8 Cara Ini Bisa Membebaskan Dirimu dari Nyeri Leher dan Punggung yang Mengganggu
Seringnya, kejang otot merupakan cara tubuh untuk memberi tahu kita akan adanya masalah dengan gaya hidup kita. Mungkin kamu terlalu keras melatih otot punggung di pusat kebugaran, atau sikap tubuhmu yang tidak benar selama bekerja dengan komputer, atau kamu menonton acara TV secara maraton sambil meringkuk di sofa tadi malam. Untungnya, ada banyak cara untuk meredakan rasa sakit itu dan mencegahnya di masa depan.
Kami di Sisi Terang ingin agar warganet dalam kondisi kesehatan terbaik, itu sebabnya kami tawarkan tips-tips ini untuk membantu mengatasi nyeri leher dan punggung.
1. Terapi panas dan es.
Selama 48 sampai 72 jam pertama, dokter menganjurkan untuk mengompres area nyeri dengan es (sekali kompres selama 10-20 menit). Kantong es membantu mencegah peradangan, dan memperlambat impuls saraf, sehingga membantu mematikan rasa sakit. Jika setelah itu otot masih nyeri dan kaku, gunakan panas dengan bantuan mandi air panas, kompres panas, dsb. Ini akan melancarkan peredaran darah dan mengendurkan ketegangan otot.
2. Pijatan lembut.
Mencari bantuan terapis pijat profesonal adalah ide yang bagus, tapi kalau kasusmu tidak sangat serius, kamu bisa minta dipijat pasangan atau memijat sendiri. Pertama, gosok otot yang tegang dengan ringan dan tekan area nyeri dengan lembut. Kalau ini tidak membantu, cobalah cubit dan tahan area itu.
3. Tetaplah terhidrasi.
Dokter spesialis mengingatkan bahwa salah satu akibat tidak menyenangkan dari tidak cukupnya asupan air sepanjang hari yaitu kamu bisa mengalami keram dan kejang otot. Jadi pastikan untuk minum air secara teratur. Dan untuk menghitung jumlah kebutuhan airmu, kamu bisa membaca artikel ini.
4. Berolahraga, tapi tidak serta-merta.
Jika kamu menghadapi masalah kejang otot di leher atau punggung, sangat mungkin ini disebabkan oleh aktivitas fisikmu. Para spesialis menganjurkan agar kamu hanya berhenti aktif selama beberapa hari pertama, lalu mulailah melakukan latihan ringan dan peregangan.
Jenis-jenis latihan yang harus kamu hindari selama periode ini termasuk:
-
Jogging
-
Menari
-
Sit-up
-
Golf
-
Olahraga kontak, dsb.
Mengenai peregangan, kamu bisa mengangkat bahu dengan ringan, lalu menurunkannya lagi, dan memutar bahu ke depan dan ke belakang. Akan bagus kalau kamu tanyakan kepada dokter atau terapis fisik tentang latihan peregangan lain yang aman bagi kondisimu.
Kembalilah kepada rutinitas biasa setelah 2-3 minggu.
5. Pemeriksaan bantal.
Alasan umum terjadinya nyeri punggung dan leher adalah kamu tidur di atas bantal dan kasur yang salah, yang tidak menyangga lehermu. Mencoba tidur dengan bantal leher khusus akan berguna. Bantal ini bisa terbuat dari bulu maupun memory foam yang pas dengan bentuk kepala serta lehermu. Bantal juga tidak seharusnya tinggi atau kaku.
6. Gunakan penyangga leher yang lembut.
Memakai penyangga leher yang lembut cukup membatasi gerakmu, dan tindakan ini harus didiskusikan dengan doktermu.
7. Berbaringlah dan relaks.
Kejang otot adalah indikator jelas bahwa kamu butuh istirahat, dan tindakan ini berfungsi untuk meredakan rasa sakit pada saat itu. Para dokter spesialis menasihatkan pasien mereka untuk berbaring telentang dan memakai bantal terapi leher di bawah kepala dan bantal lain di bawah lutut mereka. Agar semakin menenangkan, dengarkan musik favoritmu atau pakai aroma terapi.
8. Pikirkan masa depan.
Ada banyak cara untuk mencegah nyeri leher dan punggung. Berikut sebagian cara yang dianjurkan dokter.
- Jika kamu bekerja di depan komputer selama berjam-jam, lakukan sedikit peregangan di tempat kerjamu (kira-kira setiap jam).
- Gunakan penyangga khusus agar dokumen yang kamu baca setinggi mata supaya lehermu tetap lurus.
- Jangan kenakan sepatu bertumit tinggi.
Tambahan, mendapatkan cukup asupan vitamin D dan kalsium dalam bahan makananmu adalah penting.
Kami berharap tips-tips ini bisa membantumu mengatasi kejang otot dan menikmati hidup yang bebas total dari rasa sakit! Apa kamu tahu tips lain yang layak dicoba? Silakan bagikan di kolom komentar, ya!