Perempuan yang Tumbuh dalam Kemiskinan Ini Mewujudkan Impiannya dan Memikat Hati Orang-Orang dengan Gaun Buatannya
Teuta Matoshi adalah desainer yang menciptakan gaun dan busana feminin unik dengan sulaman dan hiasan buatan tangan. Kamu bisa langsung mengenali karya Teuta di Instagram dari ciri khasnya yaitu gabungan warna yang tidak biasa dan tambahan renda, manik-manik, serta sulaman pada gaun yang dikerjakan secara manual dengan tangan. Walau sekarang Teuta sudah terkenal dengan karyanya (Instagram-nya memiliki lebih dari 1.000.000 pengikut), jalan menuju sukses yang ditempuh Teuta tidaklah mudah.
Di Sisi Terang, kami tertarik dengan gaun dan kisah hidup Teuta yang mirip kisah Cinderella. Kami ingin mengajakmu untuk ikut mengaguminya bersama kami.
Awal perjalanan Teuta tidak seperti kisah dalam dongeng.
Teuta lahir di dekat Pristina, ibu kota Kosovo. Keluarganya miskin dan dia punya delapan saudara kandung. Keluarganya hidup pas-pasan, karena ayahnya adalah seorang guru dan satu-satunya pencari nafkah keluarga. Saat kecil, dia belajar cara membuat baju untuk dirinya sendiri dan saudara-saudaranya dengan menggunakan kain atau baju bekas.
Dia terus memakai baju buatannya saat SMP dan mulai mendapat banyak pujian. Kemudian, Teuta memulai perjalanan menuju impiannya: membuka butik sendiri yang menjual pakaian dengan pola dan desain buatannya.
Teuta cukup beruntung bertemu seorang mentor yang mengubah hidupnya saat kuliah.
Setelah lulus sekolah, Teuta belajar di Factory Design University, dan di sinilah akhirnya dia bertemu dengan orang yang menginspirasinya untuk maju. Orang itu adalah mentornya, seorang profesor dari Paris, yang membuka pintu ke dunia desain yang menawan. Di bawah bimbingannya, Teuta mulai mengembangkan karyanya sendiri dan belajar cara menghias dan menata gaya gaun buatannya. Sekarang, desainnya yang unik bisa terlihat dalam setiap gaun kreasinya.
Pengakuan dan popularitas didapatnya dengan kerja keras, strategi, dan kegigihan.
Teuta mulai dengan mengambil pesanan kecil di toko, lalu tak lama kemudian, dia menjadi desainer yang membangun sebuah merek mewah. Prosesnya penuh perjuangan, dia harus mencari kain berkualitas tinggi yang pada saat itu tergolong langka. Dia juga membentuk dari nol tim beranggotakan 40 orang dan melatih sendiri stafnya. Semua ini dilakukannya pada saat dia menjadi ibu muda dengan tiga orang anak.
Meskipun terkenal, Teuta tak pernah melupakan asal-usulnya. Dia memiliki misi untuk mempekerjakan perempuan sebanyak mungkin untuk bisnisnya karena kampung halamannya memiliki tingkat perempuan pengangguran yang sangat tinggi, termasuk ibu muda dan perempuan lain yang ingin memiliki karier sukses di dunia mode yang menawan.
Dari gaun-gaun buatan Teuta Matoshi, mana yang mau kamu pakai untuk acara penting di hidupmu?