Sisi Terang
Sisi Terang

10 Tanaman Minim Perawatan untuk Memperindah Kebunmu

Untuk sebagian orang, berkebun bukanlah prioritas sehari-hari, tapi mereka masih menginginkan semua keuntungan ekologis dan kesehatan dari memiliki ruang di luar rumah yang penuh kehidupan. Untunglah, ada banyak opsi tanaman yang secara umum membutuhkan sedikit perawatan dan bisa mengubah pemula dalam berkebun menjadi ahli.

Sisi Terang menemukan beberapa tanaman dengan perawatan mudah untuk pembaca yang merupakan pilihan menginspirasi ketika kamu ingin memperindah kebunmu.

1. Miana

Miana adalah salah satu pilihan yang dipakai dalam desain kebun karena daunnya dan beragamnya pola warna, yang intensitasnya bervariasi tergantung pada sinar matahari dan berbagai kondisi lain. Jenis miana berdaun gelap cenderung tahan terhadap banyak sinar matahari, sedangkan varietas berdaun terang butuh lebih banyak naungan. Salah satu keuntungannya adalah tanaman ini memberikan warna meskipun berada di tempat-tempat teduh, tanpa harus khawatir dengan bunga yang memudar, karena semua keindahannya ada pada daunnya.

Perawatan: Bunga miana bisa mengurangi nilai keindahan, jadi dianjurkan untuk memangkasnya begitu muncul bunga. Tanaman ini umumnya ditanam di kebun, tapi juga bisa ditanam dalam pot di luar ruangan dan keranjang gantung, tapi dengan cara ini, miana butuh lebih sering disiram. Miana tumbuh paling baik di tempat yang ternaung sebagian, dengan tanah lembap merata dan berdrainase bagus.

2. Aster

Bunga aster mungkin dianggap sebagai gulma di halaman berumput, tapi berasaman dengan itu, bisa berfungsi sebagai tambahan hiasan di beberapa area kebun. Aster bisa tumbuh di hampir semua jenis tanah, meskipun di tanah yang mengalami pemadatan berat.

Perawatan: Mengenai kebutuhan cahaya, aster paling bagus ditempatkan di bawah sinar matahari selama cuaca panas, dan tidak langsung terkena sinar matahari dalam cuaca dingin. Untuk pertumbuhan, bunga aster harus selalu berada pada suhu optimal dan kamu harus sering mengecek tanahnya untuk melihat apa keadannya sudah kering, sehingga butuh disiram.

3. Hosta

Hosta dikenal karena kegunaannya untuk mencerahkan tempat-tempat teduh dan menambah tekstur serta warna bagi kebun. Hosta adalah jenis tanaman yang bisa ditanam di area sempit.

Perawatan: Hindari sinar matahari penuh sepanjang hari, meskipun hosta berdaun kuning emas lebih tahan paparan sinar matahari dibanding hosta berdaun hijau, biru, atau putih.

4. Petunia

Salah satu opsi lebih baik untuk menghias kebun karena warna, corak yang beragam, berbagai pola termasuk garis-garis, percikan, dan bahkan bentuk hati yang beragam adalah petunia. Di samping itu, kamu bisa memilih berbagai varietas dengan bunga berbagai ukuran.

Perawatan: Petunia, terutama varietas yang modern, membutuhkan sedikit sekali perawatan. Dianjurkan untuk menanamnya di bawah sinar matahari penuh, di tanah atau substrat dengan drainase bagus dan kaya dengan materi serta nutrisi organik.

5. Geranium

Geranium kebun juga dikenal sebagai zonal geranium, dan bunga ini dipakai sebagai dekorasi. Ada berbagai varietas warna termasuk corak oranye, pink, ungu, merah, putih, juga dua warna dan opsi bermahkota tumpuk. Tanaman geranium juga berbau harum.

Perawatan: Ketika menanamnya di luar ruangan, entah itu di kebun atau dalam pot, dianjurkan untuk menempatkannya di bawah sinar matahari penuh. Tips lain adalah menyiramnya sebelum tanah sama sekali mengering, tapi jangan berlebihan menyiram tanah atau substratnya.

6. Mint

Opsi tanaman aromatik untuk ditanam di kebun adalah mint, karena khasiatnya untuk mengusir serangga dan berguna untuk meringankan gejala pilek.

Care: Tanaman ini butuh tanah dengan kompos tua atau kandungan bahan organik setebal beberapa sentimeter. Di samping itu, mint butuh penyiraman yang melimpah dan kamu akan tahu kapan harus menyiramnya saat menyentuh bagian atas tanahnya dan terasa kering.

7. Peony

Di tempat-tempat di mana dibutuhkan warna dan keindahan, peony merupakan opsi lain bagi bunga yang mekar di awal musim semi dan awal musim panas.

Perawatan: Peony adalah tanaman kuat yang bisa tumbuh pada suhu yang sangat dingin. Tanaman ini butuh sinar matahari melimpah, tanah bedrainase bagus, dan sirkulasi udara baik. Ketika menanamnya, kamu harus menyediakan penyangga sejak awal. Tapi tidak seharusnya kamu mengharapkannya mekar di tahun pertama setelah penanaman, dan mungkin kamu harus menunggu selama sekitar 3 tahun sebelum melihatnya berbunga.

8. Sedum ‘Angelina’

Tanaman yang punya kemampuan tumbuh di area luar ruangan yang berbatu-batu adalah sedum ‘Angelina.’ Tanaman ini bisa ditempatkan sebagai kombinasi dengan tanaman yang berdaun gelap dan digunakan sebagai penutup tanah atau di sela-sela bebatuan dan dinding.

Perawatan: Tanaman ini bisa ditempatkan di area dengan sinar matahari penuh atau ternaung sebagian. Warna daunnya akan bervariasi (lebih banyak sinar matahari menghasilkan warna daun yang lebih keemasan). Sedum lebih suka tanah kering dan butuh lebih sedikit penyiraman.

9. Daffodil atau Narcissus ‘Jet Fire

Daffodil bisa ditanam di tempat-tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh dan di tanah berdrainase bagus. Daffodil bisa membusuk jika ditanam di tanah yang sangat basah. Di kebun, narcissus bisa ditanam di perbatasan antara tanaman semak. Salah satu keuntungannya adalah sangat tahan terhadap musim kemarau.

Perawatan: Tanaman ini butuh jumlah sinar alami yang banyak untuk bisa berbunga. Tapi harus sering disiram dengan sedikit air (tanaman ini tidak tahan genangan). Begitu selesai berbunga, yang terbaik adalah tidak memotong daun-daun tanaman itu, tapi membiarkannya layu dengan sendirinya, karena daun-daun daffodil menghasilkan nutrisi yang dikirimkan ke umbi dan membantu siklus pertumbuhan berikutnya.

10. Agapanthus atau Lili Afrika

Juga dikenal sebagai Lili Sungai Nil, tanaman ini butuh ditanam di tanah subur, lembap, dan berdrainase bagus. Lili ini lebih suka tanah asam dan harus ditaman di daerah dingin ketika suhu tanah setidaknya 10 °C.

Perawatan: Tanaman lili Afrika suka sinar matahari dan sangat bagus ditanam dalam pot untuk menghias kebun atau teras. Bunga ini butuh penyiraman teratur, tapi jangan terlalu banyak, karena bisa busuk.

Apa kamu lebih suka tanaman berbunga atau spesies berdaun rimbun yang mengisi rumahmu dengan hijau-hijauan? Beri tahu kami apa bunga favoritmu dan alasannya.

Kredit foto pratinjau Depositphotos.com, Gaz_D / Pixabay.com
Bagikan Artikel Ini