Seniman Ini Menunjukkan Arti Menjadi Seorang Ibu
Roser Matas adalah seorang ilustrator dan ibu yang memahami dengan jelas apa arti menjadi seorang ibu, hingga dia menjadikan pengalamannya sebagai inspirasi untuk menggambarkan peran ibu dengan cara yang sederhana, jujur, dan menyenangkan. Karyanya mencakup semua hal: mulai dari kurang tidur karena menjaga bayi yang sangat aktif, hingga sikap kita yang sangat protektif jika menyangkut tentang anak yang kita sayang sepenuh hati.
Sisi Terang memahami bahwa menjadi ibu bukanlah hal yang mudah, sehingga kami ingin menyemangati dan menginspirasi kamu dengan cara membagikan karya indah dari seorang seniman yang menunjukkan bahwa kamu tidak menghadapi ini sendirian!
1. “Sudah jelas apa yang dia inginkan, meskipun belum bisa berbicara, dia mengatakannya dengan jelas.”
2. Saat merindukan orang yang kamu sayang:
3. Menunjuk benda yang dia inginkan sudah menjadi kebiasaannya sekarang...
4. “Terkadang mengganti popok butuh perjuangan.”
5. “Pada pagi hari, bahkan subuh, energinya setara dengan rasa mengantuk yang kita miliki.”
6. “Melakukan eksperimen.”
“Selalu mengamati, terkadang cemas, tapi bayi terus bereksperimen, mengenal tekstur dan warna. Jika dia merasa sesuatu bisa dimakan, pasti langsung dimasukkan ke dalam mulut...”
7. “Popok yang baru dibuka.”
“Popok adalah penemuan yang hebat! Aku bersyukur popok diciptakan... tapi untuk mengeluarkan popok pertama dari bungkus yang baru dibuka, butuh kekuatan derek!”
8. “Saat menyuapi bayimu, dia ingin bereksperimen dengan tekstur, warna, rasa, dan sentuhan...”
9. “Aku menyadari bahwa aku berusaha mengontrol semuanya, sangat mudah untuk melakukan kesalahan.”
10. “Tidur bersama.”
“Tidur bersama bayi adalah pengalaman yang menyenangkan, meskipun membuat punggung agak sakit, tapi hatimu tidak.”
11. “Konsekuensi jika tidak memotong kukunya.”
12. “Di keluarga ini, bayi bukan satu-satunya yang meneteskan air liur.”
13. Salah satu alasan terbaik untuk menggunakan tangan kiri.
14. Masih sering terjadi... tapi masih merasa senang meskipun hal ini terjadi.
15. Terlahir untuk menjadi orang tua.
16. “Aku ingin bahagia, tapi kita harus berlatih sedikit lagi.”
17. “Menjangkau dengan tangan.”
“Meskipun aku merangkul orang yang paling penting dengan tanganku, pasti ada sesuatu yang aku butuhkan namun jauh dari jangkauan tangan.”
Apa kamu mengalami situasi yang sama? Hal apa lagi yang ingin kamu tambahkan ke dalam daftar ini? Bagikan di kolom komentar, ya!