Sisi Terang
Sisi Terang

12 Tips untuk Pengemudi Baru yang Tidak Bisa Kamu Pelajari di Sekolah Menyetir

Para pengemudi yang sudah berpengalaman pun tidak selalu tahu seluruh seluk-beluk atau nuansa yang bisa membuat pengalaman berkendara jadi lebih mudah.

Sisi Terang menjelaskan agar kamu merasa nyaman saat berkendara, belajar menghindari situasi berbahaya, dan menjadi pengendara yang percaya diri.

12. Pastikan semua kaca spionmu sudah diatur dengan benar.

Spion yang tidak disesuaikan dengan benar bisa memungkinkan titik buta. Titik buta adalah bagian dari jalan yang tidak bisa kamu lihat, sehingga kamu mungkin saja tidak melihat mobil yang melaju di jalur sebelah. Untuk menghindari terbentuknya titik buta, atur kaca spion sampingmu sehingga kamu tidak bisa melihat mobilmu di pantulan kaca tersebut. Cara mengetahui jika ada titik buta adalah dengan mundur dan lewati mobil lain yang sedang terparkir, sambil melihat kaca spion sampingmu. Jika mobil tersebut sudah tidak terlihat di spion, seharusnya kamu bisa melihatnya dengan pandangan tepimu.

Kaca spion tengah harus diatur sedemikian rupa sehingga kamu bisa melihat jendela belakang mobilmu sepenuhnya. Saat menyesuaikannya, kamu harus dalam posisi berkendara normal.

11. Belajar untuk merasakan posisi roda.

Kalau kamu ingin bisa menghindari lubang di jalan dan tidak menggores dop roda saat parkir, kamu harus belajar merasakan posisi roda. Ambil botol plastik kosong, injak dengan kakimu, dan letakkan di jalan. Berlatihlah melindas botol dengan roda depan kiri dan kanan bergantian. Buka jendela untuk mendengar bunyi gemeresak botol.

10. Parkir dipandu dengan jendela dan kaca spionmu.

Saat parkir seri, berhenti begitu kamu melihat tepi jalan tepat di bawah spion sampingmu. Dengan begini, jarak antara mobil dan tepi jalan akan sangat dekat, dan kamu tidak akan menggores bumper.

Saat parkir paralel, pastikan kamu tidak menggores dop roda. Tempelkan lakban berwarna ke dasar kaca depan mobilmu. Berhenti begitu tandanya sejajar dengan tepi trotoar. Lebih baik parkir paralel dengan arah mundur: dengan begini, tepi jalan terlihat di kaca spion samping, sehingga kamu tidak akan terlalu dekat.

9. Keringkan rodamu setelah berkendara melewati genangan air.

Kalau kamu melihat genangan, meskipun ukurannya sangat kecil, lebih baik melambat dan melewati genangan tersebut perlahan tanpa bermanuver atau mengubah kecepatan. Kalau kecepatanmu tinggi, ada kemungkinan air genangan bisa masuk ke sistem pengapian dan membuat mesin mobil mogok. Selain itu, bisa saja terjadi aquaplaning, yaitu saat mobil kehilangan traksi dan kamu kehilangan kendali mobilmu.

Setelah melewati genangan yang besar, jangan matikan mesinmu, dan jangan ubah kecepatanmu. Pertama-tama, keringkan remnya: injak pedal gas dan injak pedal rem beberapa kali. Gesekan menyebabkan panas, sehingga air menguap dari bantalan rem.

8. Perhatikan manuver mobil yang lebih tinggi di depanmu.

Bukan saja kamu harus memperhatikan mobil yang tepat berada di depanmu, tapi juga yang jauh di depanmu. Pengemudi kendaraan yang lebih tinggi (truk dan bus) mampu melihat situasi jalanan jauh lebih jelas. Kalau mereka mulai berganti jalur di saat bersamaan, kemungkinannya mereka melihat kecelakaan mobil atau penghalang jalan lainnya. Lakukan hal yang sama, ikuti berganti jalur juga.

7. Kalau mobilmu tidak mau menyala, nyalakan lampu jauh.

Terkadang, orang-orang yang tinggal di daerah bersalju sering mengalami kesulitan untuk menyalakan mobil pada percobaan pertama. Hal ini bisa ditanggulangi dengan memanaskan aki mobil terlebih dahulu, caranya dengan menyalakan lampu jauh. Radio atau indikator juga bisa digunakan.

6. Turunkan kaca spion tengah di malam hari.

Banyak pengemudi tidak tahu kalau spion tengah standar punya 2 mode: mode siang dan mode malam. Agar tidak disilaukan oleh lampu mobil di belakangmu, ganti sudut spion dengan menarik turun tuas di bawahnya.

5. Nyalakan AC.

Kalaupun kamu tidak menggunakan AC (khususnya kamu yang tinggal di negara bersalju), tetaplah nyalakan secara teratur sebentar. Ini untuk mencegah pendinginnya bocor dan tubenya akan mengering.

4. Gunakan rem tangan secara teratur.

Meskipun kamu tidak sedang parkir seri, gunakan rem tangan secara teratur untuk membuatnya tetap aktif. Satu-satunya pengecualian adalah cuaca sangat dingin. Dalam kondisi seperti itu, lebih baik kamu menghindari rem tangan sehingga bantalan rem tidak beku.

3. Jika mobil di jalur sebelah melambat, lakukan hal yang sama.

Kalau kamu melihat mobil di jalur sebelah melambat, kamu juga harus melakukan hal yang sama. Kemungkinan pengemudinya ingin membiarkan pejalan kaki atau hewan lewat.

2. Jangan biarkan ilusi kecepatan lambat mengelabuimu.

Di jalanan yang lurus, kecepatan terasa seolah dua kali lebih lambat dibandingkan aslinya. Kalau kamu tidak melambat sebelum berbelok, mobilmu mungkin akan mulai selip.

1. Jangan putar roda di awal saat belok kiri.

Jika kamu memutar roda di awal sebelum berbelok ke kiri, hal ini bisa berbahaya. Roda harus berada di posisi awal. Kalau ada mobil yang menabrak dari belakang, kamu mungkin terlempar ke jalur yang berlawanan dan tidak bisa menghindari menabrak mobil yang lainnya.

Kredit foto pratinjau Facebook
Bagikan Artikel Ini