10 Makanan yang Masih Baik Dikonsumsi meski Sudah Melewati Tanggal Kedaluwarsa

Ada beberapa macam label pada produk yang memberikan informasi tentang kesegaran bahan makanan. Misalnya label “Sell by” bertujuan agar toko tahu kapan harus menarik suatu produk dari raknya. Label “Best if used by” artinya kemungkinan masih aman dikonsumsi setelah tanggal itu, tapi mungkin rasanya tidak sama. Jadi, tanggal itu bukan indikasi persis bahwa kita harus membuang produk dan membeli yang baru.

Sisi Terang ingin menginformasikan kepadamu bahwa mengonsumsi makanan tertentu setelah tanggal kedaluwarsanya adalah tidak masalah.

1. Telur

Diperkirakan bahwa telur yang telah disimpan dengan baik dalam kulkas bisa bertahan 3-5 minggu. tapi itu tidak berarti kalau periode waktu ini sudah berlalu, kamu tidak bisa mengonsumsi telur yang masih tersisa dalam kartonnya. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah pecahkan telur itu dan periksa warna serta baunya. Telur yang telah busuk akan memiliki tanda-tanda warna memudar dan bau tak tertahankan yang sama sekali kebalikan dari membangkitkan selera.

2. Keju dan mentega keras

Keju keras cenderung lebih tahan lama dibanding keju lembut karena kandungan airnya yang lebih rendah. Tergantung jenisnya, keju bisa bertahan sampai 6 minggu di kulkas setelah kemasannya dibuka. Keju parmesan bisa bertahan 3-6 minggu, cheddar 3-4 minggu, dan Edam serta Gouda sampai 2 minggu. Pastikan kamu menyimpan kejumu dalam wadah kedap udara atau bahkan di dalam freezer jika tidak ada rencana segera memakainya.

Mentega bertahan lebih lama lagi di kulkas setelah kamu buka kemasannya. Kamu bahkan bisa memakainya 1-2 bulan setelah tanggal kedaluwarsanya berlalu atau 2-3 bulan jika kemasannya tidak dibuka. Alasan mentega bertahan begitu lama adalah karena tidak terlalu banyak mengandung laktosa, dan sebagian besar berupa lemak. Cara terbaik mengawetkan mentega adalah dengan menyimpannya dalam kemasan aslinya atau membalutnya dalam minyak tambahan.

3. Susu dan yoghurt

Banyak orang takut minum susu kedaluwarsa, karena mengira hal itu tidak aman, tapi kenyataannya, susu tetap aman diminum seminggu kemudian—yaitu, jika susu disimpan dengan benar, dalam keadaan tertutup rapat dan dan baunya masih oke. Tapi, meskipun susu sudah agak asam, kamu masih tetap bisa memakainya dalam masakan atau pembuatan roti/kue, karena susu asam sangat baik sebagai pengganti susu mentega (buttermilk). Kamu tidak perlu takut akan sakit parah sebab semua patogen berbahaya telah terbunuh dalam proses pasteurisasi.

Yoghurt juga aman dikonsumsi satu atau dua minggu setelah tanggal kedaluwarsa jika tampilan dan aromanya masih bagus. Maksudnya, yoghurt basi memiliki tanda-tanda pemudaran warna atau lebih parah lagi, jamuran. Selama yoghurt tampak putih sempurna, tenang saja, kamu bisa menambahkannya ke dalam sarapanmu.

4. Sereal

Sereal yang belum dibuka kemasannya bisa bertahan antara 6-12 bulan dalam lemarimu, sedang yang sudah terbuka akan tetap baik 4-6 bulan setelah tanggal kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa hanyalah indikator kapan kualitas puncak produk akan mulai turun. Ini tidak berarti serealmu tidak aman lagi dimakan dan harus membeli paket sereal yang baru—itu cuma pemborosan. Jika sereal tidak aman dimakan, kamu akan mencium bau tak sedap, adanya serangga dan lalat di dalam kemasan, atau bahkan jamur.

5. Selai kacang dan saus apel

Selai kacang yang sudah dibuka stoplesnya bisa bertahan sampai 2-3 bulan di pantri dan 6-9 bulan di kulkas. Tapi akan bertahan lebih lama lagi jika selai kacangnya 100% alami. Tapi, meskipun sudah rusak, produk ini tidak akan jamuran, tapi rasanya akan sangat lain dan tidak begitu enak. Ingat, minyak yang terpisah tidak berarti selai kacangmu sudah rusak, tapi itu bisa berarti produk yang mengeras.

Saus apel dalam stoples yang belum dibuka bisa bertahan 2-4 bulan setelah tanggal kedaluwarsanya. Di sisi lain, stoples yang sudah dibuka—buatan rumah maupun beli di toko—bisa bertahan selama 7-10 hari di kulkas. Kamu masih bisa mencicipinya untuk mengetahui apa rasanya masih enak, tapi kemungkinan rasanya akan tetap enak. Beberapa merek saus apel memperbolehkan produk mereka dikonsumsi bahkan 30 hari setelah stoples dibuka.

6. Bahan penyedap

Tidak diagukan lagi, saus tomat adalah salah satu bahan penyedap yang paling populer. Dan sebotol saus tomat yang sudah dibuka bisa bertahan sampai setahun di kulkas. Itu tergantung kepada kualitas mereknya, dan kamu akan tahu kalau bahan ini telah busuk kalau kamu lihat terjadi pemisahan atau warnanya menjadi gelap. Sebotol moster biasa yang sudah dibuka juga sangat awet dan bisa bertahan antara 12-18 bulan, jika disimpan di kulkas. Peringatan bahwa moster telah basi adalah memudarnya warna dan bau yang sangat busuk.

Mayones yang telah dibuka stoplesnya bisa bertahan selama 2-3 bulan di dalam kulkas karena suhu rendah memperlambat munculnya bakteri. Tapi, stoples mayones terbuka yang ditinggalkan di luar kulkas bisa bertahan kurang lebih 8 jam. Ingat, jika membuat mayones sendiri, kamu harus menghabiskannya dalam seminggu sebelum menjadi busuk.

7. Keripik, kukis, dan biskuit

Keripik dalam kantong bisa bertahan sampai 1 bulan setelah berlalunya tanggal kedaluwarsa. Itu tidak berarti keripik menjadi berbahaya jika dimakan, tapi mungkin akan hilang kerenyahannya. Kamu bisa menyimpannya di tempat sejuk dan kering serta menutupnya rapat-rapat agar bisa lebih tahan lama. Di sisi lain, biskuit dan pretzel bisa tahan sampai 3 bulan setelah lewat tanggal kedaluwarsanya.

Kukis dalam kemasan bisa bertahan 7-10 hari (untuk kukis empuk) dan 2-3 minggu (kukis keras) di dalam pantri, setelah kemasan dibuka. Kamu bisa memperpanjang daya tahannya dengan menyimpannya dalam freezer, di mana kukis akan tahan selama 4-5 bulan. Kukis buatan rumah bisa bertahan dalam jangka waktu yang sama di dalam freezer, tapi cuma 2-3 hari (kukis empuk) dan 2-3 minggu (kukis keras) di pantrimu.

8. Daging dan ikan

Setelah dibeli, daging segar tidak boleh dibiarkan dalam kulkas selama lebih dari 5 hari dan harus disimpan di freezer jika tidak digunakan. Jadi, tergantung pada jenis dagingnya, kesegaran dan rasanya bisa dijaga sampai 12 bulan dalam freezer—4-12 bulan untuk steik, 3-4 bulan untuk daging giling, 1-2 bulan untuk sosis, dan 9-12 bulan untuk daging unggas. Pastikan bahwa freezer-mu berfungsi dengan baik, karena di dalam daging yang disimpan dengan buruk, jumlah bakteri berkembang dua kali lipat tiap 13-20 menit.

Ikan segar, di sisi lain, cuma bertahan 1-2 hari di dalam kulkas, sedangkan ikan asap bisa tahan sampai 5-7 hari. Seperti halnya daging, kamu bisa memperpanjang daya tahan seafood dengan menyimpannya di dalam freezer selama 3-9 bulan, tergantung pada jenis ikannya. Jika ikan telah membusuk, kamu akan melihat tekstur yang licin dan umumnya berbau busuk jika esnya dilelehkan.

9. Cake mix

Cake mix atau bahan kue siap pakai biasanya terdiri dari tepung, bahan pengembang, gula, kakao, dan bahan perisa lain. Ini berarti cake mix bisa tahan lama, meskipun sudah dibuka. Dalam hal ini, bahan kue ini tetap bisa dipakai bahkan 4-5 bulan kemudian, jika disimpan dengan benar di tempat kering dan sejuk.

Tapi, kamu perlu memeriksa cake-mix-mu apakah ada kutu tepung di dalamnya karena serangga ini bisa muncul kapan saja. Juga dikenal sebagai kumbang penggerek, serangga ini memakan tepungmu saat musim kawin, yang artinya kutu ini berkembang biak cukup cepat. Jadi, jika kamu melihat titik-titik hitam dalam tepungmu, artinya kamu harus membersihkannya sebelum memakainya. Kamu tidak perlu membuang paket itu, tapi periksa tingkat kerusakannya.

10. Madu

Madu murni adalah salah satu dari sedikit produk yang tidak bisa menjadi busuk entah disimpan dengan baik atau tidak. Madu yang tidak dicampur dengan sirop akan mengkristal dan warnanya menjadi lebih gelap, tapi itu wajar saja, dan tidak berarti harus dibuang. Yang harus kamu lakukan cuma menyimpan madumu dalam stoples kaca yang selalu tertutup rapat. Madu adalah satu-satunya produk yang dibubuhi tanggal kedaluwarsa cuma agar perusahaannya bisa terus menjual madu baru dan pembeli mau mengeluarkan lebih banyak uang.

Apa kamu selalu membuang bahan makanan yang kedaluwarsa tanpa mengeceknya, atau selalu mengecek untuk mengetahui apa masih layak dikonsumsi?