Inilah yang Harus Dilakukan dalam 8 Situasi Ekstrem Saat Kamu Harus Bertindak Cepat
Sepanjang sejarah, ada begitu banyak film yang memperlihatkan manusia dihadapkan pada situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Baik itu bencana alam atau serangan binatang buas, manusia tampaknya selalu bisa menemukan solusi. Namun, dalam kehidupan nyata, situasinya bisa menjadi sedikit lebih rumit dan mungkin mengharuskanmu untuk bereaksi jauh lebih cepat daripada yang dilakukan para aktor di film. Mempelajari beberapa keterampilan bertahan hidup penting bisa bantu menghadapi kemungkinan bahaya yang mengancammu atau orang-orang di sekitarmu.
Sisi Terang ingin memberikan beberapa saran penting yang bisa membantumu untuk bertindak tepat ketika dihadapkan dengan masalah yang sangat sulit.
8. Jika kamu sedang di rumah saat ada penyusup masuk
- Hindari: Kebanyakan pencuri akan melarikan diri saat mereka menyadari ada orang di rumah. Jika itu terjadi, kamu tidak perlu bersikap seperti pahlawan kesiangan dan mengejar mereka. Selain itu, ketika kamu mendengar suara yang mengkhawatirkan, jangan langsung menelusuri rumahmu untuk mencari arah suara.
- Yang harus dilakukan: Tetap tenang dan pastikan bahwa seseorang benar-benar masuk ke rumahmu dengan mendengarkan suara. Perhatikan sekitarmu dan lihat apakah kamu bisa melarikan diri. Jika tidak bisa, cari tempat persembunyian yang bagus dan segera telepon polisi. Teruslah berusaha untuk tetap tenang dan dengarkan instruksi dari polisi.
Jika kamu bisa melihat penyusup dari tempatmu berada, coba hafalkan sebanyak mungkin tentang mereka. Ciri-ciri umum seperti tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan pakaian akan membantu polisi dalam mengidentifikasi mereka.
7. Jika parasutmu tidak berfungsi saat kamu terjun payung
- Hindari: Seorang profesor dari Swedia mengatakan bahwa jatuh dengan wajah menghadap ke bawah meningkatkan kecepatan menjadi 420-430 km/jam. Jadi, kamu tidak hanya akan mencapai tanah lebih cepat, tapi kemungkinan untuk selamat juga sangat tipis.
- Yang harus dilakukan: Pertama, kamu harus tetap tenang. Kemudian, kamu harus meregangkan seluruh tubuhmu karena ini akan menjaga kecepatan jatuhmu di sekitar 200 km/jam. Kalau kamu bisa melihat titik pendaratan yang lunak, coba arahkan tubuhmu ke sana. Langkah terakhir adalah mengarahkan kembali tubuhmu ketika kamu sudah mendekati daratan agar kamu bisa mendarat dengan kakimu.
6. Jika kamu terjebak banjir
- Hindari: Jangan berjalan melalui air mengalir yang kedalamannya lebih dari 15 cm. Terlebih lagi, jika arus berada di atas pergelangan kakimu, jangan berjalan searah dengan arus. Arus bisa mendorongmu meskipun kamu merasa bisa menahannya. Selain itu, jika kamu ada di dekat kabel listrik, jangan membuat kesalahan dengan menyentuhnya, terlebih lagi jika tanganmu basah.
- Yang harus dilakukan: Matikan suplai listrik dan cabut semua steker. Jika kamu berada di luar rumah, gunakan tongkat untuk berjalan melewati air, karena itu akan membantumu mengetahui seberapa padat tanahnya. Jika kamu menemukan arus yang mengalir dengan ketinggian air melebihi pergelangan kaki, segera berbalik. Kesalahan terbesar yang bisa kamu lakukan adalah meremehkan kekuatan air.
5. Jika gunung berapi meletus di dekat lokasimu
- Hindari: Membuka jendela dan daun jendela mungkin akan memberimu pemandangan yang bagus, tetapi abu vulkanis dapat merusak paru-parumu. Jika kebetulan kamu sedang berada di luar, jangan berdiam diri di area yang lebih rendah dan benar-benar terbuka. Puing-puing dan lava bisa mengenaimu dengan sangat mudah jika kamu melakukan ini.
- Yang harus dilakukan: Tutup semua jendela dan daun jendela, serta kenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Jika kamu berada di luar, cari tempat yang lebih tinggi dan lindungi dirimu dari puing-puing yang beterbangan. Kenakan kain penutup wajah dan kacamata agar mata dan saluran pernapasanmu tetap aman. Setelah erupsi selesai, naik ke atap rumah dan bersihkan abu vulkanis yang menempel, karena abu tersebut bisa membuat atapmu runtuh akibat beban yang sangat berat.
4. Jika kuda nil mengejarmu
- Hindari: Jika kamu melihat kuda nil dari jarak dekat, jangan berpikir untuk menyelinap mendekatinya, karena mereka tidak suka dibuat kaget. Hindari perairan dangkal, karena di sinilah kuda nil bisa sangat kuat dan menggunakan tubuh besar mereka untuk menyerangmu. Selain itu, mendekati mereka saat musim kawin benar-benar tidak dianjurkan, karena kuda nil jantan sangat agresif pada saat ini.
Kuda nil betina akan sangat marah dan kesal jika kamu mencoba mendekati mereka dan bayi mereka. Jika kamu pernah melihat kuda nil menguap, jangan kira mereka mengantuk, mungkin mereka sedang bersiap untuk menyerang. - Yang harus dilakukan: Jika seekor kuda nil memperlihatkan giginya kepadamu, segeralah berlari. Coba cari perlindungan, seperti pohon atau batu, karena tidak mungkin kita berlari lebih cepat dari mereka. Kamu bisa mencoba berlari zig-zag, karena tubuh kuda nil yang besar tidak memungkinkan mereka untuk mengubah arah dengan cepat. Namun, jika kamu berada di dalam air, mulailah berenang ke arah berlawanan dari tempat kamu melihat kuda nil.
3. Jika seseorang di dekatmu mengalami kejang
- Hindari: Jangan mencoba untuk membuat orang yang kejang tetap berbaring, atau lebih buruk lagi, mencoba untuk mengontrol gerakan tubuh mereka. Selain itu, jangan beri dia makan atau minum, karena makanan dapat melukai gigi atau rahangnya. Ingatlah bahwa orang yang mengalami kejang tidak dapat menelan lidahnya. Kamu juga tidak perlu memberikan pernapasan buatan karena pernapasannya akan kembali normal dengan sendirinya.
- Yang harus dilakukan: Pastikan tidak banyak orang yang berdiri di atas orang yang sedang kejang tersebut. Arahkan orang yang kejang dalam posisi miring agar dia bisa lebih mudah bernapas dan pastikan tidak ada benda tumpul tergeletak di sekitarnya. Apabila orang tersebut memakai kacamata atau dasi, lepaskan dengan tenang. Kamu bisa meletakkan jaket atau sesuatu yang lembut di bawah kepalanya agar tidak terluka.
2. Jika seseorang mencoba membajak mobilmu
- Hindari: Pembajakan mobil kebanyakan terjadi ketika seseorang berada di dalam mobilnya, jadi, singkirkan ponselmu dan perhatikan sekelilingmu. Jangan parkir di jalan dengan penerangan yang buruk, di mana seseorang bisa menyerangmu saat akan masuk atau keluar dari mobil. Jangan biarkan pintu mobilmu terbuka terlalu lama dan yang pasti, jangan buka kaca mobil sebelum kamu menyalakan mesin. Lalu jika seseorang menabrakmu dari belakang, jangan berhenti dan keluar jika keadaan di luar gelap, tapi tunggu sampai kamu tiba di area yang cukup terang dan banyak orang.
- Yang harus dilakukan: Jika kamu berhenti di lampu merah, pastikan kamu bisa melihat ban dari mobil yang berada di depanmu. Ini berarti kamu memiliki cukup ruang untuk langsung pergi ketika seseorang mencoba untuk mencuri mobilmu. Jika tidak ada yang bisa kamu lakukan, relakan mobilmu dan biarkan pencurinya pergi. Dan jika anak-anakmu berada di dalam mobil bersamamu, pastikan untuk mengeluarkan mereka terlebih dahulu.
1. Jika kamu berenang di dekat piranha
- Hindari: Aturan pertama adalah jangan pernah memasuki sungai yang dipenuhi piranha jika kamu memiliki luka terbuka. Hal penting lainnya yang perlu diingat adalah kamu tidak boleh banyak bergerak di dalam air, karena bisa menarik perhatian makhluk yang tidak diinginkan. Jika kamu kebetulan berada di sungai di Amazon saat musim kemarau (Juni hingga Desember), hindari masuk ke air. Sumber makanan piranha saat itu akan habis dan oleh karena itu, mereka akan beralih ke pilihan lain untuk bertahan hidup.
- Yang harus dilakukan: Jika seekor piranha menggigitmu, itu mungkin hanya sekadar insiden kecil, tapi ini bisa menarik banyak piranha lain karena darah yang keluar. Itulah mengapa, jika kamu berdarah, kamu harus bergegas keluar dari air secepat mungkin. Jika ada orang lain yang berenang di dekatmu, beri tahu mereka bahwa mereka juga mungkin berada dalam bahaya.
Setelahnya, kamu harus mencari pertolongan medis untuk menangani luka gigitan yang kamu alami. Bakteri yang biasanya ditemukan di sungai tropis sama berbahayanya dengan gigitan piranha.
Apakah kamu pernah menghadapi salah satu situasi di atas? Apa reaksi alamimu dan bagaimana hal tersebut bisa membantumu keluar dari masalah?