Kenapa Dokter Mendorong Para Orang Tua untuk Menyimpan Gigi Susu Anak-Anak Mereka
Masih ingat saat pertama kali gigi susumu tanggal? Bagi sebagian dari kita, pengalaman ini menakutkan sekaligus menyakitkan. Sebagian orang tua menyimpan gigi anak-anak mereka setelahnya. Meskipun menyimpan gigi anak terkesan aneh, kami menemukan alasan kenapa hal ini layak dilakukan.
Kami di Sisi Terang punya beragam cerita tentang tanggalnya gigi susu. Hari ini, kami ingin menghadirkan alasan ilmiah kenapa menyimpan gigi anak-anak layak dilakukan.
Menyimpan gigi untuk diambil sel-sel giginya
Ada beberapa alasan bagi orang tua untuk tidak membuang gigi anak yang tanggal. Tapi, satu alasan untuk menyimpannya adalah demi kesehatan anak di masa depan. Ilmuwan menganjurkan mengawetkan gigi untuk diambil sel induk giginya di kemudian hari. Di masa mendatang, sel-sel ini bahkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
Apa itu sel-sel gigi dan bagaimana cara mengawetkannya?
Tubuh kita terdiri dari bagian-bagian dasar kecil yang disebut sel. Sel-sel ini membentuk tubuh kita layaknya batu bata yang membentuk sebuah rumah. Sel dibagi menjadi 3 kelompok dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Sel punca adalah sel muda yang nantinya akan tumbuh menjadi salah satu dari ketiga kelompok sel ini.
Sel-sel darah tumbuh dan berkembang dalam bagian tulang mirip spons yang dinamakan sumsum tulang. Sel punca bisa diambil dari gigi dan juga dari bagian tulang lain. Ingat, gigi garus disimpan dengan benar untuk bisa digunakan. Para dokter dan ilmuwan menggunakan beberapa jenis teknologi untuk mengawetkannya, untuk kemudian menghasilkan sel-sel punca.
Bagaimana sel-sel punca bisa membantu
Sel-sel punca bisa mereproduksi jenis sel tubuh apa pun. Karena itu, sel-sel ini bisa menggantikan sel-sel yang rusak. Riset menunjukkan bahwa sel-sel punca bisa bantu melawan kanker. Penelitian juga sedang dilakukan untuk memahami potensi sel punca dalam kaitannya dengan penyembuhan penyakit lain, misalnya serangan jantung.
Perlu diingat bahwa sebagian penelitian bisa saja berakhir tidak sukses dan kamu harus yakin bahwa para dokter di klinik benar-benar profesional. Jika kamu dianjurkan untuk melakukan terapi sel punca, kunjungi Komunitas Riset Sel Punca Internasional untuk lebih mengetahui risiko yang mungkin terjadi. Mereka juga akan memberikan sejumlah pertanyaan yang harus kamu ajukan kepada dokter sebelum memulai pengobatan itu.
Bonus: tingkatkan kreativitas anak dengan giginya sendiri
Kamu bisa menyimpan gigi anak untuk dia gunakan dalam proyek-proyek sains. Setiap genius masa depan butuh sesuatu untuk memulainya! Lakukan eksperimen bersama anak untuk mengetahui pengaruh kopi, gula, atau soda terhadap warna dan kepadatan gigi.
Jika tidak ingin menyimpan gigi itu, kamu bisa membuang atau menguburnya saja di kebun.
Apa kamu masih menyimpan gigi susumu? Apa yang kamu lakukan dengan gigi anak-anakmu? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!