30+ Foto yang Menjadi Bukti Perubahan Iklim Benar-Benar Terjadi
Tahun 2020 merupakan tahun terpanas ketiga yang pernah tercatat di Bumi. Ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim itu nyata. “Berdamai dengan alam adalah tugas yang penting untuk dilakukan di abad ke-21,” kata Sekretaris Jenderal PBB. Jadi, seiring dengan perubahan dunia, kita harus menyadari efek positif dari kebiasaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kita semua bisa melakukan kebiasaan ini, dan mengambil peran kita masing-masing untuk masa depan dunia.
Di Sisi Terang, kami ingin menunjukkan beberapa tanda dan tempat di Bumi yang menjadi korban tragis dari perubahan iklim.
1. Banyak gletser di planet ini yang telah mencair dengan cepat.
Karena warnanya yang putih cerah, gletser memantulkan panas yang berlebih ke ruang angkasa dan membantu menjaga planet ini menjadi lebih sejuk. Sayangnya, lapisan es ini tidak sanggup bertahan menghadapi perubahan iklim dan mencair dengan cepat sejak tahun 1900.
2. Selama es yang ada di muka Bumi terus mencair, permukaan laut akan terus meningkat.
3. Banyak spesies hewan terpaksa meninggalkan habitat alami mereka.
Mencairnya gletser yang disebabkan oleh perubahan iklim secara langsung memengaruhi beruang kutub karena hewan ini membutuhkan es di laut untuk bertahan hidup.
4. Kebakaran melahap vegetasi dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, bahkan di kawasan yang dilindungi seperti di Bolivia.
5. Beberapa tempat telah berubah sepenuhnya.
6. Erosi garis pantai di beberapa tempat meningkat pesat dan membuatnya rentan bencana.
7. Kekeringan seperti “menelanjangi” dolmen yang tadinya terendam air di suatu waduk.
8. Laut Aral, yang tadinya merupakan danau terbesar keempat di dunia, kini terbagi menjadi beberapa bagian.
9. Penggundulan hutan di Indonesia telah membuat negara ini sebagai salah satu penghasil emisi gas rumah kaca tertinggi.
10. Kekeringan berkepanjangan dan panas ekstrem telah memicu musim kebakaran di Australia.
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim telah mengubah iklim di Australia, dan tren pemanasan global tampaknya menunjukkan bahwa suhu dapat mencapai rekor tertingginya dalam satu dekade ke depan.
11. Gelombang panas juga telah memengaruhi ladang pertanian.
Musim panas 2018 ditandai oleh kekeringan ekstrem, dan beberapa negara mengalami kerugian yang tinggi secara ekonomi akibat gagal panen. Di sebelah kiri, kamu dapat melihat gambar ladang hijau di Denmark tahun 2017, yang berubah menjadi tanah kering pada tahun 2018.
12. Wabah kumbang kulit pohon yang memengaruhi Taman Nasional Harz di Jerman semakin meningkat akibat perubahan iklim.
13. Danau ini dulunya merupakan danau terbesar di Timur Tengah, tapi telah menyusut selama beberapa dekade.
Ketika ukuran Danau Urmia menyusut, airnya menjadi lebih asin, yang memungkinkan organisme mikroskopis mengubah air danau ini menjadi berwarna oranye kemerahan.
14. Perubahan permukaan laut global memengaruhi kota Venesia, yang kini terpaksa lebih sering mengalami banjir.
15. Gletser ini semakin menjauh dari tepi tebing.
16. Es di gletser “Danau Iceberg” pecah dan mencair dengan kecepatan yang mencengangkan.
17. Blok es berukuran sangat besar runtuh.
Seperti yang kamu lihat dalam gambar, balok es jatuh, dan gletser yang berukuran besar di Perito Moreno (Argentina) runtuh.
18. Gletser yang merupakan atraksi wisatawan ini juga menimbulkan kekhawatiran dengan ukurannya yang menyusut (gletser ini sudah kehilangan 60% dari ukuran sebenarnya).
Terletak di Asia Tengah, gletser ini memiliki jumlah es terbesar ketiga setelah Antartika dan Greenland. Tempat ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun karena keindahan esnya. Entah kebetulan atau bukan, para wisatawan dalam gambar juga merekam hilangnya salah satu mata air tawar terbesar di dunia ini.
Apa kamu menyadari dampak perubahan iklim di tempat kamu tinggal? Jika ya, apa yang berbeda?