6 Hal Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebelum Tindik
Kita pasti pernah melihat atau mendengar orang yang ditindik menggunakan pistol tindik dan menganggap hal ini normal karena memang sudah menjadi hal yang umum. Padahal, pistol tindik sebenarnya bisa melukai telinga kita. Meskipun prosedur ini dinilai cepat sehingga jarang diragukan, ada beberapa hal yang sangat penting untuk kamu ketahui sebelum tindik.
Tim Sisi Terang berharap kamu tidak akan menemukan masalah dan puas dengan hasil tindikmu! Namun, inilah beberapa hal yang harus kamu ketahui.
1. Beberapa jenis logam tidak aman.
Tindikan yang masih baru sebaiknya tidak dipasangi anting perak karena mudah luntur dan bisa menyebabkan alergi serta menjadi sarang bakteri. Emas dan nikel bukan pilihan yang baik juga karena bisa menyebabkan iritasi kulit. Untuk tindikan yang masih baru, sebaiknya memilih jenis logam, seperti titanium, baja tahan karat untuk bedah, dan niobium. Titanium adalah jenis yang paling pas untuk kulit sensitif.
2. Mungkin akan ada masalah setelah penindikan.
Pastikan kamu tahu risiko menindik terhadap tubuhmu. Mempelajari tanda-tanda berbahaya ini bisa membantumu untuk menghindari masalah serius dan segera mencari bantuan.
Beberapa hal normal yang terjadi saat tindikan masih dalam tahap penyembuhan:
- Pembengkakan
- Ruam merah
- Mengeluarkan cairan putih/cair
- Rasa nyeri
Sedangkan, gejala berikut harus kamu waspadai:
- Ruam merah yang bertambah, membengkak, dan nyeri
- Mengeluarkan cairan hijau kekuningan, cokelat, atau abu-abu
- Sensasi terbakar
- Bau tak sedap
- Demam atau mual
3. Membersihkan tindikan dengan air saja tidak cukup.
Infeksi bisa dihindari jika kamu rajin merawat lubang tindikan. Namun, membersihkannya tidak cukup hanya dengan air. Kamu perlu mencucinya dengan larutan garam. Misalnya, jika kamu menindik hidung, siapkan secangkir kecil larutan garam dan rendamlah hidungmu ke dalam cangkir. Kamu juga bisa mengaplikasikan larutan garam dengan kapas untuk tindikan di bagian lain.
4. Membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan.
Tergantung bagian yang ditindik, penyembuhan bisa lebih cepat atau lebih lambat. Contohnya, tindik hidung biasanya membutuhkan 4 sampai 6 bulan untuk sembuh. Tindik lubang di telinga membutuhkan waktu 4 sampai 8 minggu, sedangkan di tulang lunak telinga butuh sampai 6 bulan. Bahkan, tindik di pusar bisa memakan waktu satu tahun untuk sembuh total. Jadi, sangat penting untuk merawat lubang tindikan dan menghindari berenang di dalam kolam yang penuh bakteri, seperti kolam renang umum, pemandian air panas, dan danau.
5. Jangan menggunakan pistol tindik.
Kamu akan melihat pistol tindik di kios tindik yang ada di dalam mal. Pistol tindik bisa digunakan berkali-kali padahal tidak bisa disterilkan secara menyeluruh, yang berarti kemungkinan infeksi akan meningkat. Cara kerja pistol tindik juga biasanya melukai jaringan tubuh yang bisa menyebabkan masalah serius. Pistol tindik juga bisa tidak bekerja dengan baik atau tidak digunakan seperti seharusnya. Meskipun para penindik sudah diajari caranya, kita tidak tahu apakah cara yang diajarkan sudah sesuai standar.
Itulah kenapa lebih baik datang langsung ke salon tindik. Syarat menindik di sini biasanya lebih ketat dan kamu akan lebih aman di tangan ahlinya. Mereka juga menggunakan jarum, yang cuma sekali pakai, steril, dan tidak akan merusak kulit.
6. Jangan ditindik saat perut kosong.
Konsumsi makanan bernutrisi dan minum air putih yang cukup sebelum ditindik. Kalau tidak, kamu bisa merasa pusing dan mual. Pastikan waktu tidurmu cukup dan dalam keadaan sehat. Kalau kamu sakit, lebih baik mengundurkan niatmu sampai sehat.
Apakah kamu punya tindikan? Apa yang kamu rasakan waktu itu? Jika kamu tidak punya, apakah kamu tertarik untuk ditindik?