Ini yang Harus Kamu Lakukan jika Tumitmu Sakit Pagi-Pagi atau Setiap Kali Kamu Berdiri
Kamu bukan satu-satunya orang yang sakit tumit, banyak orang mengalami gejala itu. Berbagai faktor bisa menjadi penyebabnya, seperti trauma, kelebihan berat badan, sepatu yang tidak nyaman, dan peradangan. Penting diketahui bahwa sakit tumit tidak boleh dibiarkan lama-lama karena penyakit yang menyebabkannya bisa berkembang dan menjadi lebih berbahaya.
Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman itu dan memulihkan kesehatan kaki, kamu harus tahu apa penyebab tumitmu sakit. Sisi Terang menemukan gangguan yang bisa menyebabkan sakit tumit dan cara mengobatinya.
1. Patah tulang tumit
Patah kalkaneus atau retak mungkin disebabkan oleh cedera. Dan kadang itu tak terlihat dan baru ketahuan setelah sekian lama.
Perawatan
Perawatan bergantung pada jenis patahnya. Bagi sebagian patah, perawatan tanpa operasi bisa digunakan. Misalnya, imobilisasi kaki dalam gips agar tulang yang patah tidak bergerak. Metode istirahat, es, kompres, menaikkan kaki juga bisa membantu. Itu termasuk mengistirahatkan kaki, menaruh kompres es pada kaki, memakai stoking kompres, dan meletakkan kaki lebih tinggi dari jantung.
2. Artritis reaktif
Artritis reaktif memengaruhi sendi dan berkembang karena infeksi sebelumnya, seperti gonore, salmonellosis, ureaplasmosis, disentri, dan penyakit lain yang memengaruhi sistem saluran kencing atau saluran pencernaan. Gejala khas dari artritis reaktif, selain sakit tumit, adalah keadaan memburuk pada malam hari, sensasi tidak nyaman di area privat, dan peradangan sendi dan mata. Ini tentu tidak nyaman.
Perawatan
Jika peradangan area tumit disebabkan oleh penyakit seperti chlamydia, gonore, atau infeksi kelamin lain, itu harus segera diobati. Cepat hubungi dokter.
3. Arthrosis
Arthrosis menyebabkan kelainan bentuk dan rusaknya sendi, serta bisa memengaruhi tumitmu juga.
Perawatan
Target perawatan arthrosis adalah meredakan sakit. Itu bisa termasuk:
- Menyuntikkan asam hialuronat ke sendi yang rusak untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan mobilitas.
- Mengurangi berat badan untuk mengurangi tekanan pada sendi.
- Mengganti sendi yang cedera dengan sendi palsu.
- Melakukan contrast shower untuk mengurangi bengkak di sekitar sendi.
- Ada juga obat alami untuk mengurangi peradangan yakni pijat lemon. Gosokkan saja air dari potongan lemon pada sendi yang rusak.
4. Bursitis
Bursitis adalah penyakit yang memiliki ciri peradangan articular sac.
Perawatan
Bursitis bisa membaik sendiri. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika peradangan disebabkan oleh infeksi, atau suntikan untuk meredakan sakit. Dalam kasus kritis, dokter bisa menyarankan operasi untuk mengangkat bursa.
Langkah konservatif untuk meredakan sakit:
- Minum ibuprofen.
- Saat tidur menyamping, letakkan bantal di antara kaki untuk meredakan ketegangan.
- Mandi air hangat atau letakkan kompres panas pada area yang meradang.
5. Gout
Karena gout, urate (garam asam urat) terendap di dalam sendi, dan ini bisa menyebabkan sakit tumit parah.
Perawatan
Untuk mengurangi sakit dan bengkak, kompres es pada area terdampak dan angkat kaki lebih tinggi dari jantung. Selain itu, minum juga obat antiradang.
Pengobatan gout adalah untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh:
- Minum banyak cairan.
- Berhenti minum minuman beralkohol.
- Doktermu mungkin meresepkan pengobatan khusus, seperti Allopurinol.
6. Plantar fasciitis
Plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia yang menghubungkan kalkaneus dengan bagian kaki lain, khususnya, jari kaki. Gejala utamanya adalah sakit tumit.
Perawatan
Tidak ada pengobatan umum untuk penyakit ini. Tapi ada beberapa cara untuk meringankan kondisi ini dan mencegah bertambah parahnya penyakit.
- Pertama-tama, penting untuk mengurangi beban pada kaki, coba tidak lari atau berjalan.
- Kurangi pembengkakan dan sakit di kaki, kompres kaki dengan es.
- Sebelum bangun dari tempat tidur, hangatkan kaki: duduk di kasur dan regangkan kaki di depanmu, tarik telapak kaki ke arahmu, putar searah jarum jam, lalu berlawanan arah jarum jam. Ulangi 10 kali.
7. Taji tumit
Taji tumit adalah pembentukan kalsium yang berada di tulang tumit. Pertumbuhan ini muncul karena cedera dan penyakit pengiring sendi atau tulang. Taji tumit sakit, terutama saat berjalan dan menginjakkan kaki.
Perawatan
- Beli bantalan tumit atau sol dalam ortopedis.
- Dokter bisa menyarankan fisioterapi: termasuk aplikasi lumpur, mandi mineral, dan terapi ultrasound.
- Dalam kasus ekstrem, dokter bisa mengangkat pertumbuhan tulang dengan operasi.
- Obat alami ini juga bisa membantumu: Parut 100 gram kubis dengan parutan kasar. Campurkan kubis dengan 100 ml air mendidih. Begitu kaldunya dingin sampai suhu kamar, rendam tumit ke sana dan tahan selama 5 menit.
8. Cedera tendon Achilles
Jika kamu sakit saat melangkah dengan tumit setelah berolahraga, tendon Achilles-mu mungkin cedera.
Perawatan:
Cedera tendon Achilles pasti pulih sendiri. Kamu bisa mempercepat prosesnya:
- Minum pereda sakit seperti ibuprofen.
- Jangan terlalu membebani kaki. Berjalan menggunakan tongkat.
- Saat berbaring atau duduk, letakkan kaki di atas bantal.
- Balut betis dengan pembalut elastis untuk meredakan pembengkakan.
- Gunakan sol dalam agar tendon Achilles tidak meregang lagi.
9. Tumit pecah-pecah
Pecah-pecah dalam lapisan tebal kulit yang mengeras bisa menyebabkan luka parah saat berjalan dan bahkan berdarah.
Perawatan
- Langkah pertama adalah konsultasi dengan dermatolog untuk memastikan kamu tidak terkena infeksi jamur kaki.
- Penyebab tumit pecah-pecah lainnya adalah kulit kering. Ini sangat parah pada musim panas saat kita memakai sepatu terbuka. Untuk mencegah kemunculan pecah-pecah yang parah, kamu harus menjaga kelembapan kakimu dengan krim dan menghilangkan kulit mati.
Bonus: Cara mencegah sakit tumit
- Pakai sepatu yang nyaman dengan sol dalam.
- Jangan terlalu lelah saat olahraga, tingkatkan beban secara bertahap, dan lakukan pemanasan saat olahraga.
- Perhatikan berat badanmu. Berat badan berlebih bisa berpengaruh buruk pada kesehatan, termasuk sendi.
- Jangan lari telanjang kaki pada permukaan keras dan berolahragalah hanya dengan sepatu atletik.
- Kalau-kalau ada cedera, konsultasikan dengan dokter.
Kamu pernah mengalami sakit tumit? Kamu mau mengunjungi terapis setelah membaca artikel ini?