Seniman Ini Membuat Topiari Surealis Berbentuk Kucingnya yang Telah Tiada sebagai Kenangan
Beruntung, seniman surealis, Richard Saunders, mampu mencari nafkah dari minatnya. Dan seolah itu belum cukup, dia juga telah memadukan kecintaannya terhadap seni dengan kecintaannya terhadap kucingnya, Tolly, ke dalam sebuah proyek bertajuk The Topiary Cat. Proyek ini terdiri dari sejumlah montase foto yang menunjukkan topiari (karya seni mengukir tanaman) dalam bentuk kucing Russian Blue anggunnya yang sudah tiada.
Ketika pertama kali bertemu seniman ini, kami di Sisi Terang terpesona oleh caranya yang unik dalam membuat karya seni. Dan kami telah menyiapkan sejumlah foto yang bisa kamu cermati, jadi kamu juga bisa jatuh cinta pada Tolly dan karya seni Saunders.
Terbentuknya gagasan tersebut
Pada awalnya, The Topiary Cat dibuat sebagai cara seru Richard Saunders untuk menunjukkan kekagumannya terhadap kucingnya tercinta, Tolly. Setelah memfoto sebuah topiari awan raksasa, terpikir oleh Saunders bahwa dia juga bisa memfoto Tolly dalam posisi yang sesuai dengan bentuk semak-semak.
Kontroversi muncul...
Tapi kegiatan yang awalnya hanya seru-seruan itu mendapat masalah. Saunders mengunggah foto itu di Flickr, tapi dicuri dan akhirnya muncul di sebuah halaman Facebook yang mengeklaim bahwa ini adalah topiari “sesungguhnya”. Ribuan hit dikumpulkan dari unggahan ini, dan tak satu pun yang mengakui kreasi foto Saunders.
Tolly dan The Topiary Cat menjadi sukses besar.
Keadaan mulai membaik ketika seseorang di BBC melihat hasil karya Saunders. Dia pun tertarik dan membuat kisah untuk halaman online-nya. Foto The Topiary Cat yang sedang minum dari sebuah danau di Painshill Park menjadi viral. Foto ini mendapat lebih dari 3 juta like di halaman Facebook-nya dan situs web Topiary Cat crash gara-gara kewalahan oleh jumlah tayangan. Saunders dan Tolly mendadak mengalami sukses.
Minat Saunders terhadap seni
Bagi Saunders, seni telah menjadi takdirnya. Dia mulai membuat karya surealis ketika remaja dan seniman yang sekarang berumur 75 tahun ini terus menghasilkan mahakarya, baik untuk proyek The Topiary Cat, juga untuk situs web surealis itu.
Karyanya menjadi kenangan tentang Tolly.
Setelah kepergian Tolly, Saunders terlalu kecewa untuk terus melanjutkan The Topiary Cat, tapi 40.000 followernya di Facebook membujuknya untuk melanjutkan. Berkat pesan-pesan dorongan dari mereka, Saunders telah menemukan bahwa karya seninya membantu orang lain ketika sahabat berbulu mereka tiada.
Petualangan Tolly berlanjut dan ia sekarang ditemani oleh seekor kucing Russian Blue lain bernama “GK” (Georgi Kitten). Mentor topiarinya menyatakan bahwa alter ego Tolly itu dalam fotonya tampak agak nakal. Saunders juga telah berhasil membuat karya seninya lebih interaktif dan melibatkan followernya melalui teka-teki, gambar-gambar 3D, dan sekarang sebuah novel pendek akan segera diterbitkan dengan tajuk yang tidak mengejutkan, The Topiary Cat.
Foto mana yang menurutmu merupakan tangkapan terbaik dari esensi Tolly? Jika kamu punya hewan peliharaan dan menyayanginya seperti Saunders menyayangi Tolly, bagikan fotonya kepada kami, ya.