20 Orang yang Sedang Benar-Benar Ditimpa Kemalangan
“Nggak ada yang beres,” adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika kamu mengalami hari yang buruk. Lebih menyakitkan lagi kalau kesialan dimulai dari pagi hari. Reaksi awal biasanya marah, kemudian berlanjut ke penerimaan, lalu yang terakhir adalah keinginan untuk menceritakan kepada semua orang tentang nasib burukmu dengan cara yang lucu. Namun, sebagian orang lebih hebat lagi dengan berhasil mengabadikan momen apes tersebut dengan kamera.
Di Sisi Terang, kami tahu benar betapa menyebalkannya ketika berada dalam situasi serba salah. Namun, kami selalu percaya pasti ada pelangi setelah hujan reda.
“Jangan langsung tidur setelah mengoleskan krim jerawat. Sekarang aku memiliki sarung bantal haute couture IKEA.”
“Di malam pertama liburan, kami mengeluarkan tempat tidur sofa untuk anak-anak. Tiba-tiba ada suara berderak keras.”
“iPhone putra kami jatuh di antara bantal dan tersangkut di engsel rangka tempat tidur.”
“Aku menyiapkan semangka untuk merayakan cuaca panas, tapi cuaca dingin Kanada kembali.”
“Aku membuat kopi dalam keadaan setengah sadar”
“Aku merias wajahku di dalam mobil seperti orang bodoh.”
“Kupikir aku pintar karena memilih sandwich yang paling besar. Ternyata cuma roti biasa.”
“Aku mengangkat wadah garamnya.”
“Aku pergi kerja pakai celana pendek tadi malam karena hawanya panas, dan inilah penampakan pagi ini usai sifku.”
“Ini yang terjadi padaku saat pulang setelah 13 jam bekerja.”
“Tampaknya, guntingku tak sanggup menghadapi botol ini.”
“Aku memang nggak berniat memakannya, sih.”
“Ini jam 3 pagi. Semua orang sudah tidur dan aku sudah berusaha keluar dari kamarku selama 30 menit.”
“Minuman sodaku meledak di dalam freezer.”
“Pantas saja panekuknya berbau aneh.”
“Ibuku baru saja selesai membersihkan dapur, tapi kemudian menumpahkan sekantong biji chia ke lantai.”
“Pertama kali memotong rumput di musim ini dan mesin pemotong rumput melontarkan batu menembus pintu depan.”
“Kurasa sudah saatnya membeli penggiling lada baru.”
“Aku menjatuhkan panci yang baru kucuci ke atas kompor orang tuaku dan memecahkannya.”
“Putriku yang berumur 7 tahun berhasil memecahkan LEGO.”
“Suamiku ingin makan biskuit dan keju.”
Apakah kamu orang yang beruntung, atau cenderung apes seperti orang-orang dalam artikel ini? Beri tahu kami di kolom komentar, ya.