Pria Botak Lebih Pintar dan Sukses, Menurut Penelitian
Bagi banyak pria, masalah rambut bisa menjadi topik yang sensitif: kondisi ini bisa membuat mereka merasa kurang menarik dan maskulin. Namun, penelitian ini telah menunjukkan bahwa pria tidak perlu rendah diri. Pria botak lebih sering dianggap lebih percaya diri, pintar, dan dominan. Itu bagus ’kan sebagai pengganti kepala penuh rambut!
Sisi Terang mendukung siapa pun untuk menerima diri mereka apa adanya dan membuktikan bahwa fitur fisik yang unik ternyata bisa memberikan manfaat besar.
Pria botak dianggap lebih dominan secara sosial.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Professor Dr. Frank Muscarella dari Barry University menunjukkan bahwa pria botak dianggap lebih dominan secara sosial dibandingkan dengan pria lainnya. Para peneliti menemukan bahwa meskipun orang melihat pria yang memiliki rambut lebih menarik secara fisik, pria botak cenderung dianggap sebagai orang berstatus sosial yang lebih tinggi: orang mengakui bahwa mereka melihat pria botak lebih dominan dan superior, tapi tidak merasa terancam jika dibandingkan dengan pria berambut.
Selama penelitian, Dr. Frank Muscarella menanyakan kelompok tertentu untuk menilai partisipan pria berdasarkan 4 kriteria: ketertarikan, keagresifan, ketentraman, dan kedewasaan. Beberapa orang ditunjukkan foto pria dengan kepala yang penuh rambut dan kelompok lain melihat foto pria yang sama, namun dengan rambut yang sepenuhnya dihilangkan secara digital. Hasilnya ternyata tidak terduga: pria botak dinilai lebih jujur, cerdas, dan maskulin.
Beberapa studi telah membuktikan kebenaran hasil tersebut.
Temuan Dr. Frank Muscarella didukung dengan penelitian dari University of Pennsylvania. Ahli psikologi Albert E. Mannes membuktikan bahwa orang cenderung melihat pria botak lebih kuat, dominan, dan sukses.
Namun, pria botak tidak hanya dianggap sebagai kuat dan seksi, mereka juga dipandang pintar. Para peneliti dari University of Saarland menganalisis data berdasarkan polling suara 20.000 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa pria botak lebih sering dianggap lebih tua, tapi juga dipandang lebih bijak dan cerdas.
Pitak dan kebotakan tidak termasuk.
Pria harus botak sepenuhnya agar bisa dianggap memiliki karakteristik ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang pitak, sebaliknya, dianggap sebagai lemah dan tidak maskulin. Ini mungkin berhubungan dengan fakta bahwa mencukur rambut bisa dianggap sebagai pernyataan langsung, membuat orang lain menganggap bahwa pria tersebut dapat mengendalikan situasi dan tidak malu dengan penampilannya. Dan bisa dibilang itu menarik!
Apa kamu setuju dengan studi ini? Atau mungkin kamu paham situasinya berdasarkan pengalaman pribadimu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar.