16 Mantan Bintang dengan Pekerjaan Baru yang Jauh Berbeda
Mendapat pekerjaan di Hollywood bisa menjadi impian yang terwujud bagi banyak orang dari mana pun asal mereka. Tapi itu juga bisa menjadi sesuatu yang ingin ditinggalkan orang karena banyaknya publisitas. Dan orang-orang seperti MC Hammer, Macaulay Culkin, dan Angus T. Jones membuat keputusan untuk melakukan pekerjaan seperti orang biasa. Orang-orang masih memedulikan mereka dan mencari tahu kabar mereka, tapi kini orang-orang tidak lagi mengejar-ngejar mereka sepanjang waktu.
Sisi Terang menemukan 16 aktor dan penyanyi terkenal yang memutuskan meninggalkan gemerlap Hollywood dan memilih pekerjaan yang jauh berbeda.
1. Hugh Mitchell: dari aktor menjadi fotografer
2. Jack Gleeson: dari membintangi Game of Thrones menjadi mahasiswa
3. Kevin Jonas: setelah Jonas Brothers bubar, Kevin mulai bekerja sebagai kontraktor
4. Danny Lloyd: dari aktor di The Shining menjadi guru SMA
5. Peter Ostrum: dari Charlie di Willy Wonka and the Chocolate Factory (1971) menjadi dokter hewan
6. Reed Alexander: dari aktor iCarly menjadi pembawa berita keuangan
7. Andrew Shue: dari aktor Melrose Place menjadi pengusaha
8. Karyn Parsons: dari membintangi The Fresh Prince of Bel Air menjadi pejuang kemanusiaan dan penulis
10. Al Green: dari penyanyi pemenang Grammy menjadi pastor
11. Omri Katz: dari aktor di Hocus Pocus dan Dallas menjadi penata rambut
12. Skandar Keynes: dari bintang Chronicles of Narnia menjadi penasihat politik
13. Geoffrey Owens: dari aktor di The Cosby Show menjadi bekerja di pasar swalayan Trader Joe’s
14. Angus T. Jones: dari bintang Two and a Half Men menjadi perencana acara untuk Tonite milik Sean “Diddy” Combs
15. Macaulay Culkin: dari bintang cilik legendaris Home Alone menjadi pemilik podcast berjudul Bunny Ears
16. Freddie Prinze Jr.: dari aktor menjadi penulis buku resep dan sutradara WWE
Kamu terkejut para bintang ini tidak melanjutkan pekerjaan bergengsi mereka meskipun mereka sangat sukses? Apa menurutmu memiliki pekerjaan biasa tidak begitu membuat stres dibandingkan berada di bawah sorot lampu ketenaran dan kamera setiap saat?