Sisi Terang
Sisi Terang

20+ Hal yang Bisa Membuat Apartemen atau Rumahmu Tampak Murahan

Orang selalu ingin tinggal di tempat yang nyaman dan indah. Tapi kadang-kadang, perabotan yang mahal dan peralatan canggih saja belum cukup. Lebih baik singkirkan saja barang-barang tak berguna dan tidak estetis dari rumahmu, sebab barang yang sepertinya tidak penting pun bisa sangat merusak suasana rumahmu.

Kami di Sisi Terang selalu memperhatikan hal-hal kecil yang telewatkan oleh banyak orang. Dan kadang-kadang, hal-hal kecil ini justru membuat apartemen atau rumah yang paling bergaya pun tampak berantakan dan murahan.

1. Berbagai seprei dari set yang berbeda.

Menurut berbagai penelitian, warna, pola, dan bahan dari perlengkapan tempat tidur bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Bagaimana kamu bisa memperoleh tidur yang berkualitas jika beristirahat di tempat yang sudah tua dan pudar warnanya? Selain itu, berbagai seprei dari set yang berbeda tampak buruk dan murah.

2. Magnet di kulkas.

Magnet tampak berantakan dan sangat menarik perhatian. Tapi banyak orang belum bisa melepaskan diri dari koleksi itu di kulkas mereka. Dan ini biasanya terkait dengan emosi yang kita rasakan saat melihat “kenang-kenangan” dari berbagai perjalanan dan memori kita.

Sebagai alternatif, cobalah mencari tempat lain untuk magnet-magnet itu. Misalnya, sebuah papan lebar dengan bingkai yang indah pasti bagus. Juga belajarlah untuk membawa pulang suvenir yang lebih berharga dari perjalananmu (seperti piring atau pakaian).

3. Bed cover satin di atas tempat tidur.

Bed cover bisa mencerminkan selera pemiliknya. Ada beberapa pengecualian, tapi sejujurnya, bed cover kualitas rendah seperti ini, 20 tahun lalu saja tidak trendi.

4. Kursi bean bag kuno.

Pada tahun 2000-an, kursi ini sangat populer dan bahkan bisa ditemukan sampai di apartemen-apartemen kecil. Tapi sekarang ini, kursi bean bag hanya dipakai di kafe-kafe, teras musim panas, dan tempat-tempat kreatif lainnya. Jika tetap memakainya, pastikan desainnya trendi dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi.

5. Tutup dari panci atau penggorengan lain.

Tutup yang dipakai bersama panci yang bukan pasangannya akan menarik perhatian. Ini bahkan akan lebih parah lagi jika ukurannya tidak cocok: baik terlalu kecil sehingga menempel pada makanan atau agak kebesaran sehingga menyebabkan embun menetes ke atas kompor. Dapur dengan desain terbaik sekali pun akan tampak murahan dengan detail yang tampaknya tidak penting ini.

6. Penutup sofa.

Cara kuno mengawetkan sofa dan kursi berlengan ini akan merusak desain interior mana pun. Tinggalkan kebiasaan ini dan jangan pernah kembali!

7. Kain lap di pintu.

Kain lap lama atau handuk robek sering dipakai sebagai keset. Barang-barang seperti itu merusak citra rumahmu sejak awal. Belilah keset sederhana yang mudah dibersihkan dengan penyedot debu.

8. Piring retak dan penyok.

Peralatan makan harus baru. Jangan merasa sayang menyingkirkan cangkir dan piring yang retak atau penyok sedikit. Jika kamu tidak percaya takhyul atau takut bakteri, berhati-hatilah, akan ada masanya cangkir teh yang retak akan pecah di tanganmu.

9. Batu-batu hias di dinding dan dekat pintu masuk.

Rumahmu tidak perlu diubah menjadi kastel atau gua abad pertengahan. Banyak orang suka memakai batu-batu hias di sudut, pintu lengkung, atau pintu masuk. Tapi ini hanya tampak bagus di rumah pedesaan.

10. Banyak boneka di sofa, tempat tidur, dan rak.

Banyak boneka lembut bukan hanya membuat rumahmu tampak berantakan, tapi juga cocok sekali sebagai tempat berkumpulnya tungau debu.

11. Panci dan penggorengan gosong.

Meskipun kamu orang yang sangat berhati-hati, bagian bawah pancimu bisa jadi gosong. Menghilangkan noda bandel ini penting artinya.

12. Rak jemuran di tengah ruangan.

Tidak semua orang punya tempat khusus untuk meletakkan tempat jemuran di balkonnya, tapi ini tidak berarti harus diletakkan di tengah ruangan. Pastikan kamu menyingkirkan pakaian yang sudah kering dan tempat jemurannya itu sendiri jika sudah tidak dipakai.

13. Pot bunga yang berbeda kontras.

Pot yang berbeda-beda (seperti cangkir plastik untuk kaktus, ember buat pohon palem, dan pot pendek) membuat rumah tampak berantakan. Jika kamu tidak bisa menggantinya, cobalah menghiasnya sendiri. Kamu tak perlu keluar banyak uang karena bahan-bahan yang dibutuhkan lebih murah daripada harga pot baru.

14. Sarung tangan oven yang terbakar.

Jangan abaikan kondisi alas tangan ovenmu. Noda lemak dan lubang-lubang terbakar akan membuat apartemen tampak buruk.

15. Handuk dapur lama.

Handuk lama dengan warna berbeda-beda membuat interior rumahmu tampak sangat murah. Lebih baik membeli satu set handuk yang sama, sesuai dengan gaya dapurmu.

16. Sampah di ambang jendela.

Ambang jendela sering difungsikan sebagai rak tambahan di mana berbagai benda menumpuk, seperti buku, mainan, bunga, alat makan, makanan, dan masih banyak lagi. Ambang jendela seperti itu menjadikan seluruh apartemen tampak berantakan.

17. Stopkontak dan sakelar listrik murah.

Banyak orang mengira hal ini bukan detail yang penting, sehingga tidak butuh investasi besar. Tapi inilah detail yang bisa menimbulkan suasana hati tertentu. Stopkontak dan sakelar lampu trendi akan langsung membuat seluruh apartemen tampil elegan.

18. Kalender dinding dengan tema yang tidak sesuai.

Kalender bertema tidak selalu sesuai. Boneka salju di musim panas, kucing lucu di kantor bisnis, gadis tanpa busana di ruang duduk, logo perusahaan di kamar bayi—semua contoh ini menggelikan. Yang lebih parah adalah jika kalender tahun lalu masih terpasang di dinding.

19. Rak pengering piring lama.

Sulit kita hidup tanpa rak pengering piring. Tapi akan lebih baik jika tumpukan piring, cangkir, dan peralatan makan tidak terlihat oleh orang lain.

20. Dekorasi dari pasar.

Pasar umum selalu menyasar orang banyak, itu sebabnya kamu harus menghindarinya jika mementingkan individualitas. Perabot dan unsur dekorasi yang bisa dijumpai di hampir semua apartemen akan membosankan dan rumah takkan menjadi unik.

21. Benda-benda di antara meja dapur dan dinding.

Barang yang menjadi populer di awal tahun 2000-an ini harus dilupakan, tapi masih banyak dijumpai di dapur. Namun, tren modern mengatakan bahwa sebaiknya tidak ada ruang antara meja dapur dengan dinding. Sambungannya harus tidak terlihat sama sekali.

Poin-poin mana dari artikel ini yang kamu sepakati dan poin mana yang bisa diperdebatkan?

Kredit foto pratinjau youla.ru, shinobi / depositphotos
Bagikan Artikel Ini