Apa yang Terjadi pada Lemak Saat Berat Badan Turun

Diet dan kesadaran akan tubuh telah menjadi sangat populer. Setidaknya 43% orang menjalani diet tahun lalu. Namun, kebanyakan dari kita tidak benar-benar tahu apa yang terjadi pada lemak tubuh saat kita menjadi lebih langsing. Bahkan, bagaimana kita menghilangkan lemak tubuh juga merupakan misteri bagi sebagian besar dokter hingga saat ini.

Karena Sisi Terang tidak pernah membiarkan rasa penasaran tak terjawab, kami menemukan sekelompok ilmuwan yang meneliti apa yang sebenarnya terjadi pada lemak yang hilang.

Tak semua lemak dibuang lewat kamar mandi.

Kesalahpahaman yang umum adalah berasumsi bahwa semua lemak tubuh dihilangkan melalui kamar mandi. Tapi penelitian ini mengungkap bahwa, dalam 10 kg lemak, hanya 1,5 kg yang benar-benar berubah menjadi air dan dapat diubah menjadi urine, tinja, atau cairan tubuh lainnya.

Lemak tidak berubah menjadi energi.

Meski sebagian besar dokter keluarga, ahli diet, dan pelatih pribadi masih menganggap lemak tubuh berubah menjadi energi, kesalahpahaman ini terbukti salah. Faktanya, energi kita konstan dari waktu ke waktu dan tidak dapat ditambahkan atau dihilangkan, dengan menghormati hukum Kekekalan Energi.

Kita menghilangkan lemak tubuh dengan bernapas.

Mungkin mengejutkan bahwa kita benar-benar menghilangkan lemak tubuh kita melalui paru-paru, tapi itu benar. Sebanyak 84% dari hampir semua yang kita makan diembuskan sebagai karbon dioksida, tapi sayangnya, bukan berarti bernapas saja akan membantu kita menurunkan berat badan berlebih.

Rahasianya adalah kurangi makan dan perbanyak bergerak.

Jika kamu mencoba lebih banyak bernapas hanya untuk menurunkan berat badan, hal itu tidak hanya akan gagal membantumu, tapi juga akan menyebabkan hiperventilasi dan pusing. Rahasianya, yang telah dibuktikan para ahli, adalah tidak makan berlebihan dan pilih olahraga rutin yang meningkatkan laju metabolisme, seperti joging atau bersepeda.

Menurutmu, ke mana perginya lemak tubuhmu? Apa cara kamu untuk menurunkan berat badan?