Sisi Terang
Sisi Terang

13 Hal Sepele yang Bisa Memicu Kebakaran jika Kita Kurang Berhati-hati

Rumah adalah tempat di mana kita semua bisa merasa aman dan nyaman, tapi kenyataannya ada bahaya tersembunyi yang sangat tak terduga di sana. Lebih dari 300.000 kebakaran rumah terjadi tiap tahunnya, jadi penting untuk mengetahui produk atau benda apa saja yang mudah terbakar guna mencegah hal itu menimpa kita. Sebagai contoh, pasti tidak banyak yang tahu kalau bola ping pong atau tepung yang kita gunakan sehari-hari juga berpotensi menimbulkan kebakaran.

Sisi Terang ingin mengabarkan informasi ini dan memberi tahu benda-benda apa persisnya yang harus kamu waspadai.

1. Krimer dan Selai

Krimer bubuk non-susu mengandung natrium aluminosilikat yang bisa menyebabkan kebakaran saat tersebar. Tapi ini bukan alasan untuk membuang krimer favoritmu. Pastikan saja kamu membuat kopi jauh dari kompor. Kebanyakan stoples selai terbuat dari kaca, yang menjadikannya mudah terbakar juga. Jadi, agar aman, jauhkan semua stoples kaca dari sinar matahari langsung.

2. Cat kuku dan aseton

Cat kuku dan aseton mengandung isopropil alkohol dan etil asetat dalam komposisinya, dan kedua bahan utama itu mudah terbakar. Disarankan agar kamu menyimpan produk kosmetik kuku di tempat gelap dan sejuk, dengan suhu konsisten.

3. Partikel-partikel tepung di udara

Ketika melayang di udara, partikel-partikel kecil tepung bisa terbakar dengan cepat. Ini disebut ledakan debu. Jadi, lebih baik berhati-hati jika ingin menyalakan kompor saat sedang membuat adonan kue.

4. Memasak di atas kompor yang kotor

Menjaga kebersihan kompor sangat penting. Minyak, lemak, dan kotoran yang sudah lama bisa terbakar dalam hitungan detik. Bahkan ini adalah salah satu alasan utama pemicu kebakaran di rumah.

5. Laptopmu dan casannya, baterai, serta kabel

Kita tahu bahwa mengecas laptop semalaman sudah jadi kebiasaan umum, tapi ini juga sangat berbahaya. Baterai yang dicas terlalu lama, basah, atau rusak bisa sangat berisiko memicu kebakaran. Membiarkannya terhubung dengan listrik selama berjam-jam bisa memperparah masalah ini.

6. Perabot dari kaca yang terkena sinar matahari

Perabot dari kaca, cermin, atau bahkan akuarium ikan dan gelas minum sekali pun bisa memperkuat sinar matahari dan menyebabkan benda-benda di sekitarnya seperti tirai, kertas, atau kain terbakar. Untuk mencegahnya, letakkan benda-benda ini jauh dari sinar matahari langsung.

7. Minyak urut yang tertinggal pada handuk

Pijat memang sangat membuat nyaman, tapi berhati-hatilah ketika mencuci handuk berminyak. Beberapa kebakaran berawal dari mesin pengering karena sabun cuci dan air dingin tidak bisa menghilangkan semua minyak dari kain handuk. Lebih baik gantung handuk di luar untuk mengeringkannya daripada memakai mesin pengering.

8. Kapur barus di lemari pakaian

Kapur barus seringnya terbuat dari naftalena atau 1,4-diklorobenzena, dan keduanya sangat mudah terbakar. Di samping itu, paparan terhadap kapur barus dikaitkan dengan anemia, kebutaan, dan kapur barus juga bersifat karsinogen. Alternatif yang bagus adalah memakai kayu aras/cedar.

9. Kaleng aerosol dari produk kecantikan dan alat dapur

Kaleng semprot aerosol sering digunakan untuk deodoran, minyak goreng spray, dan bahan-bahan pembersih. Kaleng ini berisi gas hidrokarbon bertekanan, dan titik didihnya sedikit lebih rendah dari suhu ruangan. Jangan pernah simpan kaleng ini di dekat api atau di tempat-tempat panas.

10. Bola ping pong yang terpapar panas tinggi

Meskipun bahan resmi bola ping pong sudah diganti dari seluloid menjadi plastik beberapa tahun lalu, kamu mungkin masih bisa menemukan bola ping pong lama yang terbuat dari bahan seluloid. Bahan ini sangat mudah terbakar, jadi berhati-hatilah saat bermain ping pong di bawah terik sinar matahari dan pastikan bola ini disimpan di tempat sejuk.

11. Ruang cuci baju yang penuh dengan produk kebersihan

Kebanyakan bahan pembersih rumah tangga bukan hanya beracun, tapi juga bisa memicu kebakaran. Sangat penting untuk memperhatikan label dan tidak memakainya di dekat api. Selain itu, menggantinya dengan bahan alami adalah cara bagus untuk menjaga keselamatan rumahmu.

12. Exhaust fan kamar mandi yang tersumbat

Exhaust fan yang tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar bisa memicu kebakaran. Kotoran yang terakumulasi bisa menjadikan motor tidak berfungsi dengan baik dan menjadi terlalu panas. Penyebab lain yang membuatnya menjadi terlalu panas adalah membiarkannya menyala selama berjam-jam.

13. Hand sanitizer beralkohol

Baik hand sanitizer berbentuk cair maupun gel bersifat sangat mudah terbakar. Keduanya terbuat dari etanol dan mudah terbakar jika disulut api. Jadi, sebaiknya jangan pakai hand sanitizer sebelum memasak atau menyalakan api.

Apa ada di antara produk di atas yang membuatmu terkejut?

Kredit foto pratinjau Shutterstock.com, Depositphotos.com
Bagikan Artikel Ini