Sisi Terang
Sisi Terang

8 Cara Hemat Menghangatkan Rumahmu dalam Cuaca Dingin

Benda-benda seperti aluminium foil dan bubble wrap dipakai untuk berbagai tujuan, namun tentu saja tidak untuk menahan hawa panas di dalam rumah. Nah, pandanganmu tentang benda-benda tersebut akan berubah setelah mengetahui bagaimana barang-barang tersebut malah bisa bikin rumahmu hangat. Dan tidak hanya itu, masih ada juga beberapa metode lain yang tidak menguras seluruh gajimu untuk menghangatkan rumah.

Sisi Terang punya 8 tips berguna yang tidak biasa untuk bisa menjaga hawa hangat di rumahmu.

1. Tutupi lantai dengan karpet.

Karpet bisa sebagus fiberglass dalam hal insulasi panas dan sepuluh kali lebih baik dibanding lantai tanpa alas apa pun. Karpet bisa mengurangi biaya listrik dan emisi gas rumah kaca karena sifatnya yang menjebak panas. Hasilnya akan maksimal jika sebuah ruangan dipasangkan karpet dari dinding ke dinding sehingga pengeluaran bisa ditekan sesedikit mungkin. Tidak hanya itu, karpet berbulu halus bikin kamu dan kakimu terasa lebih hangat dan dapat mencegah naiknya suhu termostat (alat pengatur suhu).

2. Pasang aluminium foil di belakang radiator.

Radiator yang menempel pada dinding luar sering kali menyebabkan hawa panas menghilang melalui dinding-dinding ini. Salah satu cara cerdas untuk mengatasi hal ini adalah dengan memasang aluminium foil di belakang radiator sehingga panas didorong kembali ke ruanganmu. Kamu bisa memakai kertas foil yang ada di dapurmu jika memang kualitasnya sangat bagus. Jika tidak, kamu bisa membeli foil yang dibuat khusus untuk tujuan ini dengan harga di bawah Rp140 ribu.

3. Pasang plastik bubble wrap di jendela.

Jendela memang salah satu sumber terbesar hilangnya hawa panas dan bubble wrap bisa dengan mudah menghentikannya. Pada jendela panel tunggal, bubble wrap bisa mengurangi hilangnya panas hingga 50%, sedangkan pada jendela panel ganda bisa mencapai hingga 20%. Alat yang kamu butuhkan untuk memasang bubble wrap hanyalah gunting dan cairan semprot yang berfungsi melekatkannya pada jendela. Disarankan membeli yang gelembungnya lebih besar karena akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke rumahmu.

4. Pasang rak di atas radiatormu.

Jika langit-langit di kamarmu sangat tinggi atau posisi radiator ada di bawah jendela, rak akan menggiring hawa panas sehingga menghangatkanmu. Alih-alih panas naik ke bagian atas langit-langit, panas akan mengenai rak dan berubah arah. Jika posisi radiatormu berada di bawah jendela dengan gorden panjang, hawa panas biasanya terperangkap di antara jendela dan gorden. Namun, jika kamu memasang rak kecil, maka kamu bisa menjaga hawa panas supaya tidak hilang melalui jendela.

5. Setel kipas langit-langit agar berputar searah jarum jam.

Teramat penting mengubah rotasi kipas langit-langit dari berlawanan arah jarum jam menjadi searah jarum jam selama cuaca dingin. Hal ini memungkinkannya menggiring kembali hawa hangat yang terperangkap di bagian atas menuju ke bagian yang lebih rendah. Perubahan kecil ini bisa menghemat hingga 10% biaya karena mesin pemanas utamamu akan jarang dipakai. Perlu dicatat bahwa kamu harus mematikan kipas angin jika tidak ada orang di dalam kamar supaya bisa menghemat daya.

6. Pasang door sweep (penutup celah bawah pintu).

Terkadang kita tidak menyadari berapa banyak hawa panas yang keluar dari rumah kita melalui bagian bawah pintu. Door sweep (penutup celah bawah pintu) yang bentuknya seperti sapu tipis dan panjang merupakan benda yang harus kamu pasang di bagian dalam pintumu. Benda ini sangat murah, mudah dipasang, dan kamu bisa memotongnya sesuai dengan panjang pintu. Kamu hanya perlu 4-5 sekrup untuk memasangnya supaya angin dingin dari luar tidak bisa masuk.

7. Pastikan kotak suratmu punya penutup atau penyekat kedua.

Tak dapat disangkal bahwa kotak surat yang paling efisien adalah yang punya 2 pelat logam di kedua sisi pintu dan sekat berbentuk sikat di tengahnya. Bagian ini tidak hanya bikin surat gampang jatuh, tetapi juga mencegah hawa dingin masuk dan hawa panas keluar. Terkadang tukang pos akan membiarkan suratmu tergantung di pelat luar, yang berarti hawa dingin akan masuk. Jadi, dengan memasang pelat dalam dan penyekat, kamu akan menambahkan lapisan pelindung tambahan lain terhadap hawa dingin.

8. Balut pipamu supaya tidak membeku.

Selongsong pipa, selotip, dan kabel hawa panas adalah beberapa material yang bisa kamu pakai untuk melindungi pipamu agar tidak pecah. Hal tersebut cukup normal terjadi jika suhu menjadi sangat rendah. Kami sadar ini mungkin terlalu berlebihan buat anggaranmu, jadi dalam hal ini, kamu bisa melakukan cara lain. Salah satunya adalah dengan membalut pipamu dengan benda yang sederhana seperti koran untuk mencegah pipamu pecah.

Pernahkah kamu mencoba salah satu metode di atas untuk membuat rumahmu hangat? Tips apa yang ingin kamu bagikan kepada kami?

Sisi Terang/Tips & trik/8 Cara Hemat Menghangatkan Rumahmu dalam Cuaca Dingin
Bagikan Artikel Ini