9 Hal yang Perlu Kamu Ingat jika Memakai Celana High-Waist
Kamu mungkin sadar bahwa dalam mode, semuanya kelak akan berulang. Sekarang, kita bisa melihat tren dari tahun ’80-’90-an kembali populer. Beberapa pesohor dan selebritas kembali pada penampilan retro, membagikan penampilannya di media sosial mereka atau di karpet merah. Salah satu pakaian yang kembali populer adalah celana high-waist. Gaya ini bantu menonjolkan siluet dan membuat kaki terlihat jenjang. Tapi kita harus memikirkan potongan dan tingginya saat memadukannya dengan pakaian lain.
Di Sisi Terang, kami membuat daftar beberapa kesalahan paling umum yang kita buat saat memakai celana high-waist. Selain itu, kami akan membagikan tips yang akan membantumu memaksimalkan celana ini, berdasarkan gaya dan tubuhmu.
1. Pakai atasan pendek.
Cara ideal untuk memakai celana ini adalah dengan memamerkan pinggang. Pakaian pendek sangat cocok dengan celana high-waist karena memungkinkanmu untuk memamerkan pinggang. Jangan sembunyikan dengan pakaian panjang atau lebar. Pilih atasan, blus atau kaus, yang potongannya di atas pinggul.
2. Padukan dengan sweter crop-top.
Kamu juga bisa memakai sweter pendek dengan lengan pendek atau panjang, tergantung gaya yang paling kamu sukai.
3. Ikat blus atau kausmu.
Jika kamu ingin memakai kaus longgar, ikat simpul di pinggang. Ini bisa di depan atau di belakang. Jika itu blus panjang dengan kancing, kancingkan sampai kancing celana, lalu gulung dua sisi blus untuk mengikatnya.
4. Masukkan atasan ke dalam celana.
Jika kamu memadukan penampilanmu dengan atasan panjang atau longgar, pastikan kamu memasukkannya ke dalam celana. Kamu bisa memasukkan kemeja atau seluruh blusmu, atau hanya bagian depan kemeja untuk menunjukkan kancing pertama celana atau ikat pinggang.
5. Kenakan pakaian berlapis.
Satu cara untuk memamerkan siluetmu saat memakai celana high-waist adalah memakai baju berlapis untuk menonjolkan tubuh. Kamu bisa menambahkan rompi, mantel, dan jaket pada penampilanmu, tapi pastikan pakaian utamamu pendek atau dimasukkan ke celana.
6. Pilih ukuran yang tepat.
Celana yang terlalu ketat atau terlalu kecil tidak akan membuat tubuh lebih bagus. Jika celananya terlalu besar, itu akan menambah tonjolan tidak perlu pada siluetmu. Pastikan ukuran celanamu pas dan pikirkan keliman saat memadukannya dengan aksesori lain.
7. Pamerkan sepatumu.
Celana high-waist sangat cocok dengan sepatu hak tinggi, karena akan memberikan efek kaki yang jenjang. Pastikan keliman jahitannya tidak menutupi sepatumu.
Jika ingin penampilan kasual, kamu bisa memakai celana jeans dan lipat bagian bawahnya. Pilih model yang tidak terlalu ketat agar kamu bisa melipatnya setinggi yang kamu mau.
Jika kamu memadukannya dengan sepatu kets, pilih celana potongan lurus.
8. Pilih kain ringan.
Mungkin kita tak berani memakai celana sepinggang karena berpikir itu terlalu ketat atau tak nyaman. Saat memilahnya, pilih bahan yang ringan dan longgar sesuai dengan tubuhmu.
9. Tonjolkan pinggangmu dengan sabuk atau ikat pinggang elastis.
Memakai sabuk di pinggang menciptakan efek visual membagi tubuh menjadi dua. Pilih sabuk dengan warna sama seperti celana untuk menambah gaya dan memanjangkan siluetmu.
Kamu juga bisa mendapat efek yang sama dengan jenis celana high-waist dengan bagian pinggang elastis.
Beri tahu kami di kolom komentar: apa cara favoritmu untuk memadukan dan memakai celana high-waist? Dari tips di atas, mana yang ingin kamu praktikkan?