Orang-Orang Ini Jujur Membagikan Alasan Mereka Bahagia Hidup Melajang
Ada opini yang mengatakan orang-orang yang hidup sendiri merasa jauh lebih kesepian menjelang hari raya. Apakah perasaan ini seburuk itu? Kita mungkin bisa memahami kebutuhan dan keinginan kita, juga mencapai cita-cita kita dan meraihnya saat kita sendirian.
Kami di Sisi Terang penasaran membaca opini netizen yang benar-benar menikmati kesendirian mereka dan menemukan banyak keuntungan dengan hidup melajang dari forum di internet ini.
- Aku bisa melakukan semua yang aku mau, kapan aja. Kalau aku mau begadang, bisa. Kalau aku mau membeli sesuatu, bisa. Kalau aku mau nonton film, bisa juga. Kalau aku mau mendengarkan musik, boleh. Kalau aku ingin mengatur atau mendekorasi ulang apartemenku, silakan. Aku bisa memilih caraku sendiri untuk menghabiskan uangku. Aku bisa memilih caraku sendiri untuk menghemat uang. Apa aku merasa kesepian? Aku akui, terkadang ya. Tapi aku punya teman baik. Kalau aku lagi pengin kongko bareng teman-temanku, kalau ada orang yang mau nongkrong bareng aku, ayo aja. Kalau aku lagi enggak mau keluar rumah, aku bisa tetap di rumah aja. © photon3on / Reddit
- Ya ampun, aku ingat harus buru-buru pulang setiap hari karena kalau aku terlambat 5 menit saja membuka pintu, aku harus menjelaskan. Kalau pun aku sampai tepat waktu, mood-nya tetap aja buruk. Sekarang aku bisa menghabiskan waktu dengan seharian berkendara ke sana-sini tidak melakukan apa pun, dan aku tidak harus menjelaskannya kepada siapa pun. Pulang ke rumah sebenarnya hal yang menyenangkan. © Seducedbyfish / Reddit
- Aku enggak harus mengkhawatirkan bagaimana penampilanku atau apa yang kupakai saat bersantai di hari liburku. Rambut digelung berantakan, tidak pakai make-up, enggak ada celana yang ketat, enggak masalah. © not-a-real_username / Reddit
- Sebenarnya, jadi jomlo bikin aku bisa fokus menyelesaikan kuliah S1-ku, yang baru aja selesai minggu lalu. © njf175 / Reddit
- Mau nonton film? Aku bisa pilih yang aku mau dan enggak harus berdebat apa yang mau kami tonton, atau sekarang giliran siapa yang memilih, atau “Aku enggak suka horor, kita tonton film komedi romantis aja!” Mau beli sesuatu buat dimakan? Aku bisa pergi beli makanan yang kedengarannya enak menurutku dan enggak harus berdebat selama sejam membahas apa yang enak buat dia, tapi enggak enak di aku, dan sebaliknya, lalu akhirnya memilih makan sesuatu yang bisa kami sepakati padahal yang paling aku inginkan di dunia ini adalah sushi. Mau tidur sampai tengah hari saat aku libur lalu bangun cuma main video game sesiangan? Itu pilihanku dan cuma aku, enggak ada orang lain yang akan mengejekku, atau mengeluh kalau aku tidak memperhatikannya. Sedang libur dan sama sekali tidak ingin berbicara atau mengekspresikan perasaanku? Aku enggak harus bicara ke orang lain atau merasa tertekan untuk “terbuka” kepada pasangan hanya karena kami berkencan. © DomLite / Reddit
- Barang-barang di rumahku enggak berpindah tempat. Sebenarnya aku bukan jomlo sih, tapi inilah yang aku ingat saat aku jomlo dulu. Orang lain punya segudang kebiasaan aneh yang bikin hidupmu sulit. Mau cuci wajan? Ada yang menuhin tempat cuci piring, tapi enggak dicuci! Mencari kunci? Ada yang enggak bisa menemukan kunci miliknya dan harus pinjam punyaku, dan berpikir kalau kuncinya ada di saku mantelnya! Mantelnya di mana? Dia pun enggak ingat! © bsnimunf / Reddit
- Enggak harus mengingat tanggal penting, beli hadiah ekstra saat hari raya atau untuk seseorang, enggak perlu menjelaskan barang yang aku beli, enggak perlu berbagi makanan, atau bahkan memutuskan mau makan apa. © UBootCaptain / Reddit
- PDKT jauh lebih seru. Plus kemungkinan berada dalam hubungan baru adalah sesuatu yang layak dinanti! Luar biasa. © F22man / Reddit
- Aku selalu jomlo hampir sepanjang masa dewasaku dan menurutku kalau aku hidup bersama pasangan rasanya menyebalkan sekali. Aku pernah punya pasangan yang mendengkur dan bikin aku kurang tidur. Kamu bisa mengatur semuanya sesuai dengan keinginanmu lalu tiba-tiba ada orang yang mau kamu melakukan banyak hal dengan cara yang lain. Aku memang enggak terlalu ingin jadi jomlo, tapi aku lebih memilih hidup sesuai dengan keinginanku. © 11015h4d0wR34lm / Reddit
- Aku bisa makan malam sandwich atau popcorn, kalau memang itu yang aku inginkan. © momination / Reddit
- Sudah 10 tahun ini aku jomlo. Semua uangku jadi milikku. Semua waktuku jadi milikku. Semua perhatianku terpusat kepada hal yang aku inginkan. © Nope_Nope_Nope_0 / Reddit
- Pulang kerja larut malam? Aku enggak harus menyelinap ke tempat tidur lalu terpaksa mengobrol canggung karena aku terlalu lelah untuk bercakap-cakap saat tak sengaja membangunkan pasanganku dan dia bertanya jam berapa ini, kenapa aku pulang malam banget, apa yang menahanku, bagaimana harimu, dan lain-lain, padahal yang aku inginkan cuma menutup mataku dan istirahat. © DomLite / Reddit
- Aku enggak begitu suka gaya hidup jomlo, tapi dulu saat aku sedang menjalani hubungan, aku selalu merasa harus memeriksa ponselku 24 jam, setiap hari. Aku maunya bisa bersantai dan main video game, menonton film, atau nongkrong bareng teman-teman tanpa harus memeriksa ponselku setiap saat. © RealECW / Reddit
- Aku bisa tidur di tengah ranjang dengan kipas angin terus berputar kalau aku mau. Aku juga bisa meninggalkan sesuatu di meja, mengambilnya dua minggu kemudian, dan barangnya masih ada di situ. © GoatSculpture / Reddit
- Aku punya banyak banget hobi. Saat aku masih berhubungan, aku tidak bisa melakukannya satu pun. Bahkan aku kesulitan menyediakan waktu untuk tugas sekolah. Sekarang setelah aku putus, aku bisa main musik, melukis, coding, dan lain-lain. Hari ini saja aku selesai mendesain dan membuat kotak kayu untuk beberapa headphone yang kubuat. © artisnotdefined / Reddit
- Aku sempat bertunangan, tapi aku akhiri bulan Juli setelah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari tunanganku dan keluarganya. Ada sedikit uang yang aku kumpulkan untuk pernikahan kami, tapi sekarang aku bisa menghabiskannya untuk membeli barang-barang yang sudah lama aku inginkan. Akhirnya aku merawat diriku dan lebih memahami diriku sebagai individu alih-alih tunangan orang lain. © celestialnight994 / Reddit
- Aku bisa melakukan apa saja, kapan saja aku mau, tanpa harus memastikannya dengan orang lain. Selain itu, tidak ada wanita yang harus mematuhi keinginan keluargaku yang toxic. © yeetg**mcnechass / Reddit
- Apartemenku bersih dan rapi dan yang terutama, 95% kosong. © TheCrimsonChariot / Reddit
- Aku belajar mencintai diriku sendiri tanpa perlu kata-kata persetujuan orang lain setelah menjadi jomlo untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun. © FinalTourist / Reddit
- Aku enggak mau bertanggung jawab atas keinginan dan kebutuhan orang lain saat membuat keputusan penting. © maraca101 / Reddit
- Sebagai orang yang baru lepas dari hubungan selama 3 tahun kira-kira 4 bulan yang lalu, menurutku salah satu hal yang membuatku bahagia menjadi jomlo adalah mampu melihat diriku sendiri secara jelas lagi. Kamu enggak sadar kalau menjalin hubungan itu bisa bikin kamu buta akan dirimu sendiri yang kini berubah, atau betapa cinta bisa membuatmu mati rasa terhadap hal-hal tertentu. Saat aku keluar dari hubungan itu dan setelah fase “nangis bombai” dan depresi terlewati, aku pelan-pelan menyadari betapa bahagianya aku dan seberapa jauh aku berubah, sebagiannya bagus dan sebagiannya lagi buruk, tapi rasanya seolah aku bisa melihat diriku lewat lensa jernih, bukan yang terdistorsi. © mercury111111111 / Reddit
- Sebut aku egois, tapi aku suka kebebasan untuk bangun dan tidur semauku, mendekorasi dan mengatur rumahku (yang aku beli dan bayar pakai uangku sendiri) sesuka hatiku, membuat rencana dan jadwal sebisaku, menonton/baca/memutar apa pun yang aku mau, membeli dan memakai apa pun yang aku mau, memasak dan makan apa pun yang aku mau (tidak harus berbagi), dan membuat sasaran finansial dan karier jangka panjang tanpa harus khawatir hal ini bertentangan dengan orang lain. © kokoromelody / Reddit
- Aku bisa main video game, nonton film, membangun set Lego yang paling mahal, dan lebih berfokus pada pekerjaanku, benar-benar tanpa gangguan. Aku sebal harus terus memeriksa ponselku karena takut melewatkan chat dari pacarku dan harus berdebat enggak jelas. Bukan berarti semua pasangan seperti itu sih, ini dari pengalamanku saja. © Meese46290 / Reddit
- Aku cuma harus menghadapi biang stresku. Enggak harus menyemangati orang lain supaya dia enggak stres juga. © 01kaj10 / Reddit
- Aku membaca satu artikel beberapa waktu lalu yang benar-benar menjelaskan perasaanku mengenai hal ini. Studi menunjukkan kalau orang-orang yang menikah, rata-rata, sedikit lebih bahagia dibandingkan orang yang tidak menikah. Hal ini memang sudah diketahui sejak lama, jadi orang punya kecenderungan untuk menyerap gagasan bahwa menikah sama dengan kebahagiaan. Tapi kalau dijabarkan lagi, sebenarnya, orang yang berada dalam pernikahan sehat jauh lebih bahagia dibandingkan orang lain dan orang-orang yang berada dalam pernikahan buruk, jauh tidak bahagia dibandingkan orang lain. Jadi, berada dalam hubungan yang baik adalah situasi yang terbaik. Tapi menjadi lajang adalah kedua terbaik, dan itu jauh lebih baik daripada berada dalam hubungan buruk. Jadi, buatku, menjadi lajang memang bukan yang terbaik, tapi situasi ini kedua terbaik dan ini lumayan. Ibaratnya, kamu tidak punya mobil Jaguar, tapi kamu punya Honda. Mobil itu bisa diandalkan dan mampu membawamu ke mana pun tujuanmu. Selain itu, setidaknya kamu enggak mengendarai mobil tahun ’70-an dengan pipa bensin yang bocor dan lambang Jaguar plastik yang ditempelkan di kap mobilnya. © TheBaddestPatsy / Reddit
- Takut pulang ke rumah karena kamu tidak tahu nuansa hati pasanganmu dan jadi ekstra hati-hati agar tidak memicu apa pun dalam segala cara. Lalu berjuang untuk mencari tahu apakah itu hari yang baik dan aku diharapkan untuk menyapa dengan ciuman atau hari yang buruk dan aku diharapkan untuk sama sekali tidak mengganggunya, rasanya enggak enak banget. Aku sedang belajar untuk suka pulang ke rumah lagi. © ElDschi / Reddit
- Aku pernah terlibat dalam hubungan toxic, dan aku masih berpikir lebih baik sendirian daripada terjebak dengan orang yang salah. Aku tidak menyesal pernah mengalaminya, tapi aku senang itu sudah lewat. Sekarang semoga aku bisa menemukan sesuatu yang lebih baik. © dark_blue_7 / Reddit
- Aku bisa menghemat uang. Selain uang sewa, utilitas, dan gas, aku cuma menghabiskan uang sekitar Rp725.000 untuk makanan selama 3 bulan. © suitology / Reddit
- Enggak ada drama soal di mana harus menghabiskan liburan. © hostess_cupcake / Reddit
- Aku bisa nongkrong bareng teman-temanku saat aku mau. Aku ini introver dan pernah berkencan dengan orang yang ekstrover yang tidak bisa melewati satu akhir pekan tanpa pergi keluar/bersosialisasi setidaknya 5x. Dia bersikeras mengajakku atau mengundang teman-temannya. Rasanya mengerikan buatku, aku cuma ingin bersantai sendiri atau menghabiskan waktu berkualitas bersama, daripada harus menghibur tamu yang boro-boro ramah denganku sepanjang waktu. © jijijojijijijio / Reddit
- Aku bisa melakukan apa pun yang aku mau dan tidak merasa bersalah dengan menghabiskan waktu sendirian. © Dawulf187falke / Reddit
Apa kamu bisa memahami keputusan orang untuk melajang? Menurutmu lebih banyak keuntungan atau kerugiannya?
Bagikan Artikel Ini