10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meningkatkan Keamanan Rumah Saat Kamu Pergi
Salah satu ketakutan terbesar semua orang adalah mengalami pencurian di rumah mereka. Itu karena banyak pencuri lebih suka memasuki rumah-rumah kosong, tempat mereka bisa menemukan barang-barang berharga dalam waktu sesingkat mungkin tanpa ada yang menghambat mereka mencapai tujuan. Memasang alarm tidak selalu cukup, dan banyak tindakan keamanan telah dikenali para pencuri, jadi penting artinya untuk memasang sistem baru untuk lebih melindungi rumahmu.
Di Sisi Terang, kami memperhatikan berbagai metode untuk mempersulit pencuri memasuki rumah, termasuk beberapa kiat tentang cara mencegah pencurian barang berharga di rumahmu.
1. Memasang tanda-tanda pencegahan di pintu masuk
Salah satu cara untuk membuat pencuri berpikir dua kali adalah jika mereka melihat tanda pengamanan di pintu masuk, yang mengindikasikan bahwa rumah tersebut memiliki sistem keamanan antipencuri. Ini juga akan membantu mencegah alarm teraktivasi untuk hal-hal yang tidak perlu dan mengurangi peluang pencurian.
Tapi, menerapkan mekanisme perlindungan lain juga perlu, karena banyak pencuri tahu cara mendeteksi apa tanda itu palsu atau asli. Selain itu, tindakan ini mungkin dianggap ilegal tanpa otorisasi khusus dari perusahaan tertentu. Yang terbaik adalah berkonsultasi kepada ahlinya dan membeli tanda-tanda itu beserta set pengawasan serta peralatan keamanannya.
2. Jangan pernah sembunyikan kunci di pot bunga, kotak surat, atau di bawah keset.
Tempat-tempat pertama yang dituju pencuri untuk mencari kunci rumah adalah di bawah alas kaki, dalam kotak surat, dan di pot bunga. Mengubur kunci di dalam pot bunga bisa membuat penyusup curiga dan memecahkannya begitu saja.
Idealnya, sebaiknya kamu sembunyikan kunci di tempat yang sulit diakses pencuri, tapi di saat yang sama, memungkinkanmu mengaksesnya dengan mudah. Terkadang, tempat persembunyian yang terbaik adalah di depan mata, seperti di dalam pemanggang barbeku, di sangkar burung, atau di kandang anjing. Kamu juga bisa memakai imajinasimu untuk menemukan termpat persembunyian terbaik guna mempersulit orang asing memasuki rumahmu.
3. Pertimbangkan untuk menduplikat kunci bagi tiap anggota keluarga.
Kalau di bagian sebelumnya kita membahas tentang mencari tempat terbaik untuk menyembunyikan kunci, akan lebih aman jika kamu membawa kunci-kunci itu. Dan jika kamu punya anak, pertimbangkan untuk membuat duplikat bagi masing-masing dari mereka. Dengan begini, mereka akan lebih mudah memasuki rumah.
Jika anak-anak masih di bawah umur, didiklah mereka tentang arti penting mengurus kunci dan menghindari berbagi kunci dengan pasangan, kurir, atau petugas pemeliharaan. Keamanan akan lebih kuat jika dikoordinasikan dengan keluarga.
4. Rawat kebun terbuka dengan pohon-pohon yang dipangkas.
Pencuri bisa menggunakan pepohonan di halamanmu untuk bersembunyi atau bahkan memasuki rumah bertingkat dengan lebih mudah. Dalam hal ini, yang terbaik adalah jaga agar pepohonanmu selalu dipangkas dengan baik, kalau memungkinkan, jaga halamanmu agar tampak luas dan rapi.
Juga, rawat tanaman merambat, pastikan bahwa vegetasi apa pun di area propertimu tidak berfungsi sebagai “tameng” bagi penyusup untuk mencuri barang-barangmu tanpa terdeteksi. Faktor lain yang harus kamu pertimbangkan adalah rumput. Jika kamu tidak sering memangkasnya, siapa pun bisa mengira bahwa rumahmu tidak dihuni, sehingga menjadi sasaran empuk bagi penjahat mana pun.
5. Mintalah orang yang kamu percaya mengawasi rumahmu.
Kamu bisa tahu dengan memandang sekilas, apakah sebuah rumah itu kosong atau tidak, baik karena halaman yang tidak terawat atau karena kotak suratnya penuh. Dalam hal ini, yang terbaik adalah meminta orang yang kamu percaya untuk melihat rumahmu sesekali, memungut koran, atau menyingkirkan surat yang menumpuk di pintu masuk rumahmu.
Orang ini bisa saja tetangga, tapi idealnya harus seseorang yang cukup kamu percaya untuk memberi perlindungan terhadap rumahmu ketika kamu pergi. Dan untuk makin meningkatkan keamanannya, hindari berbicara kepada orang asing tentang kepergianmu yang lama.
6. Tutup jendela lantai dua.
Sekawanan pencuri bilang bahwa banyak orang melakukan kesalahan dengan meninggalkan jendela mereka terbuka, terutama jendela di lantai dua, atau bahkan lantai bawah tanah. Sekilas pandang saja cukup untuk mengetahui bukan saja tentang apakah sebuah rumah tidak berpenghuni, tapi juga untuk menemukan barang berharga apa pun yang bisa mudah dicuri.
Dalam hal ini, tetap menutup jendela bisa menimbulkan keraguan apa sebenarnya rumah itu ada penghuninya, dan entah itu jendela lantai satu maupun lantai dua tidak akan “mengendurkan keinginan” pencuri untuk masuk. Yang mereka butuhkan cuma tangga atau tiang untuk dipanjat, dan mereka akan memperoleh akses yang aman.
7. Berpura-pura bahwa ada orang lain di rumahmu.
Karena banyak pencuri suka beraksi ketika tidak ada seorang pun di rumah, cara terbaik untuk dilakukan adalah membuat ilusi yang memungkinkan mereka lari karena takut ketahuan. Cukup setel peralatan audiomu untuk memutar bunyi-bunyi langkah kaki, suara-suara atau bahkan suara derau untuk mengganggu pencuri.
Cara lain untuk mengecoh calon penyusup adalah “mengucapkan selamat tinggal” ketika meninggalkan rumah, meskipun tidak ada seorang pun di dalam rumah. Dalam hal ini, kamu bisa mengucapkan “selamat tinggal” sebelum menutup pintu. Ini adalah trik paling sederhana sekaligus efektif. Ini bisa membuat mereka menyingkirkan ide untuk memasuki rumah demi menghindari masalah.
8. Pertimbangkan untuk membeli brankas.
Brankas adalah opsi paling klasik untuk menyimpan uang, dokumen, perhiasan atau barang berharga lain. Tapi benda ini harus berkualitas untuk memastikan kelengkapan sistem keamanan untuk pencurian, kebakaran, dan banjir, ada dalam benda ini.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan untuk memilih jenis brankas yang berbeda sesuai dengan kebutuhanmu. Variasi brankas sangat banyak dari yang terpasang di dinding sampai yang tersamarkan. Idealnya, brankas harus ditempatkan di lokasi yang tidak menarik perhatian, di luar pandangan penyusup yang mencoba mencuri dari rumahmu.
9. Jangan sembunyikan barang berharga di tempat-tempat yang “nyata” bagi pencuri.
Jika tidak tersedia brankas, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menyembunyikan barang-barang berharga di berbagai sudut rumah. Tapi ada terlalu banyak tempat yang “pasti” dicari pencuri, dan meskipun mungkin tempat tersebut berhasil menyembunyikan barangmu dalam satu waktu, tempat-tempat itu akan menjadi yang pertama digeledah oleh pencuri untuk mencari perhiasan dan uang.
Di antara tempat persembunyian yang paling umum adalah nakas, kotak perhiasan, tangki toilet, dan kotak terkunci. Di sisi lain, sulit bagi mereka mengintip dasar bak sampah, brankas yang berat, atau bagian belakang kulkas.
10. Berani mengacak rutinitas harian
Meskipun mengikuti rutinitas penting untuk hidup seimbang, sering kali, penyerang cenderung memperhatikan dengan cermat pergerakan korban mereka untuk merencanakan penyerangan. Dalam hal ini, yang terbaik adalah kenali pertanda aneh apa pun di lingkunganmu (entah itu perubahan tertentu atau kehadiran orang asing) guna memodifikasi kegiatan harianmu.
Tidak melakukan hal yang sama tiap hari bisa menimbulkan kebingungan bagi pencuri, membuatnya patah semangat untuk mencoba merampok orang yang tidak bisa diprediksi. Orang-orang yang memiliki kebiasaan tetap merupakan sasaran empuk perampokan rumah, karena cuma dengan pengamatan beberapa hari saja sudah cukup untuk melaksanakan rencana jahat mereka.
Tindakan keamanan apa yang kamu lakukan untuk melindungi rumah ketika kamu pergi? Bagaimana kamu mengedukasi keluargamu untuk meningkatkan perlindungan terhadap rumah dan merasa aman di rumah?