Sisi Terang
Sisi Terang

Cara Membedakan Ahli Kuku Bagus dengan yang Non-profesional

Banyak wanita mengingat gerakan tangan yang rumit dan trik untuk merendam kuku yang baru dikuteks ke dalam air dingin agar lebih cepat kering. Saat ini, sebagian besar wanita memilih manikur yang dilakukan oleh profesional dan kuteks yang tahan berminggu-minggu. Beberapa orang dapat melakukannya di rumah, tapi ada juga yang cukup beruntung karena telah menemukan ahli kuku tepercaya yang tahu pentingnya keamanan selama proses manikur. Bagi mereka yang belum menemukan seorang profesional tepercaya, teruslah baca artikel ini untuk memastikan kukumu berada di tangan yang tepat.

Sisi Terang ingin memastikan bahwa semua pembaca setia kami selalu aman, jadi, silakan baca artikel ini untuk mengetahui apa yang harus diperhatikan saat kamu sedang dimanikur.

Alat sudah diberikan disinfektan.

Disinfeksi alat sangat penting bagi keselamatanmu. Ahli kuku profesional akan selalu bisa menyampaikan proses disinfeksi dan sterilisasi alat apa saja yang mereka gunakan.

  • Alat harus melalui semua tahap disinfeksi, pembersihan pra-sterilisasi, dan sterilisasi.
  • Setelah disinfeksi, alat harus disimpan dalam pensteril ultraviolet. Alat manikur juga dapat disimpan di dalam kantong steril sekali pakai yang wajib dibuka di depanmu.
  • Perhatikan apakah ahli kukumu telah mendisinfeksi dengan baik tangan mereka dan tanganmu, tempat manikur, juga kikir kuku sebelum memulai proses manikur. Kikir kuku seharusnya tak menyimpan bekas kuku klien sebelumnya.
  • Sarung tangan sekali pakai juga harus selalu dipakai.

Menghapus kuteks gel

Banyak salon kecantikan mengenakan biaya tambahan untuk menghilangkan lapisan kuteks lama, tapi prosedur ini tak selalu dilakukan dengan benar.

  • Ahli kuku seharusnya tak menghilangkan kuteks gel dengan penghapus kuteks biasa atau aseton.
  • Ketika menghapus kuteks gel dengan bantuan Fraser, menghilangkan lapisan kuteks sampai ke kuku itu dilarang. Ahli kuku profesional selalu menghilangkan kuteks gel sampai ke lapisan kuteks dasar, setelah itu, mereka memoles kuku dengan bantuan kikir kuku agar tidak merusaknya. Jika kamu tak yakin apakah ahli kukumu punya kualifikasi yang baik, sebaiknya minta mereka menggunakan penghapus kuteks gel.
  • Profesional hanya menggunakan penghapus khusus yang digunakan untuk melunakkan lapisan yang sedikit terkikir. Setelah prosedur ini, kuteks gel dapat dengan mudah dihapus dengan bantuan batang pohon jeruk.
  • Menggosok kuteks gel dengan bantuan pendorong metalik juga dilarang. Prosedur ini dapat merusak struktur kuku dan membuatnya tidak rata.

Bahan yang digunakan

Peralatan berkualitas tinggi biasanya cukup mahal, sehingga beberapa salon memilih untuk membeli kualitas yang lebih rendah.

Perhatikan hal-hal berikut:

  • Saat melakukan manikur klasik, ahli kukumu seharusnya menggunakan penghapus khusus ke kutikula alih-alih merendam tanganmu di air hangat.
  • Jika kamu membayar jasa untuk “manikur dengan coating Shellac,” ahli kukumu harus memberikan kuteks gel dari merek yang sama, bukan dari merek lain yang lebih murah.
  • Ahli kuku seharusnya tidak memakai base coat dan top coat dari merek yang berbeda. Komponennya mungkin tidak menyatu dengan baik.
  • Kuteks atau coating jangka panjang seharusnya tak memiliki tanggal kedaluwarsa.
  • Di akhir prosedur, teknisi kuku harus memberikan losion ke tanganmu.

Manikur

Salon kuku menawarkan beragam jenis manikur. Apa pun jenis manikur yang kamu inginkan, perhatikanlah kualitas prosedurnya.

  • Jika kamu memiliki kutikula yang sangat tipis, ahli kuku profesional akan melakukan manikur dengan peralatan keras. Pertama-tama, cara ini mengurangi risiko kulit terluka, kedua, kutikula menjadi lebih tebal dan lebih kasar setelah manikur klasik.
  • Saat melakukan manikur menggunakan peralatan keras, teknisi kuku harus terlebih dahulu mengangkat kutikula dengan pendorong, setelah itu, menghapusnya dengan Fraser. Jika tidak, klien mungkin akan memiliki bekas yang dalam di kuku mereka yang akan terlihat saat kukunya tumbuh lebih panjang.
  • Alat-alat untuk manikur klasik harus dipertajam dengan baik, jika tidak, klien mungkin akan terluka dan mengalami cantengan.
  • Salon kecantikan yang bagus tidak menggunakan kikir kuku metalik. Selain itu, mereka tidak mengikir kuku alami dengan kikir kuku yang sangat kasar, kekasaran tidak boleh di atas 100 grit.

Coating

Cara seorang ahli kuku menerapkan kuteks ke kukumu menggambarkan profesionalismenya.

  • Dilarang membuat kuku menjadi halus agar kuteks gel tahan lebih lama. Trik ini akan membantu manikurmu tahan sampai beberapa minggu, tapi akan membahayakan keindahan dan kesehatan kuku.
  • Lapisan kuteks seharusnya tidak tumpang tindih dengan kutikula, selain itu, celah antara kutikula dan lapisan kuteks seharusnya tak terlalu besar.
  • Semua lapisan kuteks gel harus di-apply dengan baik. Perhatikan apakah ahli kukumu menerapkan kuteks gel ke tepi kuku atau tidak. Jika tidak, manikurmu takkan tahan lama.
  • Ahli kuku modern menolak menggunakan ultraviolet saat mengeringkan coating dan lebih menyarankan menggunakan lampu LED. Lampu LED tak seberbahaya sinar UV bagi kulit dan kukumu.

Apa kamu punya cara sendiri untuk menakar kemampuan ahli kuku yang baik? Coba tulis di kolom komentar, ya!

Sisi Terang/Khusus cewek/Cara Membedakan Ahli Kuku Bagus dengan yang Non-profesional
Bagikan Artikel Ini