Layaknya Penata Gaya Profesional, 11 Kiat Rumahan Ini Bisa Menonjolkan Bentuk Alismu
Alis merupakan salah satu fitur penting dari wajah. Bahkan bisa dibilang kalau alis melebihi elemen lain yang ada di wajah karena, jika dirawat dengan baik, mampu menonjolkan kecantikan alami dan bahkan cenderung membentuk karaktermu. Nyatanya, makin banyak spesialis yang bisa membantumu membentuk alis secara seimbang. Akan tetapi, biaya dan waktu terkadang bisa menjadi kendala. Alhasil, menatanya di rumah bisa jadi solusinya.
1. Pelajari struktur alismu.
Pakar alis Lauren Hogsden mengatakan, “Kesalahan umum yang kita buat saat membentuk alis adalah kita tidak tahu di bagian mana kita harus memulai, membuat puncak alis, dan mengakhirinya.” Itulah sebabnya, sebelum mulai menata alis, penting bagi kita untuk mengetahui bagian-bagian alis:
- bagian dalam alis;
- puncak;
- akhir.
2. Identifikasi berbagai jenis alis.
Meskipun semua alis memiliki bentuk dan warna yang unik, alis tetap saja bisa diklasifikasikan ke dalam jenis yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya dapat kamu temukan pada gambar di atas. Mengetahui bentuk alis bisa membantumu menentukan bentuk yang tepat untuk menatanya. Alhasil, akan lebih mudah untuk menonjolkannya, menghilangkan rambut halus, atau, jika perlu, mengisi alismu untuk menyeimbangkannya.
3. Alis serupa tapi tidak identik.
Penting untuk diingat bahwa alis kita tidaklah identik. Jadi, tidak peduli seberapa keras kamu mencoba, kemungkinan besar kamu tetap saja tidak akan pernah bisa menyamakan kedua sisi alismu. Menurut penata rias selebritas Tonya Crooks, hal itu terjadi karena setiap alis memiliki “gerakan otot yang berbeda yang disebabkan oleh sisi wajah yang menghadap ke kasur saat tidur atau ekspresi wajah yang kita buat.”
4. Kenali bentuk wajahmu.
Dalam hal menentukan tipe wajahmu, pertimbangkan tiga kriteria: bagian mana yang paling lebar (dahi, pipi, atau rahang); seperti apa bentuk rahangmu (bulat, persegi, atau runcing); dan yang terakhir, seberapa panjang keseluruhan wajahmu (pendek atau panjang)? Penata rias Leiah Scheibel menyarankan untuk mengukur setiap bagian wajah guna menentukan bentuk wajahmu.
5. Identifikasi jenis alis yang cocok dengan wajahmu.
Menentukan tipe alis yang paling cocok untukmu bukanlah perkara mudah. Pakar alis Lauren Hogsden membagikan beberapa fitur yang menjelaskan alasan beberapa bentuk alis lebih cocok untukmu, tergantung pada jenis wajahmu. Kuncinya adalah memilih bentuk alis yang berlawanan dengan bentuk wajah:
- Wajah bulat. Panjang dan lebarnya kurang lebih sama. Karena itu, pilihan terbaik bagimu adalah alis dengan sudut yang tajam. Lengkungannya yang tinggi akan menambah struktur dan ukuran wajah, membuat wajah terlihat sedikit lebih panjang.
- Wajah oval. Tipe wajah ini bentuknya cenderung sangat seimbang, “kamu tidak perlu mengotak-atik bentuk alismu.” Cukup ikuti bentuk alami alismu, jaga agar lengkungnya tetap ringan dan “sudut lembutnya” tetap pada level yang sama.
- Persegi panjang. Tipe wajah ini agak “memanjang dan punya rahang yang tegas”. Idealnya, pilih bentuk alis yang “lebih penuh dan tidak terstruktur” sehingga membantu “mengurangi ukuran dahimu”. Selain itu, “lengkungan yang lembut dan sedikit agak berlekuk” membantu melembutkan garis rahang.
- Wajah bentuk hati. Wajah tipe ini lebih lebar di bagian dahi, agak sempit di bagian pipi, dan runcing di bagian dagu. Untuk menyeimbangkannya, pilih bentuk alis dengan “lengkungan yang lembut dan membulat”.
- Wajah persegi. Semua bagian dari tipe wajah ini kurang lebih sama ukurannya. Untuk membantu menyamarkan rahangmu, “naikkan alis dengan lengkungan yang lembut” dan berikan sentuhan akhir yang secara keseluruhan “tidak mencolok”, hindari bentuk alis yang “tajam” dengan sudut siku-siku.
6. Ikuti bentuk alaminya.
Pada tahun 2000-an, para selebritas sempat menginspirasi orang-orang untuk menipiskan alis mereka dengan cara mencabutnya. Namun, itu hanyalah tren jadul yang tidak perlu kamu ikuti. Saran terbaik untuk membentuk alis adalah dengan mengikuti bentuk alaminya. Alis sering kali memiliki banyak rambut tipis yang hanya perlu dibentuk atau ditata sebagai pengingat bahwa rambut tipis itu akan selalu ada.
- Alis lebat. Sangat praktis karena tidak memerlukan banyak perawatan. Dengan cara disisir, diatur, dan ditata harusnya sudah cukup untuk terlihat bagus.
- Alis tipis. Tipe alis ini membutuhkan banyak perawatan karena sehelai rambut yang tidak berada pada tempatnya atau harus dicabut akan dapat dengan mudah terlihat.
7. Biarkan alismu tumbuh secara alami sebelum dibentuk.
Orang-orang sering melakukan hal-hal yang tidak alami hanya untuk mengikuti tren, tidak terkecuali untuk urusan alis. Oleh karena itu, jika kamu dulunya terlalu sering mencabut alis, ada baiknya kamu menerima pertumbuhan alami alismu sebelum membentuk dan menyempurnakannya.
8. Gunakan alat yang tepat untuk membuatnya terlihat menonjol.
Saat membentuk alis, penting untuk memiliki alat khusus. Alat-alat ini bentuknya bervariasi tergantung tujuan penggunaannya, tetapi berikut adalah beberapa peralatan dasar yang akan selalu kamu butuhkan:
- Pencahayaan alami;
- Sebuah cermin tanpa pembesaran;
- Benda datar yang berfungsi sebagai penggaris geomatik dan cukup besar untuk menjangkau dari ujung hidung hingga alismu;
- Pensil alis;
- Pinset untuk mencabut alis;
- Kuas alis atau maskara yang bersih;
- Gunting khusus alis.
9. Pelajari tentang pemetaan alis.
Pemetaan alis adalah teknik pembentukan yang memanfaatkan proporsi wajah untuk mendapatkan bentuk yang agak simetri sekaligus menampilkan bentuk yang paling bagus dari alis kita. Menurut penata rias selebritas Cara Lovello, prosesnya melibatkan “spesialis alis yang melakukan pengukuran, menandai kulit, lalu kemudian membentuk alis dan mewarnainya atau melakukan microblading.”
Akan tetapi, hal ini juga memungkinkan untuk dilakukan di rumah dengan menandai tiga bagian penting dari alis yang disebutkan sebelumnya di artikel ini (bagian dalam alis, puncak, dan ujung akhir alis):
- Pertama-tama, kita harus mulai dengan memegang benda datar pada sudut di sebelah sayap hidung, di dekat titik awal bagian dalam alismu. Lakukan pada kedua alis dan tandai titik tersebut.
- Kemudian, tempatkan objek serupa pada sudut ke arah sayap hidung dan biarkan menyentuh puncak alis. Lakukan pada kedua alis dan tandai titik tersebut.
- Selanjutnya, tempatkan objek yang sama pada sudut ke arah sayap hidung dan diamkan di ujung setiap mata. Lakukan pada kedua alis dan tandai titik tersebut.
- Terakhir, hubungkan semua titik yang ditandai tadi dengan garis mengikuti bentuk alis.
10. Selalu cabut alismu ke arah yang benar.
Pakar alis Jared Bailey berkomentar, “Semua rambut pada tubuh kita terhubung ke pembuluh darah yang menjaganya agar tetap sehat dan memungkinkannya untuk tumbuh kembali, tetapi jika pembuluh darah ini rusak, rambut tersebut tidak akan pernah tumbuh kembali.”
Cara mencabut alis yang benar, menurut Bailey, adalah dengan mengencangkan kulit memakai jari dan mencabutnya sesuai arah tumbuhnya rambut. Umumnya, ke arah atas atau ke arah pelipis.
11. Jangan pernah lupa bahwa warna alis sangat penting.
Tanpa diragukan lagi, menentukan warna alis yang paling cocok untukmu adalah perkara sulit. Para ahli menunjukkan bahwa urusan alis sangatlah personal sehingga tidak pernah ada satu ukuran atau satu warna untuk semuanya. Namun, cara terbaik untuk mengetahui warna apa yang cocok bagimu adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Seimbangkan warna dan tekstur rambut dengan warna kulitmu. Penata rias Delina Medhin menyarankan bahwa warna dan tekstur rambut membantunya dalam “menentukan seberapa terang, gelap, sejuk, atau hangat riasan alis yang akan diterapkan.” Dan menurut seniman alis Azi Sacks, tekstur rambut dapat membantu mengukur intensitas alismu. Misalnya, rambut gelap dan lebat cocok dengan alis dengan karakteristik yang sama.
- Pilihlah warna yang sedikit lebih terang dari warna alami alismu. Medhin dan penata rias Tommy percaya bahwa “warna yang ideal seharusnya meniru warna rambut alismu.”
Tujuannya bukan untuk menemukan warna yang sama dengan warna rambutmu, tetapi untuk meniru warna bayangan kulit di antara setiap helaian rambut alismu. Jika warna alismu sangat pirang atau gelap dan kamu ingin mengisi ruang kosong ini dengan warna yang sama, warnanya akan “terlihat berpigmen dan seperti digambar, tetapi tidak berisi”, ucap Tommy. Selain itu, warna alis harus menciptakan “kepadatan atau kedalaman tertentu” tetapi tidak mengubah ronanya. - Jika ragu, ada baiknya memilih warna netral atau sejuk. Tommy mengatakan bahwa warna kulit membantu menentukan seberapa hangat atau sejuk warna yang cocok untuk alismu. Misalnya, jika kulitmu berwarna kekuningan, maka kamu harus menggunakan “sentuhan hangat sehingga kulitmu tidak kelihatan abu-abu atau pucat”. Menurut Medhin, satu-satunya pengecualian untuk aturan tersebut adalah rambut berwarna merah.
Kiat kecantikan apa yang kamu ketahui atau ikuti dan bisa membantu untuk lebih menonjolkan fitur wajahmu?