10 Cara Membersihkan Noda Tartar pada Gigi
Tartare adalah hidangan lezat, tapi tartar gigi adalah sesuatu yang kita takuti. Tartar adalah bentuk plak yang lebih parah dan terjadi saat kamu lupa aturan emas tiga langkah: sikat, pakai benang, dan berkumur. Saat kamu tidak membersihkannya dari gigi, tartar menjadi keras dan bisa menyebabkan penyakit gusi. Belum lagi, tartar akan merusak tampilan gigimu saat kamu membuka mulut.
Kami di Sisi Terang sedang menjalankan patroli gigi yang buruk, napas bau, dan perawatan mulut yang buruk. Inilah 10 cara membersihkan tartar agar gigi bersinar terang seperti berlian.
Soda kue dan garam
Mulailah dengan cara sederhana tapi ampuh untuk membersihkan tartar. Soda kue adalah bahan kuat yang memiliki efek antibakteri dan membantu dalam pemutihan gigi.
Campur 1 sdm soda kue dengan sejumput garam, lalu tuangkan sedikit campuran bahan ini pada sikat gigi. Kamu juga bisa menambahkannya pada pasta gigi biasa. Jangan menggosok gigimu dengan soda kue lebih dari seminggu sekali karena bisa merusak email.
Kulit jeruk
Penasaran apa yang harus dilakukan dengan sisa kulit jeruk? Sekarang kamu tahu. Buah sitrus umumnya bagus dalam membersihkan noda plak karena mengandung asam.
Kamu bisa secara langsung menggosokkan kulit jeruk ke seluruh gigimu selama 2-3 menit atau membuat pasta dan mengoleskannya ke gigi. Bagaimanapun caranya, bilas mulut dengan air suam-suam kuku setelahnya. Ulangi beberapa kali seminggu.
Air lemon
Gunakan kulit jeruk dan air lemon secara bergantian untuk hasil yang lebih baik. Asam lemon tak hanya membersihkan plak, tapi juga sedikit memutihkan gigi.
Celupkan sikat gigi ke dalam air lemon segar, lalu gosokkan dengan lembut ke gigi. Diamkan selama satu menit sebelum dibilas. Ingat, air lemon adalah bahan yang sangat kuat dan bisa menyebabkan erosi gigi. Jadi, gunakan dengan hati-hati.
Biji wijen
Biji wijen bagus dalam banyak hal: kamu bisa menggunakannya untuk membumbui salad atau membersihkan tartar. Biji wijen berfungsi sebagai scrub alami, sekaligus memoles serta membersihkan gigi.
Ambil satu sendok makan biji wijen, lalu kunyah sampai halus. Cobalah membuat semacam pasta dan tidak menelannya saat mengunyah. Lalu gosok gigimu dengan adonan ini dan sikat gigi kering. Lakukan ini dua kali seminggu.
Hidrogen peroksida dan obat kumur
Hidrogen peroksida memiliki zat antimikrob, begitu juga obat kumur. Campur 1 sdm obat kumur antiseptik dengan 3 sdm cairan hidrogen peroksida 3%. Kumur-kumur dengan cairan ini selama beberapa menit, lalu selesaikan dengan air bersih.
Minyak kelapa
Satu bahan lagi yang bisa kamu dapatkan di lemari dapurmu adalah minyak kelapa. Berkumur dengan minyak sedang populer sekarang ini. Minyak menyerap kotoran dalam mulut dan memiliki efek antibakteri terhadap mikroorganisme yang hidup di sana.
Oleksan 1-2 sdm minyak ke sekitar mulut selama 10-14 menit (rasanya enak!), lalu muntahkan dan bilas dengan air hangat.
Stroberi dan tomat
Tomat dan stroberi kaya akan Vitamin C dan kamu bisa menggunakannya jika merasa tidak cocok dengan sitrus. Potong tomat atau stroberi, buat pure, lalu oleskan pada gigi. Diamkan selama 5 menit, lalu bilas mulutmu.
Lidah buaya dan gliserin
Keduanya adalah ramuan kebaikan untuk gigimu. Campur 1 sdt gel lidah buaya, 4 sdt gliserin dari sayuran, 10 tetes minyak esensial lemon, dan 4 sdm soda kue ke dalam wadah berisi air untuk mendapatkan adonan lembut.
Sikat gigimu dengan adonan ini sekali sehari sampai tartarnya menjadi tak begitu terlihat. Lalu ulangi sekali setiap 3-4 hari. Lidah buaya membantu kulit dan gusi pulih dan minyak esensial lemon melawan bakteri.
Cengkih
Rempah-rempah ini sudah lama digunakan sebagai obat untuk sakit gigi. Ini juga melawan mikrob dalam mulut. Gerus cengkih (atau cari bubuk cengkih yang sudah jadi), tambahkan sedikit minyak zaitun, dan oleskan campuran ini pada area noda.
Ide lainnya, secara teratur, kunyah cengkih untuk mengurangi bau mulut dan membunuh bakteri. Daripada mengunyah permen karet, cobalah ini.
Sanguinaria (bloodroot)
Salah satu bahan paling tak biasa disebut sanguinaria, atau lebih umum disebut sebagai bloodroot. Ekstraknya sering kali terkandung dalam pasta gigi. Ini bahan antibakteri aman yang ampuh mengurangi tartar.
3-4 tetes ekstrak sanguinaria bisa ditambahkan pada 1 cup air hangat untuk dijadikan obat kumur. Ini bisa dipakai kumur-kumur setiap hari atau bahkan dua kali sehari.
Semua saran ini bisa berhasil jika kondisi tartar di gigi dan gusi belum parah. Jika sudah parah atau jika kamu juga punya gigi sensitif yang sangat peka terhadap asam, lebih baik pergi ke dokter gigi. Ada cara profesional untuk membersihkan plak dan tartar dari gigi yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis.
Apa ada tartar di gigimu? Bagaimana cara membersihkannya dan apa lagi yang bisa kamu rekomendasikan? Bagikan dengan kami di kolom komentar!