Sisi Terang
Sisi Terang

11 Nasihat yang Bisa Menyelamatkan Nyawamu dalam Situasi Kritis

Hampir tidak ada orang yang ingin berada di sebuah lorong gelap dengan laki-laki asing membuntutinya atau mengalami ban kempis di tempat yang jauh dari mana-mana. Itu sebabnya, mengetahui beberapa nasihat berguna untuk berbagai situasi berbeda sebenarnya bisa cukup membantu.

Sisi Terang telah menyiapkan beberapa ide yang bisa membantumu keluar dari situasi berbahaya.

1. Jika seseorang mencoba menyeretmu secara paksa, jatuhkan beberapa barang pribadimu di TKP.

Jika kamu didorong paksa masuk ke sebuah mobil, cobalah “tanpa sengaja” menjatuhkan benda-benda pribadi sebanyak mungkin (tapi ingat, lebih baik kamu telap membawa ponselmu). Ini bisa membantu polisi menemukanmu dengan lebih cepat.

2. Jika kamu berada di lift bersama penjahat, tekan tombol ke semua lantai.

Itu akan memberimu kesempatan untuk kabur atau memberi isyarat kepada seseorang. Ini juga bisa membingungkan penjahat.

3. Cara mengetahui ketika badai akan terjadi:

Kocok minuman apa saja dan tuang ke dalam gelas. Jika gelembung-gelembungnya menyebar ke pinggiran cangkir, cuaca akan bagus. Jika gelembung-gelembung berada di tengah, badai akan segera datang.

Ini terjadi karena efek tekanan atmosfer terhadap gelembung-gelembung udara. Tekanan yang tinggi menyebabkan gelembung bergerak ke pinggiran cangkir, yang artinya kamu bisa berharap cuaca akan cerah. Ketika tekanan rendah, gelembung menetap di tempat awalnya, yang artinya cuaca akan mendung atau hujan.

4. Jika banmu bocor, isi dengan rumput.

Jika tiba-tiba kamu mengalami ban kempis di tempat yang jauh dari mana-mana, buatlah beberapa lubang di bagian samping ban dan isi dengan rumput atau jerami. Tentu, setelah sampai ke bengkel, kamu harus membuang ban itu, tapi setidaknya, metode ini bisa membawamu sampai di rumah.

5. Tetap fokus selama pesawat lepas landas atau mendarat.

Tetaplah fokus selama 3 menit pertama pesawat lepas landas dan 3 menit saat pesawat mendarat. Jangan alihkan perhatianmu. Menurut statistik, 61% dari semua kecelakaan udara terjadi selama periode ini. Karena itu, kesiapanmu untuk bertindak dalam momen-momen ini bisa menjadi kunci keselamatan.

6. Padamkan api dengan soda kue.

Jika kompor atau minyak di dalam wajanmu terbakar, dilarang memadamkannya dengan air. Sebagai gantinya, tuang sebungkus soda kue ke atas area yang terbakar. Ketika soda kue berinteraksi dengan api, akan dihasilkan karbon dioksida dan api akan padam. Metode ini cuma cocok untuk memadamkan kebakaran kecil, karena untuk memadamkan api dibutuhkan banyak soda kue.

7. Cara cepat menjadi tenang ketika panik:

Panik adalah salah satu faktor utama yang memperkecil peluangmu untuk selamat dalam situasi berbahaya. Itu sebabnya, penting untuk tetap tenang dan ikuti beberapa tindakan sederhana yang akan membantumu menstabilkan diri.

  • Sadarkan’ dirimu. Sebutkan nama-nama benda di sekitarmu, sentuh tanah di bawah kakimu, hitung pepohonan atau benda-benda lain yang kamu lihat. Tindakan ini akan membantumu untuk kembali ke situasi “di sini dan saat ini.”
  • Bernapaslah pelan-pelan. Cobalah bernapas dengan napas perut, bukan napas dada. Berkonsentrasilah saat mengembuskan napas panjang.
  • Katakan semua yang sedang kamu rasakan dengan keras. Misalnya, “Aku nggak tahu harus gimana. Tangan dan kakiku gemetar. Jantungku berdetak sangat cepat.”
  • Tetapkan tindakan yang akan kamu ambil untuk menyelamatkan dirimu.

8. Gunakan ponsel sebagai pemantul saat kamu menyeberang jalan dalam gelap.

Kamu bisa memakai ponsel atau kameramu sebagai pemantul cahaya ketika menyeberang jalan yang memiliki penerangan buruk. Ini akan membantu pengendara melihatmu di jalan dan bereaksi tepat pada waktunya.

9. Cium kamper untuk menghilangkan tanda-tanda menyempitnya daya pandang.

Jika berkendara lebih dari 6 jam, kamu bisa mengalami penyempitan daya pandang ketika berada di jalan raya. Ini terjadi ketika perhatianmu fokus pada jalan dan benda-benda yang berada tepat di depan mobilmu. Pada saat yang sama, kamu tidak lagi melihat hal-hal yang terjadi di pinggir jalan, dan karenanya kamu tidak melihat pejalan kaki.

Untuk menghilangkan ketegangan mata, ambil sebuah kantong kain berisi kristal kamper bubuk atau sebotol minyak kamper. Begitu merasa lelah, dekatkan kantong atau botol ke hidungmu dan tarik napas dalam. Kamu akan merasa lebih enak dan menjadi lebih fokus.

10. Buang ingus dengan keras atau menggosok-gosok hidungmu untuk mengalihkan perhatian penjahat.

Jika kamu sedang terancam, bertindaklah seperti korban yang histeris: berteriak, membuang ingus, atau mengusap hidung (bahkan dengan lengan bajumu). Kamu bisa memikirkan cara lain yang kurang menjijikkan. Kemungkinan penjahat akan membuang muka dan ini akan memberimu kesempatan untuk kabur. Omong-omong, polisi menggunakan trik ini ketika mereka ingin mengecek apa ada orang yang membuntuti. Jika kamu membuang ingus, orang yang menguntitmu akan memalingkan muka. Agar yakin, ulangi ini setelah beberapa menit.

11. Selalu bawa surat keterangan dokter palsu bahwa kamu positif menderita HIV.

Nasihat ini bukan hanya berguna untuk menghadapi pemerkosa (“Aku harus memperingatkanmu bahwa aku penderita HIV. Dokumennya ada dalam tasku”) melainkan juga ketika menghadapi perampok. Kalau dia tidak begitu cerdas, mungkin dia akan ketakutan setelah pernyataanmu dan tidak akan mengambil apa pun karena takut akan tertular penyakit itu.

Apa kamu tahu metode lain yang bisa melindungimu dan orang-orang yang kamu sayangi? Tolong ceritakan di kolom komentar, ya!

Kredit foto pratinjau frantic00 / Depositphotos
Bagikan Artikel Ini