Staf Apple Mengungkap 11 Kesalahan yang Dibuat Pengguna iPhone
Setiap kali membeli ponsel baru, kita tertarik dengan kesempurnaan perangkat itu. Kita bahkan tidak memikirkan akan ada kerusakan nantinya. Kemudian, saat kita melihat layar mati, kita tidak mengerti apa yang terjadi.
Kami di Sisi Terang mengumpulkan 11 saran dari staf Apple yang bisa membantumu memperpanjang nyawa ponsel pintar favoritmu. Hitunglah berapa banyak aturan yang kamu langgar!
1. Hanya gunakan casan asli.
Mengecas iPhone dengan casan palsu adalah hal sangat remeh yang bisa membawa hasil sangat menyedihkan. Kamu harus sangat berhati-hati dengan itu. Bahkan saat kamu ada di rumah temanmu, selalu tanya apa mereka punya casan asli. Jika tidak memakai casan asli, ponselmu bisa rusak. Menurut beberapa sumber, casan palsu bahkan bisa membuat ponselmu terbakar atau meledak. Jadi, jangan pelit—kamu bisa mengeluarkan uang lebih banyak nantinya.
2. Selalu punya akses ke nomor ponsel yang terhubung dengan iCloud.
Saat kamu punya ponsel yang berfungsi normal di tanganmu, kamu pasti sangat kesulitan hidup tanpanya. Tapi kalau kamu tidak cukup berhati-hati, kamu bisa mengalami kejadian seperti ini. Jangan instal pembaruan apa pun jika kamu tidak punya akses pada nomor ponsel terkait. Setelah reboot, kamu harus mengetik kode yang dikirimkan ke nomor ponsel. Kalau kamu tidak bisa melakukan itu, kamu harus melalui prosedur sangat panjang untuk memulihkan akunmu. Kamu harus melakukannya di toko Apple. Mungkin prosesnya sangat lama sampai kamu harus menggunakan ponsel lain. Kalau kamu tidak mau repot-repot seperti itu, jaga nomor ponselmu. Mungkin kamu sebaiknya menautkan beberapa nomor untuk berjaga-jaga.
3. Jangan tekan “clear all” untuk semua aplikasi di multitasking.
Di antara orang yang menggunakan produk Apple, ada beberapa yang selalu mencoba menutup semua aplikasi yang seharusnya menghemat energi. Faktanya, jangan lakukan itu karena aplikasi latar belakang berhenti dan tidak butuh banyak energi. Namun, saat kamu menyalakannya lagi, energi untuk membukanya jauh lebih besar. Jadi, kebiasaan ini ternyata berbahaya.
4. Pilih casing pelindung yang menutup semua lubang penting.
Kamu harus praktis untuk urusan casing pelindung. Casing yang menutup lubang penting akan menghemat waktumu untuk membersihkan iPhone-mu dan mengurangi risiko casan terbakar karena lubangnya penuh sampah. Ya, memang kadang repot karena harus melepaskan casing untuk mengakses lubang, tapi pikirkan keuntungan yang diberikan casing itu!
5. Matikan ponsel dalam cuaca sangat panas, dan jangan keluarkan dari saku pada cuaca dingin.
Kamu harus terbiasa dengan fakta bahwa iPhone-mu tidak sekuat dirimu: secara resmi, kamu hanya bisa menggunakan ponsel dalam rentang suhu 0 ºC sampai 35 ºC. Menggunakan ponsel di suhu selain itu bisa berakibat sangat buruk. Jadi, jika kamu berencana pergi ke Everest atau Gurun Gobi, jangan bawa iPhone-mu; kamu butuh teman lebih kuat. Semoga pada saat iPhone 19S rilis, ponsel itu akan lebih tahan dingin.
6. Jangan mengecas ponsel semalaman.
Topik ini bisa agak kontroversial, tapi banyak majalah profesional menulis bahwa jika kamu mengecas ponselmu semalaman, masa hidup baterai akan menurun. Tentu saja, menggoda sekali mengecas ponsel malam-malam dan bisa menggunakan ponsel dengan baterai penuh di pagi hari. Namun, jika kamu mencabut casan iPhone sebelum baterai mencapai 100%, baterai akan lebih awet dan bahagia. Selain itu, banyak ahli berkata kerja terbaik ponsel adalah saat baterainya ada di antara 20% dan 80%.
7. Jangan biarkan baterai lama tidak dicas.
Hampir mustahil kamu lama lupa dengan ponselmu, tapi kamu harus menghindari situasi itu. Baterai bisa rusak jika kamu lama tidak menggunakannya. Dan lain kali kamu mencoba menggunakannya, kamu hanya akan melihat layar hitam. Selain itu, jika kamu membeli model ponsel terbaru, jangan mengabaikan ponsel lamamu dan berkata, “Aku bakal pakai kalau butuh saja.” Kami sarankan kamu mencari cara untuk menggunakannya meskipun kamu punya ponsel baru."
8. Jangan biarkan terlalu banyak aplikasi mengirimkan notifikasi.
Push notification yang terus muncul akan mengikatmu pada ponselmu. Itu juga akan menguras baterai (notifikasi ini membuat ponsel terus bekerja karena butuh koneksi internet terus-menerus). Notifikasi juga bisa membuat orang yang bicara denganmu marah.
Jadi, lain kali kamu memasang aplikasi baru, pikirkan apa kamu butuh notifikasinya. Tidak ada notifikasi menyebalkan = tidak stres.
9. Jangan selalu gunakan layanan lokasi.
Salah satu hal yang sangat memengaruhi baterai perangkat iOS adalah Layanan Lokasi. Teknologi ini digunakan oleh aplikasi penting, seperti “Find my iPhone” atau peta, dan oleh aplikasi yang tidak begitu membutuhkan layanan lokasi setiap saat. Masuk ke Settings—Privacy—Location Services, dan nonaktifkan fitur untuk semua aplikasi yang tidak penting. Kamu akan menghemat baterai. Selain itu, kamu akan sedikit lebih sulit dilacak. Bukan karena kamu perlu sembunyi dari seseorang, ya!
10. Lakukan Reboot untuk iPhone sesekali.
Kemungkinan penyebab ponselmu mati suatu hari dan tidak akan ada tombol yang berfungsi adalah kamu sudah lama tidak melakukan reboot. Ini sebenarnya sangat logis: bayangkan kalau kamu disuruh bekerja tanpa henti. Selain itu, bahkan “Apple support” mengatakan untuk menyelesaikan sebagian besar masalah perangkat iOS, kamu hanya perlu melakukan reboot seminggu sekali. Itu seperti meditasi untuk iPhone-mu!
11. Jangan aktifkan Wi-Fi dan Bluetooth setiap saat.
Saat Wi-Fi dan Bluetooth diaktifkan, tapi tidak digunakan, energi baterai jadi terbuang. Kamu seperti menyalakan keran, tapi tidak mencuci piring. Atau kamu mencuci piring, tapi tidak mematikan airnya. Perangkatmu selalu punya sesuatu untuk dikirim ke server dan diunduh dari server. Untuk menghemat baterai dan memperpanjang masa hidup ponselmu, matikan fitur ini saat tidak dipakai.
Ada sesuatu di daftar ini yang belum kamu lakukan? Beri tahu kami di kolom komentar!