20+ Orang Ini Lebih Cinta Tanaman Rumah Daripada Camilan

Tanaman rumah adalah dekorasi bagus untuk hampir semua desain interior. Tanaman membuat tempat terasa dan terlihat nyaman dan lebih hidup. Tapi kamu harus hati-hati: kamu bisa terbawa suasana saat membeli tanaman dan merawatnya. Ini yang terjadi pada orang-orang dalam kompilasi hari ini. Beberapa dari mereka sadar mereka punya banyak bunga berbeda sampai butuh ruangan terpisah untuk semua tanaman itu.

Kami di Sisi Terang juga suka tanaman dan kami punya beberapa tanaman di rumah kami. Kami antusias untuk melihat foto-foto dari orang yang mengubah rumah mereka menjadi hutan hidup sungguhan.

“Aku memesannya tanpa melihatnya di toko tanaman setempat. Istriku terus tertawa sejak tanaman ini dikirimkan 20 menit lalu. Tingginya 3 meter!”

“Istriku terus membawa pulang anggrek yang hampir mati dari tempat kerja dan tidak dirawat rekan kerjanya setelah tanaman itu kehilangan semua bunganya, dan bersikeras dia bisa membuatnya berbunga lagi.”

“Tadinya aku tak percaya. Ternyata aku salah.”

“Hobi nenekku adalah mengembangbiakkan kaktus. Jadi, dia harus punya bangunan yang khusus dibangun untuk itu karena rumahnya sudah terlalu penuh. Dia akan menambah satu lagi bangunan di rumah.”

“’Hei, aku bawa sesuatu untukmu,’ kata suamiku sambil menyeret pohon ke dapur. Apa ini dan harus kuapakan ini?? Tingginya lebih dari 2 meter dan aku takut sekali.”

Foto diambil dalam rentang enam bulan.

“Selamat datang ke ruang tanaman istriku! Dia punya 105 tanaman rumah dan tidak akan berhenti mengoleksinya dalam waktu dekat!”

“Istriku bilang aku tak boleh menambahnya lagi. Jadi, ini ruang kerjaku sekarang.”

“Ini balkon pacarku — rumahnya terasa seperti jalan ke hutan.”

“Mengambil foto keluarga hari ini. Dan masih ada lagi.”

“Koleksi ini dimulai pada musim dingin dengan tiga tanaman yang tidak muat di rumah ibuku. Kutambahkan enam lagi, dan akhir pekan ini, suamiku mengancam untuk menceraikanku...”

“Tanaman sudut, alias tempat favoritku untuk minum kopi pagi.”

“Ini hari ulang tahunku. Jadi, pasanganku berjanji dia tak akan menghentikanku membeli tanaman hari ini. Kalau begitu...”

“Aku tak punya tempat untuk ini tapi — masa bodoh!”

“Keluarga suamiku mengadakan kontes untuk melihat siapa yang punya tanaman rumah terbanyak. Kami menang!”

“Lemon-lemon pertamaku! Aku menunggu lima tahun untuk momen ini.”

“Obsesi dimulai! Dari 1 tanaman menjadi 8 dalam seminggu. Kalau ada tips untuk memasukkan lebih banyak tanpa ketahuan suamiku, terima kasih banyak.”

“Saat kamu pergi ke toko untuk membeli detergen tapi masuk lewat pusat kebun...”

“Sekitar dua bulan lalu, aku membeli palem parlor dan tiba-tiba kecanduan tanaman dalam ruangan. Kemarin, suamiku bilang, ’Kayanya tanamannya udah cukup.’”

“Tapi dia tahu apa? Ada 18 tanaman lain yang kuletakkan di seluruh ruangan ini.”

“Pergi ke toko tanaman dekat rumah dan beli tanaman terbesar. Aku suka Rojo Congo baruku! Aku punya mobil kompak kecil dan ternyata tanaman ini muat di dalamnya.”

“Aku dilarang membeli tanaman rumah lagi. Kalau tidak, suamiku akan membunuhku! Tapi kalau kamu punya tanaman cukup banyak, suamimu tak akan bisa menemukanmu di hutan yang menutupi rumahmu.”

— “Bangga sekali dengan hutan ruang tamuku!”

— “Kamu pasti punya udara paling segar di kota.”

“Astaga. Apa suamiku akan menyadari dua tanaman baru di antara 60 tanaman lain yang kupunya di ruang tamu? Kita lihat!”

Tanaman apa yang kamu punya di rumah? Kamu lebih suka punya banyak tanaman atau menurutmu 1-2 saja sudah cukup?