15 Pengantin Wanita Ini Berusaha Sebaik Mungkin Agar Make-up Pernikahan Mereka Sempurna
Hari pernikahan adalah hari paling menyenangkan dalam kehidupan seorang wanita. Dia ingin gaunnya menakjubkan, dan riasnya tetap sempurna sampai larut malam. Memilih rias pengantin itu tidak mudah, tapi para pahlawan dalam artikel kita berusaha melakukan yang terbaik. Yang terpenting adalah setiap pengantin wanita di sini memakai make-up sendiri, dengan bantuan keterampilannya dan tips-tips dari warganet.
Di Sisi Terang, semua karyawati memilih penampilan yang paling seru, dan sementara kamu melihat-lihat koleksi ini, mereka bereksperimen dengan make-up sendiri. Di bagian bonus, kamu akan melihat pengantin wanita yang memilih jalannya sendiri.
“Hasilnya keren, aku merasa keren, pernikahan juga keren!”
“Aku berlatih memakai make-up untuk penikahanku melalui Zoom minggu ini. Apa pendapatmu?”
Pengantin wanita ini mengambil tips-tips dari warganet tentang rias pengantinnya dan membagikan hasilnya.
“Aku melakukan percobaan rias sendiri, apa pendapatmu? Aku bingung memilih warna lipstiknya.”
“Penampilan make-up pernikahanku. Ini percobaan keduaku dengan 2 warna lipstik yang berbeda.”
“Aku sedang berlatih make-up untuk pernikahanku dengan teknik kontur dan cut crease.”
Mata berbinar dan senyum lebar adalah tambahan terbaik bagi penampilan pengantin wanita.
“Aku memanfaatkan dengan baik masa harus tinggal di rumah ini dan berlatih make-up untuk penikahanku.”
“Aku sudah mencoba riasan ini dengan eyeshadow cokelat. Kali ini kuputuskan untuk mencoba eyeshadow warna hitam.”
“Kebahagiaan yang kurasakan sekarang akan selalu mengalahkan penampilanku.”
“Aku menghemat sedikit uang dengan menata rambut dan merias sendiri untuk pernikahanku, ketika semua orang lain meminta rias mereka dikerjakan tenaga profesional. Bagaimana hasilnya?”
“Aku punya waktu 2 minggu sebelum foto pertunanganku. Aku memakai bulu mata magnetik dan mencoba memahami hal-hal lain. Aku tidak pernah bermake-up, jadi aku cuma mencoba tampil cantik tanpa terlalu banyak perbedaan.”
“Kami membatalkan pernikahan bulan September dengan undangan 75 orang demi pernikahan kecil Juni mendatang di Yosemite. Aku berlatih rias pernikahan sendiri untuk menggembirakan diriku!”
“Aku tidak yakin dengan hasil uji coba periasku dibanding apa yang mampu kulakukan sendiri. Apa aku pilih-pilih? Apa sebaiknya make-up mataku kukerjakan sendiri dan membiarkan dia mengerjakan yang lain di hari besar itu?”
“Aku telah berlatih uji coba make-up sendiri karena kemungkinan harus mengerjakannya sendiri pada penikahan kecil kami di bulan Juni.”
Bonus: “Aku menikah tanpa dirias. Aku tidak menyesal.”
Apa kamu akan mengerjakan rias pernikahan sendiri atau lebih memilih memakai juru rias? Bagikan pendapatmu dalam komentar di bawah, ya!