi. Cukup gunakan sesekali, ketika sudah tidak ada pilihan lain.
- Ibuku punya teman yang selalu menaruh sayuran di piringnya sendiri, bukan di piring anaknya. Saat anaknya meminta sayur tersebut, dia tidak memberikannya dan mengatakan, “Ini makanan orang dewasa, tapi kayaknya Mama bisa kasih sedikit.” Anak-anaknya pun tumbuh menyukai sayuran. Sementara itu, aku, duduk di meja makan selama 3 jam pas masih kecil, menatap kembang kol menjijikkan yang ogah kumakan. @laik72 / Reddit
- Salah satu sahabat masa kecilku pernah dihukum dengan dilarang makan salad kalau bersikap tidak baik. Alhasil, dia menyukai salad sampai sekarang, dan dulu dia selalu makan salad sebanyak mungkin selama jam makan siang sekolah. Kebetulan, saat masih kecil, suaminya yang sekarang sering dihukum dilarang membaca buku. Ternyata, kedua cara ini punya efek yang sama. Menurutku, pasti lucu sekali saat mereka pergi ke salad bar dan perpustakaan kemudian menganggapnya seperti pasar gelap. @cookiearthquake / Reddit
- Ibuku sering bilang dia cuma akan mengizinkanku makan sup setelah aku makan permen dan dia cuma membelikanku permen yang tidak aku suka. Setelah beberapa waktu, aku menyerah dan memintanya mengizinkanku makan sup terlebih dahulu. Ibuku pun tersenyum kepadaku dan mengizinkanku makan sup. Trik ini sebenarnya tidak terlalu jahat, kok. Namun, percayalah, aku menderita sekali saat itu. @turkeypr0 / Reddit
- Saat masih kecil, aku menolak bangun pagi. Ibuku bilang kami akan menjaili ayahku agar dia mengira aku masih tidur. Jadi, dia menyuruhku memakai baju lalu bersembunyi di balik selimut dan pura-pura tidur. Kemudian, ayahku datang untuk membangunkanku dan aku akan “menipu” dia karena aku sudah memakai pakaian rapi dan siap berangkat sekolah. Cara ini ampuh untukku selama bertahun-tahun dan aku tidak pernah mempertanyakannya. Kalau dipikir-pikir, lumayan jelas kalau orang tuaku cuma ingin aku bersiap-siap pergi ke sekolah tanpa repot. @mfiggfi / Reddit
- Ayahku dulu sering bermain untuk melihat siapa yang bisa mencocokkan dan melipat cucian paling banyak, tapi dia tidak pernah menang. @stonerplumber / Reddit
- Aku tidak tahu apakah ini memang salah satu trik psikologi terbalik atau cuma respons lelahku dari keputusasaan. Kami sedang mengantre di swalayan untuk membayar. Ada anak kecil berumur 3 tahun yang mulai merengek di lantai. Aku melihat ke bawah dan berkata, lebih keras dari biasanya, tapi bukan berteriak, “Mamamu mana? Ayo cari mamamu!” Dia kaget karena aku adalah ibunya dan dia pun bingung. Namun, rengekan anakku berakhir dengan cepat, dan kami pun berpelukkan. @stephlj / Reddit
- Anakku ogah merapikan mainan. Namun, dia suka mengerjakan tugas yang ada batas waktunya dan sangat kompetitif. Aku sering meminta anakku merapikan semua mainan merah secepat mungkin. Lalu biru, lalu hijau, dan seterusnya. Semua mainan pun rapi jadinya. @divorced_dad_670 / Reddit
- Ibuku membuatku belajar bahasa Spanyol dengan bilang bahwa kakakku lebih jago bahasa Spanyol dibanding aku. @mylittlesyn / Reddit
- “Aku yakin kamu enggak bakal bisa...” Kedua anakku BENCI kalimat yang menyatakan bahwa mereka tidak mampu melakukan sesuatu. Permintaan seperti, “Bisakah kamu menyimpan mainanmu?” hampir pasti akan dijawab dengan kata TIDAK yang keras, tapi ungkapan seperti, “Aku yakin kamu enggak bakal bisa masukin semua mainan itu ke dalam kotaknya lagi. Kamu enggak mungkin bisa,” akan membuat mereka berputar-putar, merapikan dengan cepat, dan diikuti oleh, “Lihat , aku bisa, tuh!” Aku pun pura-pura terkejut. Umur mereka baru 4 dan 7 tahun, jadi, aku tahu trik ini takkan berhasil selamanya, tapi sejauh ini, semua selalu berjalan sesuai rencana. @bibbobbins / Reddit
- Dulu, ada buku terlarang yang tidak boleh aku baca di rak. Orang tuaku mengatakan aku hanya bisa membacanya jika berperilaku baik. Hari itu, saat liburan musim panas, aku bermain game seharian (setelah 6 jam mengerjakan PR) dan aku sedang sendirian di rumah. Aku pun punya kesempatan untuk mengambil buku tersebut, kemudian membaca setengahnya sekaligus. Judul bukunya 5,000 Years of Chinese History (5.000 Tahun Sejarah Tiongkok). Bisa dibilang, aku tertipu. @oddstodd / Reddit
- Anakku sangat impulsif saat masih kecil dan sering mencoba kabur dariku saat kami mau menyeberang jalan alih-alih memegang tanganku. Jadi, aku bilang kepadanya bahwa dia perlu memegang tanganku agar tidak ada yang mencoba menculikku. Trik ini pun berhasil. Dia merasa bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada yang mencoba menculikku di tempat umum. @TimelyKaleidoscope / Reddit
- Jangan pernah bertanya apakah anakmu ingin melakukan sesuatu atau tidak, melainkan beri mereka pilihan di antara 2 hal. Saat jam tidur dan anakku sangat rewel, aku bertanya kepadanya, “Kamu mau merapikan mainan atau tidur?” Dia selalu memilih tidur. Untuk anak-anak yang masih kecil, trik ini membuat mereka merasa terlibat dalam proses pengambilan keputusan. @ThoseAreBlueToo / Reddit
- Aku tidak tahu apakah ini termasuk trik psikologi terbalik atau bukan, tapi aku tidak menyadarinya sampai ayahku memberi tahu aku soal hal ini. Saat ada tugas yang harus diselesaikan, dia sadar bahwa jika dirinya memintaku mengerjakannya (misalnya memotong rumput), aku akan mengeluh dan menunda-nunda. Namun, jika dia bertanya apa aku lebih suka memotong rumput atau membersihkan jendela, aku akan memilih salah satu dan menyelesaikannya. Saat ayahku memberi tahu hal ini kepadaku saat umurku 20-an, aku pun baru menyadarinya. Sekarang, aku selalu menggunakan cara ini saat melatih atau mengasuh anak, dan cara ini hampir tidak pernah gagal. @AppealToReason16 / Reddit
- Kalau yang ini sih bukan trik psikologi terbalik, tapi saat putra pertamaku berumur sekitar 4 tahun, dia sering masuk ke kamar tidur kami pagi-pagi sekali, penuh energi. Semua tergantung aku, apakah mau bangun dan meladeninya atau memintanya melakukan beberapa hal supaya aku bisa tidur beberapa menit lagi. Satu hal yang kubanggakan adalah ketika aku meminta dia mencari tahu kaki mana yang bisa berlari paling cepat. Dia pun berkeliaran di sekitar rumah dan melakukan semacam langkah angsa aneh sebelum kembali dengan terengah-engah, mengatakan bahwa keduanya sama cepatnya. @Georgeisthecoolest / Reddit
- Aku sedang melatih anakku memakai toilet. Umurnya baru 3 tahun. Dia terbukti lebih sulit dilatih dan lebih keras kepala dibanding kakak perempuannya. Saat memakaikan popoknya, aku bilang, “Popok itu untuk bayi kecil, ayo pakai popok bayi kecilmu.” Dia bilang, “Aku bukan bayi!” Dan aku menjawab dengan, “Tapi cuma anak yang sudah besar yang bisa memakai toilet.” Sekarang, sudah hari kelima dia tidak pakai popok di siang hari. @Toad32 / Reddit
Apa kamu pernah menggunakan metode serupa ke anak-anakmu? Atau mungkin orang tuamu menggunakannya kepadamu? Tulis di kolom komentar, ya!