20+ Barang yang Dibuang Orang, Tapi Menjadi Harta Karun Bagi Orang Lain

Survei di Britania Raya menunjukkan orang-orang lebih suka membeli barang bekas daripada membeli barang baru. Kami pun memutuskan untuk melangkah lebih jauh dan mencari harta karun mana saja yang orang-orang ini kenang sebagai contoh dari berada di tempat dan waktu yang tepat.

Sisi Terang suka membaca kisah-kisah ini dan merasa agak iri melihat harta karun yang berhasil ditemukan beberapa orang beruntung ini di toko barang bekas. Di akhir artikel, kami punya bonus untukmu — satu cerita dari pembaca kami yang menemukan barang tidak biasa di jalan.

“Aku melihat seorang wanita menjual pakaian desainer dengan harga murah. Aku membeli tas Gucci ini seharga 800k.”

“Sepertinya wanita ini hanya ingin membuat orang-orang bahagia. Di rumah, aku baru sadar bahwa tas ini harganya 22 juta di toko resmi Gucci.”

“Aku membeli cincin ini seharga 1,1 juta di pameran pakaian vintage. Tidak ada tanda konten logamnya, hanya ada tanda HOB. Ternyata ini adalah cincin platinum dengan safir dan berlian.”

“Aku menemukan kemeja seharga 30k ini di tumpukan pakaian bekas di Barcelona. Aku hampir pingsan setelah memeriksa labelnya.”

“Aku membeli lemari makanan Italia baru yang terbuat dari kayu ash padat seharga 73 juta dari pasar online, tapi di toko harganya sekitar 1 miliar.”

“Toko barang bekas di dekat rumah kami menjual semua barang mereka dengan harga 10k pada hari Senin. Hari ini, aku berhasil membeli gaun pensil Armani Jeans ini.”

“Aku membeli tas tangan ini seharga 22k, padahal harga normalnya di toko-toko biasa lebih dari 3,6 juta. Baru sekarang aku seberuntung ini.”

“Aku membeli patung bocah dari gading ini di pasar loak seharga 150k.”

“Aku sudah lama menginginkan sofa ini dan berhasil menemukannya hanya dengan harga 150k.”

“Aku membeli satu set alat makan perak antik tahun 1893 seharga 350k. Sayangnya, kurang satu garpu.”

“Ini temuan terbaikku. Aku membeli sepasang sepatu Valentino sesuai ukuranku hanya dengan 1,1 juta. Harga retailnya 14 juta.”

“Aku menemukan cincin ini di dalam mangkuk besar, berlabel ‘masing-masing 70k’. Sebagian tandanya sudah terhapus dan penjualnya tidak sadar kalau ini adalah cincin emas putih.”

“Hari ini, aku menemukan gaun seharga 60k yang akan kukenakan saat menikah. Inilah bayanganku akan pakaian pernikahan sempurna.”

"Aku suka detail kecil di renda dan bentuknya di badanku."

“Aku membeli mesin espreso Delonghi Magnifica yang masih baru seharga 190k! Harga retailnya sekitar 14-17 juta.”

“Aku dan istriku akhirnya menemukan bagian terakhir untuk melengkapi ruang duduk kami — lampu gantung antik untuk menggantikan kipas langit-langit yang jelek.”

“Pakaianku sekarang jauh lebih baik karena sebagian besar pakaianku dibeli dari toko barang bekas dan aku tidak membeli pakaian di toko-toko besar.”

“Ini adalah pakaian desainer, harganya cuma 300k.”

“Aku merasa beruntung sekali saat belanja barang bekas hari ini. Aku membeli set 38 peralatan makan ini seharga 295k dan aku senang sekali.”

“Aku dan istriku membeli semua buku vintage ini seharga 440k. Beberapa di antaranya sangat langka.”

“Aku khawatir takkan punya pakaian untuk pesta pernikahan. Tapi aku beruntung berhasil menemukan setelan seharga 295k ini.”

“Aku menyesuaikannya sedikit — aku membuat lengannya lebih panjang dan memendekkan serta menyempitkan celananya.”

“Selalu periksa laci-lacinya! Aku membeli peti perhiasan Bombay dan menemukan kalung emas di dalamnya.”

“Pembuat roti seharga 177k. Aku suka mesin ini dan sekarang, selalu ada roti hangat di rumahku.”

“Istriku mungkin tidak suka, tapi aku tidak boleh kehilangan kursi goyang yang masih baru ini di harga 295k, kursi ini bisa berputar 360°.”

“Aku membeli kalung ini seharga 295k. Aku rela membayar harga yang sama meski cuma dilapisi perak, tapi ternyata ini perak asli, hanya saja tidak ditandai.”

Bonus: “Suatu hari, aku menemukan tas di pasar loak yang berisi kotak kayu, di dalamnya, Rolex dan Longines palsu tercampur dengan yang asli. Ada sekitar 20 arloji di sana.”

Kapan kali terakhir kamu membeli barang bekas? Apakah barang yang kamu beli berkesan?