9 Trik Jitu Anti Gagal yang Wajib Diketahui Semua Pengemudi Mobil
Kalau kamu pernah mengalami kesulitan saat parkir atau tidak yakin mobil sudah dalam posisi yang benar, artikel ini akan sangat membantumu. Kamu tidak akan menyangka ternyata solusi untuk masalah yang kamu alami ini cukup mudah asalkan sudah tahu triknya. Langkah-langkah sederhana berikut ini akan sangat berguna baik untuk kamu yang baru belajar mengemudi maupun yang sudah mahir. Akan berguna juga kalau kamu sudah tahu trik ini sebelum ujian mengemudi.
Sisi Terang telah menyiapkan langkah-langkah termudah agar para pembaca tidak perlu stres lagi saat menyetir di jalan.
1. Parkir paralel
Parkir paralel sering menjadi masalah besar bagi pengemudi baru. Untuk melakukannya, pertama-tama, pastikan tempat parkir yang kosong muat untuk mobilmu. Anggaplah kamu akan parkir paralel di sisi kanan. Tempat kosong yang kamu perlukan setidaknya seukuran dengan satu setengah panjang mobilmu.
- Teruslah maju sampai mobilmu sejajar dengan kendaraan yang ada di depan tempat kamu akan parkir, sebut saja mobil #1.
- Tengoklah ke sisi kanan untuk melihat melalui pojok bawah jendela belakang, lalu mundurlah secara lurus.
- Jika bagian belakang mobil #1 sudah terlihat dari jendela belakang, putar setir ke kanan, sekarang mobilmu sudah mengarah ke tempat yang kosong.
- Lihatlah kaca spion sebelah kiri, pastikan bagian depan mobil yang berada di posisi belakang tempat parkirmu terlihat, sebut saja mobil #2, lalu luruskan kembali setir, dan mundur secara lurus.
- Perhatikan kaca spion sebelah kanan, jika kamu bisa melihat lampu belakang mobil #1, putar setir ke kiri, secara otomatis mobilmu sudah masuk ke tempat parkir yang kosong.
- Pastikan kamu memberikan jarak supaya mobil #2 bisa keluar dengan mudah dari parkiran.
Ingatlah, kalau ukuran mobilmu lebih panjang daripada ukuran mobil biasa, kamu mungkin perlu terus maju lagi ke depan di langkah #1.
2. Parkir dengan sudut 45°
Instruksi ini berguna jika kamu perlu parkir miring di posisi kanan.
- Posisikan mobil di sebelah kiri sejauh mungkin.
- Terus maju sampai kaca spion kanan sejajar dengan lampu belakang mobil di sisi kanan.
- Lalu, putar setir ke kanan dan teruslah maju sampai mobil masuk ke tempat parkir.
- Putar setir ke kiri untuk meluruskan mobil.
Nah, kamu memerlukan penyesuaian ekstra di langkah #2 jika ukuran mobilmu lebih panjang daripada mobil biasa.
3. Cara mengatur kaca spion di sisi pengemudi
Saat duduk di kursi pengemudi, condongkan tubuh ke sisi kanan jendela sedekat mungkin untuk mengatur kaca spion sampai kamu bisa melihat bumper belakang mobil. Saat kamu ada di posisi duduk seperti biasa, seharusnya kamu tidak bisa melihat dengan jelas sisi belakang bumper mobil.
4. Cara mengatur kaca spion di sisi kursi penumpang
Duduklah di kursi pengemudi, condongkan tubuh ke kiri sampai kepalamu berada di tengah mobil, lalu atur kaca spion sampai kamu bisa melihat bumper belakang mobil. Dalam posisi duduk di kursi pengemudi, seharusnya kamu tidak terlalu bisa melihat sisi belakang bumper mobil.
5. Cara mengatur kaca spion belakang
Atur kaca spion belakang agar posisi jendela belakang berada tepat di tengahnya.
6. Parkir lurus
Anggaplah kamu ingin parkir lurus di sebelah kanan.
- Posisikan mobil di sisi sebelah kiri sejauh yang kamu bisa, perhatikan juga mobil yang lewat di sisi kananmu. Semakin jauh posisimu di kiri, semakin mudah kamu parkir.
- Pastikan kaca spion kananmu sejajar dengan tempat parkir.
- Secara perlahan, putar setir ke kanan dan terus maju ke tempat parkir sampai posisi mobil pas.
- Putar kembali setir ke kiri untuk meluruskan mobil.
- Jika jarak di sisi kiri terlalu sempit, mundurlah ke belakang dan putar mobil ke kiri. Lalu, majulah ke depan, putar setir ke kanan, dan pastikan mobilmu masuk secara lurus ke tempat parkir yang kosong.
7. Mengatur kursi pengemudi
Ini adalah hal pertama yang harus kamu lakukan. Mengatur kursi dengan benar akan membuatmu lebih aman dan santai saat berkendara.
- Tinggi kursi: Atur tinggi kursi sampai kamu bisa melihat dasbor mobil dan jalan dengan jelas. Jika tubuhmu sangat kecil dan masih tidak bisa melihat keduanya meskipun kursi sudah ditinggikan, mungkin kamu perlu menggunakan bantal tambahan.
- Posisi duduk: Majukan kursi sampai kakimu bisa menekan pedal tanpa harus meluruskan kaki. Pastikan punggungmu tetap menempel di sandaran kursi. Lutut agak sedikit ditekuk dan sebaiknya ada sedikit jarak antara lutut dengan ujung kursi.
- Sandaran kursi: Sandaran sebaiknya diatur dengan kemiringan sekitar 100°-110°.
- Penyangga pinggang: Jika mobilmu punya penyangga pinggang, pastikan kamu mengatur tinggi dan kedalamannya. Sudut yang rendah sebaiknya tepat di garis pinggang dan kedalamannya sesuai lekuk belakang tubuh.
- Sandaran kepala: Atur sandaran kepala agar berada tepat di tengah kepala. Meskipun disebut sebagai sandaran kepala, sebenarnya fungsinya bukan untuk menyandarkan kepalamu. Bagian ini didesain untuk melindungi leher apabila terjadi kecelakaan. Itu artinya harus ada sedikit jarak antara kepalamu dengan sandaran kepala. Setidaknya jaraknya seukuran satu genggaman tangan.
8. Posisi tangan di setir
Mengatur setir sangatlah penting untuk keselamatanmu.
- Atur posisi setir sampai kamu bisa melihat semua instrumen dengan jelas dan berjarak sekitar 30 cm dari tubuhmu.
- Tanganmu harus sedikit lebih rendah daripada bahu.
- Cara paling mudah untuk memosisikan tangan adalah dengan membayangkan setir sebagai jam. Kebanyakan orang merasa lebih nyaman menggenggam di posisi jam “9 dan 3”, tapi beberapa orang lebih suka di posisi jam “8 dan 4”. Kedua posisi ini tepat. Jadi, kamu bisa memilih posisi yang paling nyaman menurutmu.
- Oh ya, para ahli tidak merekomendasikan posisi jam “10 dan 12” karena tangan berisiko menutupi kantong udara yang akan keluar jika terjadi kecelakaan dan bisa mengakibatkan cedera.
Trik mana yang ingin langsung kamu coba? Atau mungkin kamu punya trik tersendiri yang sangat bermanfaat? Jangan lupa bagikan di kolom komentar, ya!