Sisi Terang
Sisi Terang

8 Fakta Mengejutkan yang Belum Kita Ketahui Seputar Aviasi

Kenapa jendela pesawat terbang bulat? Kenapa ujung sayap pesawat melengkung? Kenapa penumpang selalu memasuki pesawat dari sebelah kiri?

Semua yang ada kaitannya dengan pesawat telah direncanakan dan dipertimbangkan masak-masak. Mungkin itulah alasan utamanya kenapa naik pesawat adalah cara bepergian paling aman.

Sisi Terang akan menjawab 8 pertanyaan terpopuler seputar pesawat terbang.

8. Kenapa jendela pesawat bundar?

Di awal tahun 1950-an, de Havilland mengembangkan Comet, pesawat jet komersial pertama di dunia. Pesawat ini benar-benar sebuah keajaiban. Tapi setahun kemudian, Comet hancur berkeping-keping di langit. Dalam beberapa bulan, 2 pesawat lagi hancur.

Para insinyur mendiagnosis tiap sekrup pesawat dan menemukan sebuah masalah: jendelanya berbentuk kotak. Masalahnya, tekanan lebih menumpuk di sekitar sudut jendela kotak ini dan makin bertambah selama penerbangan. Jadi diputuskan untuk membuat jendela pesawat berbentuk bulat. Berkat keputusan ini, sekarang penerbangan menjadi jauh lebih aman.

7. Kenapa ujung sayap pesawat melengkung?

Dalam penerbangan, tekanan di atas sayap lebih rendah dibanding di bawah sayap. Udara cenderung bergerak dari tekanan tinggi di bawah sayap menuju tekanan rendah di atas sayap di sekitar ujung sayap. Di masa lalu, ujung sayap lurus, sehingga aliran udaranya menyebabkan turbulensi hebat.

Maka, ilmuwan memutuskan untuk membengkokkan ujung sayap ke atas guna mengurangi turbulensi, memperpanjang daya tahan sayap dan menghemat banyak bahan bakar selama perjalanan. Berkat fitur ini, kita merasa lebih nyaman selama penerbangan.

6. Kenapa bentuk moncong pesawat berbeda-beda?

Moncong pesawat militer runcing. Makin runcing moncongnya, makin cepat terbangnya. Tapi moncong yang lebih panjang menghambat pilot untuk melihat landasan pacu dengan baik, karena itu pesawat jet penumpang bermoncong bulat.

Tapi para insinyur Rusia memecahkan masalah ini di tahun 1960-an. Mereka menemukan pesawat jet penumpang tercepat yang mampu memiringkan moncongnya. Ketika lepas landas dan mendarat, pesawat memiringkan moncongnya ke bawah. Selama penerbangan, moncong dikembalikan ke posisi semula.

Desain aneh ini punya satu tujuan: membantu pilot melihat landasan pacu dengan lebih baik.

5. Kenapa semua pesawat dicat putih?

Pesawat hampir selalu dicat putih. Ada beberapa alasan untuk ini:

  • Memantulkan panas. Jika dicat putih, pesawat lebih sedikit mengakumulasi panas. Ini lebih baik bagi para penumpang dan menguntungkan secara ekonomi bagi maskapai.
  • Cat putih lebih murah. Cat putih jauh lebih murah dibanding warna cat lain.
  • Mencegah tabrakan dengan burung. Burung-burung bisa melihat pantulan dari permukaan putih dengan lebih baik dan karena itu tidak sering menabrak pesawat.
  • Cat putih membantu memperlihatkan retakan atau penyok kecil sekalipun. Saat terjadi kecelakaan, kerusakan lebih mudah dilihat pada permukaan berwarna putih.

4. Kenapa pintu keluar berada di sebelah kiri?

Tidak semua, tetapi mayoritas pesawat memiliki pintu masuk penumpang utama di sebelah kiri. Ada 3 teori yang menjelaskan fakta ini:

  • Teori #1. Sisi sebelah kanan untuk bagasi (pintu kargo juga di sebelah kanan), jadi tidak aman bagi penumpang.
  • Teori #2. Sebagian orang berkata ini adalah tradisi dari masa lalu: tangga pesawat selalu berada di sebelah kiri.
  • Teori #3. Kapten pesawat biasanya duduk di sebelah kiri. Lokasi pintu penumpang memungkinkan kapten memarkir pesawat dengan lebih baik di area penumpang.

3. Kenapa bentuk sebagian pesawat aneh?

Mungkin kamu pernah mendengar yang namanya pesawat siluman. Bentuknya aneh karena satu alasan sederhana: pesawat ini akan sulit terdeteksi oleh radar, sonar, inframerah, dan metode deteksi lain. Terlebih lagi, bentuk ini memungkinkan pesawat untuk mengangkut lebih banyak barang dan lebih sedikit mengonsumsi bahan bakar.

Bentuk pesawat terinspirasi oleh bentuk burung. Burung-burung predator menggunakan posisi ini untuk meningkatkan jarak terbangnya dan agar lebih tidak terlihat.

Pesawat seperti itu sangat mahal, sehingga tidak dipakai dalam penerbangan sipil.

2. Bagaimana pesawat bisa tampak lapang?

Para desainer menggunakan beberapa trik agar pesawat tampak lebih besar dan lapang daripada sebenarnya. Misalnya, dindingnya memiliki bentuk tertentu agar sinar bisa memantul dengan pas. Penerangan antara langit-langit dan tempat bagasi di atas kepala membuat langit-langit secara visual tampak lebih tinggi. Berkat trik-trik ini, penderita klaustrofobia menjadi lebih mudah bepergian dengan pesawat terbang.

1. Kenapa pilot tidak berewokan?

Sebagian maskapai tidak mengizinkan para pilot memelihara berewok. Masalahnya, bulu-bulu wajah bisa menghalangi masker oksigen terpasang dengan aman dan berfungsi dengan benar di wajah pilot. Dalam keadaaan darurat, para pilot harus tetap sadar agar bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.

Bonus: Kenapa tidak ada kursi vertikal?

Kursi vertikal akan segera tersedia. Dalam Pameran Interior Pesawat Terbang, sebuah perusahaan Italia memperkenalkan tempat duduk baru bagi pesawat penumpang ultramurah. Tempat duduk ini memungkinkan kamu untuk bepergian sambil berdiri dan harga tiketnya akan 50% lebih murah.

Mungkin tampak tidak nyaman, tapi jika kamu hanya bepergian kurang dari 2 jam dan tidak ingin membayar mahal, kursi vertikallah yang kamu butuhkan.

Apa kamu ingin mencoba kursi vertikal? Apa menurutmu ini adalah opsi keren? Kami ingin tahu apa pendapatmu.

Kredit foto pratinjau shutterstock.com, shutterstock.com
Bagikan Artikel Ini