Sisi Terang
Sisi Terang

8 Benda Sehari-hari yang Diam-Diam Menguras Isi Dompetmu

Kita sering membeli produk atau menggunakan suatu layanan hanya karena kebiasaan, tanpa memikirkan berapa banyak uang yang kita habiskan untuk hal itu. Namun, pengeluaran yang sekilas tampak kecil, mungkin bisa menumpuk seiring waktu. Semua barang “parasit” ini hanya meniru kesenangan yang kita dapat dari berbelanja dan perlahan membuat lubang di dompet kita. Akibatnya, uang kita terkuras habis dan kita jadi tidak punya dana untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

Sisi Terang memutuskan untuk menggali masalah ini dan menuliskan kompilasi benda-benda yang diam-diam mengisap uang hasil kerja kerasmu.

Pernak-pernik di kasir

Ini situasi yang sangat tidak asing—saat menunggu giliran membayar, kamu mengambil pernak-pernik cantik di area kasir. Sesungguhnya, kamu tidak benar-benar membutuhkan barang ini, tapi penampilan dan harganya yang terjangkau sangat menggoda. Faktanya, orang-orang yang membeli barang secara impulsif hanya tergoda oleh trik dari ahli pemasaran yang sengaja menaruh benda terang, berkilap, dan menarik perhatian dengan kualitas yang meragukan di rak.

Mungkin kiat-kiat sederhana ini akan membantumu berhemat dan mencegah kamu membeli barang secara mendadak:

  • Pergi belanja saat kamu kenyang dan jangan pernah melakukannya saat lapar.
  • Buat daftar belanja lebih dulu.
  • Tinggalkan catatan ini di dompetmu: “Kamu benar-benar butuh ini?” Catatan ini akan mengingatkanmu bahwa kamu harus mempertimbangkan kembali apa kamu butuh suatu barang sebelum membayarnya.

Stoking nilon tipis

Semua wanita mungkin pernah mengalami rasa kecewa saat lubang menyebalkan muncul di stoking baru. Nilon tipis benar-benar tambang emas untuk produsen. Bagaimanapun, produk yang terbuat dari bahan ini cenderung sering robek pada saat yang tidak tepat.

Untuk memperpanjang masa pakai stoking dan mengurangi pengeluaran membeli ulang benda ini, sebaiknya coba 2 trik sederhana tapi efektif berikut ini:

  • Setelah membelinya, keluarkan produk dari kemasannya, basahi, lalu masukkan ke freezer sampai membeku. Lalu, biarkan esnya mencair dan keringkan stokingnya. Selesai.
  • Semprotkan hairspray pada stoking baru. Biarkan hairspray-nya kering. Begitu selesai, kamu bisa dengan aman memakai stokingnya.

Permen karet

Kamu bisa menemukan benda yang satu ini di hampir setiap tas wanita karena khasiatnya yang bisa membantu pada momen genting dan memberi rasa percaya diri, bahkan setelah menenggak secangkir kopi dengan aroma yang kuat. Namun ternyata, benda ini juga dengan cepat menguras uang dari dompetmu. Terutama bagi orang yang suka mengunyah dua permen karet sekaligus, seperti yang dilakukan dalam iklan.

Permen karet ternyata berbahaya. Mengonsumsinya bisa berpengaruh buruk tak hanya pada isi dompetmu, tapi juga kesehatanmu. Untuk alternatif yang lebih sehat, coba buat permen karet sendiri.

Pakaian dan aksesori dalam satu warna favorit

Terkadang, kecintaan kita pada suatu warna pakaian tertentu bisa mengubah seluruh isi lemari menjadi terlihat monokrom. Sebaiknya jangan terlalu terobsesi membeli celana, sweter, sepatu, dan tas dalam skema warna yang sama. Bagaimanapun, ini hanya akan mengurangi saldo di rekeningmu.

Ahli mode dan gaya merekomendasikan kita untuk berani memadukan pakaian baru dengan yang sudah kamu punya. Mereka juga menyarankan kita tidak mengejar tren terbaru dan sebaiknya kita bisa memilah pakaian yang ada di lemarimu berdasarkan gaya dan warnanya.

Buah dan sayuran yang ditanam tidak pada musimnya

Saat membeli beri, buah, dan sayuran dari luar negeri, kamu berisiko membeli produk dengan rasa yang meragukan. Selain itu, harganya akan beberapa kali lebih mahal dari biasanya, sehingga bisa membuat kantongmu bolong.

Dengan membeli produk musiman, kamu tidak hanya berhemat, tapi juga mendapatkan produk sehat dan segar. Selain itu, buah dan sayur lokal yang dibeli pada musim panen bisa dibekukan tanpa kehilangan zat bermanfaat di dalamnya.

Tisu toilet

Ilmuwan membuktikan bahwa orang yang kurang mampu menghabiskan 6% lebih banyak uang untuk tisu toilet daripada orang berada. Masalahnya, orang yang berpenghasilan tinggi bisa membelinya dalam jumlah banyak dengan harga yang lebih murah. Stok ini akan cukup sampai obral berikutnya, sehingga nilai barang ini akan menjadi berkurang. Orang biasa sering kali membeli 1–2 gulung tisu toilet, dan nantinya, mereka harus terus menambah lagi stoknya tanpa bisa menunggu diskon.

Mungkin kita harus mencontoh orang kaya dan, jika memungkinkan, beli tisu toilet dalam jumlah banyak sekaligus.

Obat yang kita beli untuk berjaga-jaga

Sebaiknya jangan beli obat-obatan mahal untuk digunakan nanti, terutama jika kamu cukup sehat dan tidak benar-benar membutuhkannya. Bagaimanapun juga, tablet dan obat-obatan yang kita beli sebagai cadangan,seringnya, tidak akan digunakan, dan benda-benda ini akan kedaluwarsa.

Sekarang ini, apotek 24 jam berada di setiap sudut jalan. Jadi, tidak perlu membeli berbagai obat “untuk berjaga-jaga”. Selain itu, jangan lupa lakukan audit lemari obat setiap 6 bulan, atau setahun sekali, untuk membuang semua obat yang sudah kedaluwarsa.

Pernak-pernik dari situs luar negeri

Online shop dengan pemasok dari luar negeri sangat populer di antara para penggila belanja. Pilihan barang yang luar biasa dan harganya yang relatif murah menarik pembeli dan memancing banyak pesanan. Bahkan, masa pengiriman yang lama tidak membuat para penggemar pernak-pernik ini mundur. Pembelian ini mungkin tampak kecil dan tidak mahal, tapi karena itu, uang kita bisa tiba-tiba habis tanpa kita sadari.

Agar tidak berakhir dengan kecewa, kamu harus pelajari baik-baik ulasan produknya, beli yang benar-benar kamu butuhkan saja, dan jangan buru-buru memesan apalagi pada malam hari. Sebaiknya, kembali lihat barang tersebut pada pagi hari dengan pikiran yang masih segar.

Kamu menghabiskan uangmu untuk apa? Tentunya, selain makanan, pakaian, atau tagihan listrik dan air yang wajib, ya.

Bagikan Artikel Ini