Sisi Terang
Sisi Terang

9 Selebritas yang Benar-Benar Peduli terhadap Aktor Penyandang Disabilitas

Menurut laporan WHO tahun 2021, sekitar 15% populasi dunia adalah penyandang disabilitas. Jadi wajar saja, ada aktor yang menyandang satu atau lebih bentuk disabilitas bahkan di dunia film dan televisi sekalipun. Terlepas dari sisi negatifnya, hatimu pasti merasa hangat saat melihat para selebritas ternama memastikan para aktor penyandang disabilitas ini memperoleh segala bantuan yang mereka butuhkan agar mereka diberi kesempatan secara adil.

Kami di Sisi Terang menyukai selebritas yang tulus, terutama saat mereka menunjukkan sikap murah hati dan adil. Beginilah cara para selebritas mendukung sejumlah aktor penyandang disabilitas di Hollywood dan tentu saja sikap mereka ini memenangkan banyak hati penggemar.

1. Angelina Jolie menemukan cara bagi aktor tunarungu untuk menerima isyarat.

Film terbaru Marvel Cinematic Universe yang berjudul Eternals sungguh keren karena menampilkan superhero penyandang disabilitas untuk pertama kalinya. Lauren Ridloff yang memerankan karakter Eternal Makkari memang aktor tunarungu dalam kehidupan nyata.

Satu tantangan unik yang dihadapinya adalah bagaimana memahami isyarat untuk mulai syuting ketika dia tidak melihat aktor lain. Angelina Jolie, yang memerankan Thena dalam film tersebut, hadir untuk membantunya.

Ridloff berkata: “Dalam beberapa adegan, aku merasa buntu. Sebagai seorang tunarungu, bagaimana caramu memberi isyarat kepadaku? Pada satu titik, aku berbagi rasa frustrasiku dengan Angie—Angelina Jolie—di pesta liburan setelah seharian syuting. Lalu, dia langsung memberi saran, ’Kenapa kita enggak pakai pena laser aja, yang sinarnya bisa dihapus oleh efek khusus dengan mudah?’ Itulah momen ’Aha, wow’. Setiap kali aku melihat ke dinding, para penerjemah menggunakan pena laser untuk membuat lingkaran di dinding— ’rolling, rolling, rolling’—dan begitu sinarnya hilang, itu berarti ’Action!’”

2. Marlee Matlin mengancam akan berhenti jika aktor nondisabilitas memainkan peran tunarungu.

Marlee Matlin merupakan aktor tunarungu yang telah malang melintang dalam banyak peran di serial TV seperti Law & Order: SVU dan CSI sebelum akhirnya mendapat peran dalam sebuah film yang meraih penghargaan di festival film Sundance, CODA. CODA merupakan singkatan dari children of deaf adult yang artinya anak-anak dari orang dewasa penyandang tunarungu, dan Matlin berperan sebagai ibu tunarungu dari seorang anak yang berpendengaran normal dalam film ini.

Meski menyukai naskahnya, dia nyaris saja keluar dari proyek tersebut saat mengetahui kalau produser berencana mempekerjakan aktor nondisabilitas untuk memerankan karakter tunarungu. Taktiknya berhasil dan mereka pun mempekerjakan lebih banyak aktor tunarungu untuk mengisi peran karakter tunarungu.

Matlin berujar, “Jadi, kamu lihat apa yang terjadi saat kamu membuat kegaduhan? Kamu membuat hal-hal luar biasa menjadi kenyataan. Film itu memenangkan 4 penghargaan dalam festival film Sundance; pengakuan terbesar yang pernah ada. Dan tentu saja film tersebut mendapat tanggapan yang luar biasa.”

3. Adam Sandler memastikan Maysoon Zayid bisa mengakses trailernya sendiri.

Maysoon Zayid merupakan seorang aktris sekaligus komedian Amerika yang lahir dengan kondisi cerebral palsy. Meski begitu, dia tidak membiarkan kondisi tersebut membatasinya, saat dia memerankan Zahra Amir di film General Hospital, karakternya tidak ditulis sebagai penyandang disabilitas. Seperti yang dikatakan Zayid, “Dia menyandang disabilitas karena akulah aktris yang memerankannya.”

Dia juga ingat bagaimana Adam Sandler dan tim produksi You Don’t Mess With the Zohan berusaha keras untuk membuat lokasi syuting yang inklusif bagi para penyandang disabilitas. Ujar Zayid: “Mereka menambahkan tanjakan di trailerku dengan tempat berganti pakaian sendiri agar aku mudah mengganti kostum. Seorang [pria] bernama Darryl mengantarku pulang dan pergi ke lokasi syuting naik mobil golf Mercedes perak. Rasanya indah sekali...”

4. Hailee Steinfeld memperkenalkan dirinya kepada lawan mainnya yang tunarungu dalam bahasa isyarat.

Superhero tunarungu kedua di Marvel Cinematic Universe dikenal dengan nama Echo alias Maya Lopez yang diperankan oleh aktor pemula, Alyqua Cox. Cox memang seorang tunarungu dalam kehidupan nyata dan sedikit gugup saat berada di lokasi syuting serial Hawkeye untuk pertama kalinya.

Akan tetapi, Cox mengeklaim kedua lawan mainnya yaitu Jeremy Renner dan Hailee Steinfeld, berusaha keras untuk membuatnya merasa nyaman. Kata aktor tunarungu tersebut, “Aku ingat ketemu Jeremy pas di hari pertama aku kerja di lokasi syuting; aku merasa sangat gugup, karena ini adalah pekerjaan pertamaku di dunia akting. Dia kemudian memujiku dalam Bahasa Isyarat Amerika (ASL), yang membuatku merasa nyaman. Hailee juga mengeja namanya dalam bahasa ASL saat berada di studio tempat kami melakukan sesi latihan aksi laga kami. Aku merasa tindakan mereka sangat manis karena mau repot-repot belajar ASL dasar demi berkomunikasi denganku. Hal tersebut sangat berarti bagiku sebagai penyandang tunarungu.”

5. Jameela Jamil menolak peran penyandang disabilitas agar para penyandang disabilitas bisa mengambilnya.

Aktris Inggris Jameela Jamil lahir dalam keadaan tunarungu sebagian, tetapi sekarang dia sudah bisa mendengar. Sehingga saat ditawari peran sebagai wanita tunarungu, dia langsung menolaknya.

Jamil menjelaskan, “Aku bilang kalau aku enggak pantas mengambil peran itu dan mereka harus menemukan wanita tunarungu yang cerdas untuk melakoni peran tersebut. Menurutku, kamu harus membuat pilihan seperti itu dan enggak boleh terlalu serakah, serta berilah sedikit ruang alih-alih memborong semuanya.

6. John Krasinski mendesak aktor tunarungu Millicent Simmonds ikut casting untuk peran sebagai tunarungu.


Ketika John Krasinski sedang membuat film A Quiet Place, keputusan memilih aktor nontunarungu untuk memerankan karakter anak perumpuan penyandang tunarungu merupakan pilihan yang tidak dapat diganggu gugat. Dia memasukkan nama Millicent Simmonds, seorang aktor tunarungu yang dikenal dalam film Wonderstruck.

Krasinski sempat berbicara dengan keluarga Simmonds untuk mendapatkan perspektif yang lebih baik tentang bagaimana orang tua yang memiliki pendengaran normal mengasuh anak tunarungu dan sebaliknya. Dalam film tersebut, saat fokus adegan berpindah ke karakter Millicent, yaitu Regan, suara dibuat hening, untuk memberi tahu dunia sedikit perspektif bagaimana rasanya menjadi tunarungu. Krasinski ingat sekali ketika dia mengungkapkan metode produksi ini kepada ibu Simmonds, tangisannya langsung pecah.

Krasinski berkata, “Melihat ibunya mendatangiku sambil menangis tersedu-sedu merupakan pengalaman yang paling mengharukan. Dia berucap, ’Aku selalu ingin tahu apa yang dirasakan putriku dan akhirnya aku juga ikut merasakannya.’”

7. Octavia Spencer meyakini bahwa setiap aktor penyandang disabilitas harus diwakili secara autentik.

Aktris Octavia Spencer yang dikenal dengan film-film seperti Hidden Figures, pernah merasakan kesulitan karena kondisi disleksia yang dialaminya pada tahun-tahun awalnya berkarier. Baru-baru ini, dia bergabung dengan Ruderman Family Foundation dan mendesak Hollywood secara keseluruhan, agar lebih fokus pada inklusivitas. Gagasannya adalah supaya penyandang disabilitas dipekerjakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata soal kondisi mereka dalam layar.

Dalam video berdurasi 3 menit itu, Spencer berujar, “Meng-casting aktor [nondisabilitas] untuk karakter penyandang disabilitas merupakan sikap yang ofensif, tidak adil, dan merampas kesempatan seluruh komunitas.”

8. Jeremy Renner senang melibatkan alat bantu dengar untuk karakter Hawkeye-nya alias Clint Barton.

Jeremy Renner, sang aktor yang memerankan Clint Barton alias Hawkeye dalam film maupun serial MCU sebenarnya memang sulit mendengar di kehidupan nyata. Avatar buku komiknya juga diperlihatkan mengalami gangguan pendengaran selama bertahun-tahun dalam serial Disney+, Hawkeye, dan hal itu merupakan sesuatu yang disambut dengan tangan terbuka oleh Renner.

Renner berkata, “Aku cuma mengalami gangguan pendengaran, jadi enggak sampai tunarungu. Aku rasa hal itu benar-benar luar biasa, soalnya memang begitu adanya, kondisi tersebut selalu menjadi bagian dari karakter Clint di versi komik, dan kami menemukan cara untuk menjadikan kondisi tersebut titik masuk yang jujur terkait kehidupannya serta bagaimana hal itu memengaruhi hidupnya. Dan sekarang, hal itu menjadi celah yang luar biasa untuk ditelusuri.”

9. Harry Styles membantu lawan mainnya yang tunarungu, Lauren Ridloff, mengetahui kapan kamera berhenti merekam.

Film MCU, Eternals, menghadirkan Harry Styles sebagai saudara Thanos, yaitu Eros. Styles langsung menyatu dengan para aktor, terutama aktor tunarungu Lauren Ridloff yang memerankan Eternal Makkari. Ridloff berbagi sedikit cerita tentang adegan yang dihapus saat Eternal dan Eros duduk di kapal angkasa luar Domo sambil berkomunikasi dengan Celestial Arishem dengan mata tertutup.

Ridloff berkata, “Setiap kali Chloe [Zhao, sang sutradara] berkata, ’Cut,’ penerjemah harus berlari dan menepuk pundakku. Jadi, setelah beberapa kali, Harry kayak, ’Boleh enggak kalau aku tepuk kamu lalu kuberi isyarat saat kita berhenti syuting?’ Aku kayak, ’Bolehlah, makasih banget!’ Itulah Harry: Dia cukup mengamati sambil berpikir: ’Apa yang bisa kulakukan?’”

Apa pendapatmu tentang para selebritas yang suka menolong ini? Aktor penyandang disabilitas mana yang paling kamu ingat dalam sebuah peran?

Bagikan Artikel Ini