Kita Seharusnya Tidak Mengusir Cecak dan Kadal, Ini Alasannya
Ada beberapa hewan yang punya kekuatan super, dan cecak punya banyak! Mulai dari telapak kaki yang lengket dan kemampuan untuk menempel di dinding dan langit-langit, lalu dilengkapi dengan penglihatan nokturnal berwarnanya. Ketika beberapa orang melihat hewan ini di kebunnya, banyak yang ingin segera mengusirnya. Berikut lima alasan kenapa kamu tidak perlu melakukannya.
Kami di Sisi Terang suka mematahkan mitos, khususnya tentang hewan bermanfaat yang dianggap berbahaya dan sering dibasmi.
Cecak bisa memakan serangga berbahaya.
Beberapa orang percaya bahwa semua reptil berbahaya. Banyak reptil yang tidak berbahaya bagi manusia, dan beberapa di antaranya bahkan bisa bermanfaat, seperti cecak rumah biasa. Cecak memakan serangga yang biasanya berbahaya, seperti kecoak, ngengat, lalat, laba-laba, rayap, dan tawon.
Jika ada cecak di kebunmu, mungkin ini pertanda bahwa itu area yang bersih secara ekologis.
Ada banyak bahan kimia yang beracun bagi cecak, sehingga jika reptil jenis ini ada di tempatmu — ini adalah pertanda baik. Itu artinya kebunmu ramah secara ekologis. Dan karena bisa berevolusi untuk tahan pestisida, serangga mungkin sama sekali tidak pernah meninggalkan kebunmu atau langsung kembali lagi setelah pestisida menguap. Jadi, cara yang lebih alami untuk mencegah hama ini menyerang kebun adalah membiarkan cecak tinggal di sana.
Cecak tidak akan memakan hasil kebunmu, tidak seperti burung.
Makhluk yang bisa memutuskan ekornya ini tidak akan memakan beri, buah, atau sayuran apa pun dari kebunmu. Itulah perbedaannya dengan burung yang juga memakan hama, tapi juga suka buah beri atau buah yang kamu tanam. Burung mungkin tampak lebih manis dan tidak berbahaya, namun sebenarnya, burung bisa saja mematuk-matuk tanaman, sementara di sisi lain, kadal atau cecak justru melindunginya.
Cecak tidak berbahaya bagi manusia.
Meskipun kelihatannya punya kekuatan super karena bisa merangkak ke langit-langit dan membuat bunyi aneh di malam hari, cecak sebenarnya tidak seseram itu. Cecak rumah biasa tidak beracun dan tidak mengancam keselamatan manusia (meskipun akan mengigit ketika tertekan), dan cecak bahkan memberikan jasa dengan memakan hama di sekitar dan di luar rumah.
Cecak bisa membawa salmonela, tapi mudah dihindari.
Cecak bisa menyebarkan bakteri salmonela, seperti reptil lain. Dan caranya bukan lewat gigitan, melainkan dari fesesnya. Jadi, jika menemukan kotoran cecak di suatu benda, kamu harus mencucinya dengan bersih, dan kamu tidak boleh menciumnya (begitu juga dengan kucing, anjing, dan hewan lain).
Tahu hewan reptil lain yang biasanya dibasmi? Kami ingin melihat komentarmu di bawah!