10 Aturan yang Harus Dipatuhi oleh Bangsawan Cilik di Seluruh Dunia
Dilahirkan dalam keluarga kerajaan tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Meski begitu, mengemban gelar semegah ini cenderung disertai dengan tanggung jawab besar dan beberapa aturan ketat yang harus diikuti tanpa memandang usia. Kita tahu bahwa bangsawan cilik hanyalah anak-anak kecil, tetapi sejumlah aturan yang harus mereka ikuti mengingatkan kita tentang betapa berbedanya pola asuh mereka dengan kita di masa kanak-kanak.
Kami di Sisi Terang merasa aturan ini sangatlah menarik. Inilah sebabnya kami telah merangkum daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak-anak ini. Dan jangan lupa untuk mengecek bonus yang kami siapkan untukmu di bagian paling akhir.
1. Anak-anak tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan olahan.
Membangun kebiasaan pola makan yang sehat sejak dini sangatlah penting, dan para bangsawan cilik tampaknya mengikuti aturan ini dengan sempurna. Menurut mantan koki kerajaan, Darren McGrady, makanan untuk sarapan Pangeran William dan Pangeran Harry terdiri dari apel dan pir yang dihaluskan sebab ada larangan mengonsumsi makanan kemasan. Aturan ini cenderung mudah untuk mereka ikuti mengingat jumlah produk berkualitas tinggi yang tersedia di perkebunan mereka serta koki terbaik yang mereka miliki.
2. Mereka tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata umum tertentu.
Aturan kerajaan tidak hanya berlaku untuk urusan makanan, tetapi juga meliputi hal-hal di luar urusan tersebut. Menurut antropolog sosial, Kate Fox, sejumlah kata yang paling sering kita gunakan seperti “teh/tea”, “ayah/dad”, dan “parfum/perfume” sangat tidak boleh diucapkan oleh anggota keluarga kerajaan mana pun. Saat mau menanyakan arah ke ’’toilet’’, gunakanlah kata ’’lavatory/kamar kecil’’ sebagai gantinya—jika kamu ingin terdengar seperti bangsawan.
3. Anak laki-laki harus memakai celana pendek.
Setiap detail kecil penampilan seorang bangsawan direncanakan dan dipikirkan dengan cermat, dan anak-anak tidak terkecuali dalam aturan ini. Kamu mungkin memperhatikan Pangeran George hampir selalu mengenakan celana pendek dan hal ini tentu saja bukanlah kebetulan atau kegemaran belaka. Berdasarkan aturan berpakaian yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, anak laki-laki dari keluarga kerajaan dan bangsawan Inggris dilarang memakai celana panjang hingga menginjak usia kira-kira 8 tahun.
4. Anak perempuan harus memakai gaun.
Sama halnya seperti saudara laki-lakinya, pakaian Putri Charlotte diperhitungkan dengan cermat serta tidak ada celah untuk alasan kebetulan atau mengikuti keinginan sang anak. Setiap kali tampil di depan umum, bangsawan cilik ini mengenakan gaun feminin dengan pola bunga-bunga sesuai dengan tradisi turun-temurun yang melarang putri cilik mengenakan celana.
5. Mereka tidak diperbolehkan bermain Monopoli.
Tidak ada tempat untuk permainan monopoli bagi keluarga tersebut ketika menghabiskan waktu berkualitas bersama saat acara kumpul-kumpul. Sebagai gantinya, anak-anak bermain Scrabble seperti yang dilakukan orang tua mereka. Tampaknya, Ratu sendiri yang melarang Monopoli setelah sadar bahwa permainan tersebut bisa menimbulkan banyak pertengkaran dan cenderung terlalu kompetitif. Kita bisa memahami aturan ini karena memang suasana bisa memanas di tengah permainan semacam ini, lebih dari yang kita duga.
6. Anak-anak makan di meja terpisah selama makan siang Natal.
Bagi kebanyakan dari kita, acara kumpul-kumpul saat liburan merupakan kesempatan untuk menyatukan keluarga di satu meja. Akan tetapi, ritual tersebut tampaknya sedikit berbeda di kalangan keluarga kerajaan. Mereka tidak hanya menikmati makanan di meja terpisah, tetapi anak-anak juga berkumpul di ruangan yang berbeda saat makan siang, begitu menurut cucu menantu sang Ratu.
7. Anak perempuan tidak boleh memakai tiara.
Ketika kita membayangkan tentang putri bangsawan, salah satu hal yang pertama terlintas dalam pikiran adalah tiara gemerlap yang sinarnya bisa dilihat dari jarak yang sangat jauh. Anehnya, kenyataan ini jauh dari apa yang kita lihat di film dan cerita dongeng. Nyatanya, menurut aturan, perhiasan kepala ini tidak boleh dikenakan oleh gadis kerajaan sampai mereka menikah, dan biasanya para putri bisa memakainya untuk pertama kali di hari pernikahan mereka.
8. Anak-anak juga harus hormat kepada sang Ratu.
Sudah merupakan hal wajib untuk bertekuk lutut dan menunjukkan rasa hormat kepada sang Ratu, dan aturan ini juga berlaku kepada cucu-cucunya. Sejarawan ini mengungkapkan bahwa keturunan kerajaan diharapkan untuk tunduk kepada nenek buyut mereka pada usia 5 tahun. Penghormatan harus dilakukan dua kali, pertama ketika mereka melihat sang ratu dan juga sebelum pergi.
9. Mereka harus menerima semua hadiah, tetapi tidak boleh menyimpannya.
Orang mungkin mengira bahwa anak-anak kerajaan menerima banyak hadiah secara rutin, dan 774 hadiah yang diterima Pangeran George pada tahun 2014 membuktikan bahwa hal ini sangatlah akurat. Meski begitu, menerima hadiah dan menyimpannya adalah 2 hal yang berbeda. Faktanya, bangsawan cilik harus menerima hadiah atas nama Ratu, yang berarti mereka umumnya tidak bisa menggunakannya. Kita bisa membayangkan rasa frustrasi yang dialami George kecil saat diberi tahu bahwa dia harus berpisah dengan boneka beruang birunya yang menggemaskan.
10. Mereka harus bermain di luar di sebagian besar waktunya terlepas dari cuaca.
Para bangsawan tampaknya sangat percaya akan manfaat bermain di luar. Si kecil sudah dikenalkan betapa pentingnya tetap aktif dan terhubung dengan alam. Jadi, terlepas dari kondisi cuaca yang hujan atau cerah, sebagian besar waktu mereka harus dihabiskan di luar, apa pun alasannya.
Bonus: Keluarga kerajaan suka mengenakan pakaian serasi, yang merupakan langkah cerdas sangat masuk akal.
Barangkali kamu pernah memperhatikan bahwa Kate, William, dan ke-3 anak mereka menyesuaikan warna pakaian dengan mengenakan palet warna yang serasi dalam acara resmi. Selain menyenangkan secara visual, pilihan tema warna yang sama mencerminkan rasa persatuan dalam keluarga. Kita tentu bisa merasakannya sendiri sehingga bisa mendukung keputusan ini.
Apakah menurutmu anak-anak ini terlihat melanggar aturan sesekali? Menurutmu, apa kamu sanggup mengikuti cara mereka di masa kecilmu?