10+ Trik yang Membantumu Tampil Super Keren tanpa Banyak Biaya
Semua perempuan pasti ingin tampil modis. Sebagian orang mulai membeli pakaian paling mahal tanpa pikir panjang, karena percaya bahwa mahal berarti bergaya. Sebagian yang lain coba mengikuti cara berpakaian yang dipromosikan para pakar mode tanpa mempertimbangkan bentuk tubuh dan preferensi pribadi mereka. Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada yang namanya petunjuk mode universal. Itu sebabnya, hal yang paling optimal untuk dilakukan jika kamu ingin berpenampilan menarik adalah dengan mempertimbangkan fitur-fitur dirimu sendiri dan menggunakan trik-trik teruji yang bisa diterapkan pada berbagai jenis pakaian dan gaya.
Dalam artikel ini, Sisi Terang telah mengumpulkan sejumlah trik yang bisa membantumu tampak elegan, rapi, dan berkelas tanpa mengeluarkan banyak uang.
Toko pakaian bekas adalah sebuah peti harta karun.
Membeli barang-barang di toko barang bekas membantumu menghemat uang. Ditambah lagi, di sanalah kemungkinan besar kamu akan menemukan pakaian yang eksklusif. Cara ini akan bantu membuat isi lemari pakaianmu unik dan beragam dengan harga yang terjangkau.
Ikuti contoh Meghan Markle yang menggulung lengan bajunya untuk tampil bergaya dengan pakaian kasual.
Meghan sering terlihat memakai celana jin dan blus kasual, tapi dia tampak keren dan bergaya. Ternyata, dia memiliki aturan khusus tentang caranya menggulung lengan kemeja.
- Gulung lengan baju sampai siku.
- Sekarang lipat lagi, dan sisakan ruangan untuk manset.
- Gulung lagi, sehingga menutup manset.
Warna-warna terang mendatangkan keajaiban.
Kamu bisa coba menonjolkan bagian tubuh favoritmu dengan warna-warna berani. Metode ini akan membantumu tampak sempurna. Tapi ingat, sebaiknya padukan warna-warna berani itu dengan corak yang kalem dan netral.
Biasakan untuk mengganti aksesori dan kancing pakaian.
Aksesori pakaian yang buruk bisa merusak seluruh penampilan, meskipun pakaian itu berkualitas dan potongannya modis. Namun, bukan berarti kamu harus menolak membelinya. Menemukan pakaian yang sangat pas di badanmu terkadang lebih sulit dibanding mengganti kancing yang aus atau kurang serasi. Jangan malas keluar untuk mencari alternatif yang lebih cocok di toko alat menjahit—kamu akan terkejut dengan betapa drastisnya perubahan tampilan pakaianmu hanya dari detail yang kelihatannya kecil.
Perhatikan warna-warna yang kompleks dengan lebih teliti.
Berbagai corak warna sangat berpengaruh terhadap persepsi tentang suatu pakaian. Kamu bisa melihat perbedaan ini ketika membandingkan warna hijau biasa dengan warna hijau elektrik, misalnya. Akan tetapi, banyak juga nuansa yang lebih lembut. Pada foto di atas, bisa kamu lihat bagaimana warna abu-abu di sebelah kanan kelihatan jauh lebih berkelas ketika dibandingkan dengan versi satunya yang lebih pucat. Corak-corak seperti itu dianggap kompleks, karena mengandung campuran warna monokrom yang signifikan. Dalam hal ini, perpaduan warnanya terdiri dari corak putih, abu-abu, dan hitam.
Perhatikan kain dengan saksama.
Blus rajut tipis yang menonjolkan tiap lekukan, sweter mewah yang tampak gembung dengan benang yang mencuat, dan sweter yang terlalu tebal—semua pakaian ini mungkin tampak cocok dalam situasi tertentu. Namun, dalam kebanyakan kasus, jenis pakaian ini masih kurang bagus dibanding kardigan serupa yang terbuat dari kain bertekstur yang berat. Kadigan ini lebih tampak berkelas, meskipun tanpa detail mewah dalam hal hiasan, gaya, maupun warnanya.
Lupakan barang merek desainer palsu.
Sebuah tas berkualitas dari produsen tak ternama yang harganya terjangkau akan lebih tampak berkelas dibanding sebuah tas Gucci atau Michael Kors palsu dengan benang-benang yang mencuat, tulisan yang miring, dan logo yang buruk. Mending tidak usah mengejar tren, deh. Lebih baik pertimbangkan detail-detail ini dan membeli pakaian modis di pasar massal daripada mengejar pakaian buatan desainer tanpa berpikir panjang, bahkan tanpa memperhatikan bahwa sebenarnya yang kamu miliki adalah produk yang terlihat sangat jelas merupakan barang palsu.
Pilih pakaian dalam yang tepat.
Celana dalam dianggap tidak terlalu penting dalam membentuk siluet yang sempurna. Karena itu, kita lebih banyak mendengar tentang arti penting pemilihan bra yang tepat. Akan tetapi, pada dasarnya cara ini salah, karena penampakan lekuk tubuh seseorang juga tergantung pada pilihan celana dalam yang tepat. Pilihan yang paling tepat dalam hal ini adalah celana dalam seamless model kulot yang terbuat dari kain microfiber. Garis pinggang tingginya memudahkan saat memakai rok, membuat bokong terangkat, dan bentuknya secara umum menjadikan celana dalam ini opsi paling nyaman untuk dipakai.
Jangan mengejar item pakaian khusus.
Terus-menerus mencari pakaian dan aksesoris unik dan langka bukan cuma membuat lemari penuh dengan pakaian yang tidak cocok dipadukan satu sama lain, tapi juga membuat seseorang tidak memiliki selera gayanya sendiri. Harus diingat bahwa mode tidak selalu rasional. Bahkan, meskipun mode selalu menawarkan sesuatu yang baru setiap waktu, bukan berarti kamu harus menguji semua tren ini sendiri. Kombinasi pakaian bergaya universal yang dipilih berdasarkan selera dan tipe tubuhmu akan selalu tampak lebih baik dibanding penampilan yang menyesuaikan dengan aturan peragaan busana yang tidak mempertimbangkan selera modemu sendiri.
Pilih aksesori yang kontras.
Tampilan monokrom jelas tampak bergaya, tapi aksesori pun harus menonjol ketika kamu tampil dengan gaya seperti ini. Jika aksesori membaur dengan pakaiannya dan tidak tampak menonjol, maka fungsi utamanya akan hilang, yaitu untuk mempertegas penampilan, dengan memberinya sentuhan personal dan karakter. Hal yang sama berlaku pada ukuran—tas yang terlalu kecil tidak cocok dengan pakaian berlapis-lapis, sebagaimana tas yang terlalu besar tidak cocok dipadukan dengan pakaian minimalis.
Isilah lemari berdasarkan item pakaian yang menjadi kunci.
Guna membuat lemari pakaian kapsul yang harmonis, sangat penting untuk menentukan apa saja barang yang menjadi kunci penampilanmu. Entah penampilan dasarmu berupa perpaduan rok, sepatu hak tinggi, dan blus, maupun celana jin, pullover, dan sepatu bot, pastikan item kunci ini berkualitas. Kemudian, secara bertahap tambahkan elemen baru yang bisa dipadukan paling tidak dengan 2 potong pakaian yang telah kamu miliki. Jika kamu memilih pakaian dengan teknik ini untuk setidaknya satu kategori kehidupanmu, kamu pasti akan terbiasa dengan cara belanja seperti ini dan bisa melengkapi isi lemari pakaianmu.
Tambahkan aksen pada pakaianmu dengan aturan 2×2.
Di samping fakta bahwa aksesori harus menonjolkan suatu tampilan dan bukan membaur dengannya, penting juga untuk mempertimbangkan bahwa aksesori harus harmonis satu sama lain. Cara terbaik untuk menghindari kesalahan ketika memadukan berbagai aksesori adalah dengan menerapkan aturan “2×2”. Cara kerjanya seperti ini: aksen pada tampilan harus cocok dari segi warna, tekstur, bentuk, jenis logam, dan seterusnya.
Foto pertama menunjukkan contoh yang paling simpel—warna dan kain pada tas sangat cocok dengan warna dan kain pada ikat pinggang, begitu juga dengan sisipan kulit pada sepatu. Pada foto kedua, skemanya lebih kompleks—kacamata serasi dari segi bentuk dengan unsur pada ikat pinggang, warna kacamata senada dengan gaun dan manikur, dan warna logamnya mirip dengan corak arloji. Kain dan tekstur topi jelas mengacu kepada tas. Secara keseluruhan, semua elemen ini berpadu menjadi satu pada pakaian dan menyatukan seluruh tampilannya.
Apa lagi hal tak kentara yang bisa memperindah atau justru merusak sebuah penampilan?