9 Anak Berbakat Ini Wajib Dianggap Genius
Beberapa orang benar-benar hebat dan telah menunjukkannya sejak usia dini. Di bidang sains, seni, dan olahraga, keajaiban anak menonjol karena mereka berhasil mencapai tujuan yang mustahil bagi anak-anak lain seusia mereka. Prestasi ini biasanya terkait dengan kecerdasan superior yang memungkinkan mereka memahami bidang yang menarik minat mereka secara matang. Anak-anak ini berhasil membuat kita terkejut dengan kemampuan kerja dan dedikasi mereka yang luar biasa terhadap minat mereka.
Sisi Terang ingin berbagi cerita tentang 9 anak ajaib yang punya prestasi tinggi di berbagai cabang seni, riset, dan olahraga sejak usia sangat dini. Prestasi mereka membuat kami menyimpulkan bahwa mereka adalah manusia yang benar-benar berbakat.
Anak berbakat
Sejarah telah memberi kita ratusan contoh anak berbakat. Wolfgang Amadeus Mozart sudah membuat karya musik sejak berumur 5 tahun, dan pada usia yang sama, dia mencapai ketenaran sebagai seorang pemusik. Pada usia 5 tahun, Lope de Vega bisa membaca bahasa Spanyol dan Latin. Pada usia 12 tahun, dia pun menulis komedi pertamanya (sepanjang hidupnya, dia akhirnya menulis sekitar 1.500 naskah). Ada banyak lagi contoh (seperti Arthur Rimbaud, Blaise Pascal, dan Gustav Mahler) tapi dalam artikel ini, kami akan fokus pada contoh yang lebih dekat dengan masa kita.
Dalam daftar ini, kami menyertakan sejumlah anak yang kontemporer di zaman kita. Ada yang sudah dewasa, ada yang masih remaja, dan ada juga yang masih kanak-kanak. Namun, mereka semua punya satu kesamaan, yaitu merupakan manusia luar biasa dan benar-benar genius.
1. Jacob Barnett
Kasus Jacob Barnett (yang lahir pada tahun 1998) begitu unik karena kegeniusannya berjalan bersama autismenya. Pada usia 2 tahun, para dokter menyampaikan kepada orang tuanya bahwa Jacob mungkin takkan pernah bisa membaca atau bicara lagi. Tapi sebaliknya, saat mulai bicara lagi, Jacob bisa bicara 4 bahasa. Jacob mulai mengikuti kelas fisika di Universitas Indiana pada usia 8 tahun. Setahun kemudian, dia memperluas teori relativitas Einstein, yang oleh para ahli dicatat sebagai terobosan. Pada usia 12 tahun, dia menulis makalah fisika pertamanya dan menjadi peneliti termuda yang diterima di Institut Perimeter untuk Fisika Teoretis pada usia 15 tahun.
2. Akrit Jaswal
Akrit Jaswal (yang lahir pada tahun 1993) adalah anak yang sangat berbakat dalam semua aspek. Hanya 10 bulan setelah lahir, dia sudah bisa berjalan. Tak lama kemudian, saat berusia 2 tahun, dia bisa membaca dan menulis. Pada usia 5 tahun, dia membaca sandiwara Shakespeare dalam bahasa Inggris. Namun, hal yang paling fantastis tentangnya adalah minatnya terhadap bidang kedokteran yang membawanya untuk melakukan intervensi bedah pertamanya pada usia 7 tahun tanpa menerima pelatihan akademis apa pun. Kasusnya diketahui oleh komunitasnya dan tak lama, pada usia 11 tahun, dia mulai belajar di universitas. Tingkat IQ-nya diperkirakan di angka 146.
3. Onafujiri Remet
Onafujiri Remet (yang lahir pada tahun 2010) adalah anak ajaib dalam bidang seni. Saat baru berumur 3 tahun, dia mulai memotret jalanan suatu kota. Dia berhasil membuat pameran fotografi pertamanya sebelum menginjak usia 4 tahun. Bocah itu berasal dari keluarga seniman. Ayahnya juga seorang fotografer, desainer grafis, dan telah menjadi promotor yang hebat bagi perkembangan artistik Onafujiri.
4. Dakota Fanning
Dakota Fanning diakui di seluruh dunia sebagai seorang aktris dan model berbakat. Tapi kariernya dimulai sejak dini. Dia benar-benar dewasa sebagai seorang anak dan mampu melakukan percakapan penuh pada usia 5 tahun. Ibunya mendaftarkannya dalam kursus drama, dan keputusan ini sangat tepat. Pada usia 7 tahun, Dakota dinominasikan dalam Screen Actors Guild Award sebagai Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam My Name is Sam, menjadikannya aktris termuda yang menjadi nomine dalam kategori itu.
Di usianya yang baru 25 tahun, Dakota telah mengumpulkan puluhan penghargaan dan nominasi untuk karyanya. Dia telah membintangi lebih dari 30 film dan acara televisi (termasuk satu episode Friends dan film Quentin Tarantino, Once Upon a Time in Hollywood).
5. Judit Polgár
Judit Polgár adalah seorang pecatur. Dia dianggap sebagai salah satu pecatur terbaik dunia dalam sejarah. Pada usia 15 tahun, dia menerima gelar Grand Master, menjadikannya sebagai orang termuda yang mendapatkan penghargaan tersebut. Pada tahun 2002, dia mengalahkan pecatur terkenal Garry Kaspárov. Kini, dia adalah ibu dari 2 anak, dia pensiun dari kompetisi catur pada tahun 2014.
6. Taylor Wilson
Taylor Wilson lahir pada tahun 1994. Kecintaannya pada fisika nuklir membuatnya membangun reaktor fusi nuklir pertamanya pada usia 14 tahun. Dia adalah orang termuda dalam sejarah yang mencapai prestasi seperti itu. Dengan proyek itu, dia memenangkan tempat pertama dalam Intel International Science and Engineering Fair.
7. B-Girl Terra
B-Girl Terra lahir pada tahun 2007. Sejak masih sangat muda, dia menunjukkan bakat menari yang luar biasa dan merupakan bagian dari grup tari breakdance, Soul Mavericks. Pada usia 6 tahun, dia memperoleh pengakuan dunia dengan berpartisipasi dalam kompetisi breakdance yang dikenal sebagai “Chelles Battle Pro”. Dia memenangkan penghargaan sebagai penari terbaik dalam kategorinya dan video penampilannya dalam kompetisi ini menjadi viral, mengubahnya menjadi seorang selebritas.
8. Quvenzhané Wallis
Quvenzhané Wallis lahir pada tahun 2003 di Amerika Serikat. Pada tahun 2012, di usianya yang baru 9 tahun, dia membintangi film Beasts of the Southern Wild. Penampilannya begitu spektakuler sehingga dia memenangkan beberapa penghargaan film dan mencetak rekor sebagai aktris termuda yang dinominasikan untuk Oscar dalam kategori Aktris Terbaik. Dia juga berpartisipasi dalam film penting lainnya, seperti 12 Years a Slave dan Fathers and Daughters.
9. Alma Deutscher
Alma Deutscher lahir pada tahun 2005 dan merupakan seorang pianis, pemain biola, dan penulis lagu. Dia mulai bermain piano pada usia 2 tahun dan biola pada usia 3 tahun. Pada usia 4 tahun, dia menyusun karya musik pertamanya. Pada usia 6 tahun, dia sudah bisa menulisnya menggunakan tangan, dan pada usia 7 tahun, dia menghasilkan karya penting pertamanya, sebuah opera berjudul The Sweeper of Dreams.
Sejak itu, dia telah menciptakan sonata, opera, dan konser, dan juga menonjol sebagai penampil. Karena usianya yang masih muda dan bakat akting serta komposisinya, dia sering dibandingkan dengan Mozart, meski dia tidak nyaman dengan perbandingan itu. Dia tidak ingin dibandingkan dengan siapa pun. Dia ingin dikenal sebagai Alma atau Little Soul.
Dari semua anak-anak ini, siapa yang paling membuatmu kagum? Apa kamu pernah bertemu seorang anak genius? Apa kamu pernah bermimpi untuk menjadi mahir dalam suatu bidang ketika masih kecil? Tulis semuanya di kolom komentar, ya.