Sisi Terang
Sisi Terang

9 Tips yang Membantuku Merenovasi Rumah Tanpa Harus Meminjam Uang

Namaku Natalia dan setahun yang lalu aku selesai merenovasi apartemenku. Seperti pemilik lainnya, aku ingin mengubah rumahku menjadi tempat yang nyaman kutinggali tanpa harus mengorbankan ketenangan pikiran maupun dompetku. Aku selalu berpikir bahwa membangun rumah yang nyaman berarti harus mengeluarkan biaya yang besar dan nyali sekuat baja. Tapi rupanya, dalam prosesnya kamu bisa menekan biayanya secara signifikan.

Khusus untuk Sisi Terang, aku akan membagikan beberapa tips rahasia perbaikan yang membantuku mengetahui trik toko ritel, menghemat uang, dan mendapatkan apartemen impianku.

Cara membeli perabot dengan harga yang murah

Temanku yang bekerja sebagai pegawai toko memberi tahu sebuah rahasia. Kalau kamu menemukan perabot yang kamu suka, jangan buru-buru beli. Untuk bisa dapat harga lebih murah, kamu harus mencari tahu produsennya. Ini bisa dilakukan dengan memeriksa label atau bertanya kepada konsultan penjualan. Biasanya, setiap pabrik memiliki situs web (walaupun tidak penuh warna seperti toko fisik), dan hampir semuanya memiliki penjual ritel juga. Terkadang produsen tidak menunjukkan harga di situs mereka, tapi kamu selalu bisa mencari tahu dengan menghubungi mereka melalui telepon.

Saat membeli produk secara langsung, kamu akan mendapat harga yang lebih murah meskipun harus membayar ongkos kirim. Tentu saja, kamu bisa memilih produsen yang berlokasi lebih dekat dengan rumahmu, karena ini akan bantu menghemat biaya pengiriman.

Cara menghemat uang untuk membeli perabot dapur

Sering kali, kitchen set yang indah harganya terlalu mahal, sementara alternatif yang lebih murah sama sekali tidak enak dipandang. Untuk mengatasi permasalahan ini, aku hanya perlu sedikit lebih cerdik dan meminta bantuan dari keluargaku yang laki-laki. Ternyata kamu bisa menghemat uang secara signifikan kalau membeli berbagai bagian kitchen set di toko yang berbeda-beda dan merakitnya sendiri.

Karena itulah, kami membeli laci dan tutup kabinet di satu tempat, meja dapur dan dinding backsplash di toko lain, lalu membeli wastafel dan mixer. Aku tidak percaya bisa mendapatkan semua ini dengan harga yang murah dibandingkan dengan harga rata-rata untuk kitchen set—sekitar Rp4.750.000 (tanpa peralatan listrik), sementara hasilnya melebihi semua harapanku. Karena ukuran dapur yang kecil, kitchen set-ku jadi jauh lebih ringkas. Di toko ritel, aku ditawari solusi serupa dengan harga setidaknya Rp11 juta.

Apa yang harus dilakukan kalau barang yang kamu suka melebihi anggaranmu?

Ketika sedang mempelajari berbagai toko ritel, aku berkesimpulan bahwa aku tidak boleh segera membeli barang yang kusuka. Sama seperti di toko pakaian, ada toko-toko yang menawarkan harga menarik. Satu-satunya perbedaan adalah harga di toko-toko ini lebih murah tidak hanya untuk barang-barang yang sudah ketinggalan zaman, tapi juga barang-barang dekorasi interior modern dan terbaru.

Sebagai contoh, toko-toko yang menjual furnitur mengubah harga beberapa barang kira-kira sebulan sekali. Kalau kamu misalnya membutuhkan laminasi atau ubin dengan warna tertentu, kamu bisa mencoba menunggu diskon. Sangat mungkin kamu bisa mendapatkan warna yang kamu butuhkan dengan harga yang lebih miring bulan berikutnya. Begitulah caraku berhasil mendapatkan kursi berlengan seharga Rp1,5 juta hanya dengan Rp1 juta.

Cara membuat interior murah meriah terlihat mewah

Solusi klasik dan sederhana sangat sesuai dengan desain interior yang hemat anggaran. Masalahnya, furnitur dengan bentuk dan desain yang lebih rumit akan terlihat murahan jika harganya miring. Meja sederhana atau taplak meja putih biasa akan dapat dengan mudah menyembunyikan harga sebenarnya. Oleh karena itu, mereka yang tidak siap mengeluarkan dana besar, tapi pada saat yang sama memimpikan interior yang bergaya, harus mencari solusi yang lebih ringkas.

Alasan detail kecil begitu penting

Jangan takut untuk menambahkan aksen bermakna pada interior—aksen tersebut dapat memberikan lebih banyak warna bahkan pada desain yang paling sederhana sekalipun. Ini bisa berupa vas dengan bunga favoritmu, lilin, lampu bergaya, atau kerang besar yang dibawa pulang dari liburan yang tak terlupakan. Semakin aku menambah jumlah detail kecil ini, semakin nyaman apartemenku.

Cara menghemat biaya pengantaran barang

Mobilku sangat membantu dalam menghemat biaya pengiriman. Ternyata mobil kecilku ini mampu menampung banyak bahan bangunan dan perabot. Jadi, aku memakai jasa pengiriman hanya untuk barang yang sangat besar—seperti tempat tidur, sofa, atau kulkas. Aku mengambil semua sisa barangnya sendiri.

Biasanya, penjual sangat menyarankan untuk menambah biaya pengiriman dan pemasangan, tapi sebagian besar barang rumah tangga dikirim dalam kondisi terlipat dan dikemas dengan hati-hati dalam kotak yang relatif kecil dan mudah dimasukkan ke mobil. Ini berarti tidak perlu membayar ongkos kirim.

Inilah alasan penting memperhatikan bahan yang digunakan

Desain yang bagus memang keren, tapi desain bagus yang dikombinasikan dengan kualitas sempurna bahkan jauh lebih baik lagi. Saat memilih furnitur dan elemen interior lainnya, penting untuk memperhatikan bahan bakunya. Sebagai contoh, bahan kayu dan kulit membuat tampilan perabot tetap bagus selama bertahun-tahun dan pada dasarnya lebih praktis. Selain itu, terkadang memperbaiki barang lama merupakan solusi yang lebih baik daripada membeli yang baru—bahkan desainer berpengalaman pun mengikuti prinsip ini.

Cara mendapatkan layanan yang sama dengan harga yang murah

Perakitan furnitur serta pemasangan pintu dan pipa leding akan menghabiskan banyak uang kalau memintanya di toko tempatmu membeli barang tersebut. Kamu bisa mencari pekerja serupa di situs web khusus dan mendapatkan layanan yang sama dengan harga lebih murah. Sering kali, satu orang dapat memberikan layanan yang sama baik melalui kerjasama dengan jaringan ritel maupun secara langsung.

Alasan untuk tidak mengesampingkan barang lebih murah

Kamu bisa menemukan versi lebih murah dari hampir semua item. Sebagai contoh, aku bermimpi punya lampu dengan dasar kaca, tapi lampu seperti ini mahal. Pada titik tertentu, aku hampir menyerah dan membeli lampu yang sangat berbeda. Tapi akhirnya aku menemukan model serupa dengan harga yang wajar.

Pada akhirnya, aku sampai pada kesimpulan berikut: jangan mencoret item dari daftar keinginanmu kalau kamu sangat menyukainya. Dalam kebanyakan kasus, kamu akan dapat menemukan alternatif lebih murah yang mungkin akan terlihat lebih sederhana, tapi tetap tidak kalah menarik.

Tentu saja, setiap orang memutuskan sendiri apakah mereka ingin menghabiskan banyak uang untuk renovasi atau menentukan batasan anggaran yang akan dikeluarkan. Bagaimanapun, selalu menyenangkan ketika kamu berhasil tidak hanya mendapatkan rumah impianmu tapi juga bisa menghemat banyak anggaran.

Apa kamu pernah melakukan renovasi sendiri? Atau kamu lebih memilih untuk memercayakannya kepada para ahlinya?

Kredit foto pratinjau fotoandalucia / depositphotos
Bagikan Artikel Ini