Sisi Terang
Sisi Terang

7 Tanda Kamu Orang yang Empati dan Cara Mengontrolnya

Orang yang empati adalah orang yang bisa merasakan perasaan orang-orang di sekitarnya dan sering menerima perasaan mereka seperti perasaannya sendiri. Oleh karena itu, orang-orang sering meminta nasihat dan perhatian darinya. Namun, tidak semua orang yang memperhatikan masalah orang lain adalah orang yang empati. Ada beberapa tanda jelas yang bisa mengungkapkan apakah kamu berempati atau tidak, beberapa di antaranya mungkin membuatmu terkejut.

Sisi Terang sudah melakukan riset dan kami ingin menyajikan tujuh indikasi kuat yang menunjukkan bahwa kamu mungkin orang yang empati.

1. Kamu terlalu sensitif terhadap suara dan kebisingan.

Sensitivitas tidak terbatas pada emosi dan perasaan, tapi juga pada suara keras, bau yang menyengat, dan sensasi yang kuat. Kamu mungkin merasa kesal pada orang-orang di sebelahmu yang mendengarkan musik keras atau bicara dengan keras di telepon. Selain itu, kamu mungkin sangat tidak menyukai bau yang menyengat dan mudah kesal saat mendengar suara sehingga menimbulkan emosi yang tidak terduga. Kesimpulannya, kamu sensitif terhadap banyak hal dalam kehidupan sehari-hari dan lebih suka mendengarkan nada-nada rendah dan tidak berisik.

2. Intuisimu sangat kuat.

Firasatmu sangat kuat dan kamu memercayainya setiap kali membuat keputusan. Bagi sebagian orang, kamu mungkin terlihat impulsif, tapi kenyataannya, kamu hanya tahu bahwa keputusanmu adalah keputusan yang tepat. Dari memutuskan apartemen mana yang akan kamu sewa hingga jalan mana yang lebih aman untuk dilalui, intuisimu menyampaikan tentang apa yang harus kamu pilih. Inilah yang membantumu mengetahui saat ada orang yang tidak jujur ​​kepadamu.

3. Kamu tidak tahan di tempat ramai dan lebih suka menyendiri.

Berada di antara orang banyak bisa membuatmu kewalahan karena suara yang berisik. Kamu pun lelah ketika menyerap energi orang lain dan energi suasana tempat seperti itu secara keseluruhan. Jadi, saat ada yang tidak beres, kamu mungkin merasa harus pergi dan mencari tempat yang lebih tenang. Ini semua karena otak dan hatimu yang sangat sensitif menangkap sesuatu yang negatif atau mengganggu perasaan.

Cara yang baik untuk mengatasi perasaan itu adalah dengan memberi dirimu waktu dan ruang untuk mengisi ulang tenaga dan terhubung kembali dengan pikiranmu. Kemungkinan besar, kamu adalah seorang introver yang sangat menghargai waktu dan ruang pribadi. Namun, kamu harus berhati-hati untuk tidak terlalu mengisolasi diri dari dunia luar.

4. Kamu bisa mengetahui kebohongan dengan mudah.

Berkat intuisimu, kamu bisa merasakan apakah seseorang sedang tidak jujur ​​atau menipumu. Kamu mungkin tidak bisa mengetahui apa yang sebenarnya tersembunyi di balik kebohongan mereka, tapi kamu tahu betul bahwa mereka menyembunyikan sesuatu. Jelas, adakalanya orang berhasil menipumu dan itu sangat wajar karena tidak jarang ada orang yang lebih jago berbohong.

5. Kamu kesulitan menetapkan batasan.

Kamu ingin memberi sebanyak mungkin kepada orang lain dan hadir untuk mereka, bahkan ketika kamu benar-benar lelah. Kamu juga merasa bahwa menetapkan batasan berarti kamu mengabaikan orang tersebut dan tidak peduli. Alhasil, jiwamu mungkin terasa lelah dan sangat perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri, bukan cuma orang lain. Jadi, kamu harus bisa menetapkan batasan untuk melindungi diri dari emosi berbahaya dan negatif yang bisa sangat memengaruhimu.

6. Orang-orang mencarimu untuk meminta nasihat.

Kamu mungkin pendengar yang baik, yang tidak menyela orang lain dan mendengarkan masalah mereka dengan saksama. Itulah yang membuat orang berpaling ke dirimu saat mereka punya hal penting yang harus dibagikan tanpa perlu merasa dihakimi. Namun, kamu tidak boleh lupa membuat batasan karena masalah orang lain bisa membuat perasaanmu juga terluka. Berhati-hatilah terhadap orang yang mencoba memanipulasimu hanya karena mereka tahu betapa pedulinya dirimu.

7. Kamu bisa merasakan suasana ruangan.

Kedamaian dan ketenangan sangat penting bagimu dan itulah yang kamu cari saat memasuki sebuah ruangan. Kamu menyukai suasana hangat dengan tanaman dan warna-warna cerah yang sangat hening dan tenang. Kamu bisa merasakan kualitas ini begitu memasuki suatu ruangan dan jika kamu mendapatkan perasaan negatif, kamu pasti langsung merasa ingin pergi. Kamu akan lari dari apa pun yang terlihat dan terasa tidak keruan.

Apakah kamu adalah orang yang empati? Kalau benar, apa kamu melihat tanda-tanda di atas di dalam dirimu sendiri?

Bagikan Artikel Ini