Sisi Terang
Sisi Terang

30+ Fakta Kehidupan di Monako: Ada Miliuner di Setiap Sudut!

Laut, mobil sport, kapal pesiar, dan pohon palem, inilah hal-hal yang mungkin terpikir ketika kamu mendengar seseorang menyebut tentang “Monako”. Tempat ini bisa disebut sebagai surga bagi para miliuner dan selebritas. Kerajaan Monako adalah negara kecil, tapi sangat makmur. Di samping itu, Monako juga memiliki kekayaan sejarah, berbagai hiburan, dan cuaca bagus hampir sepanjang tahun. Tapi apa yang tersembunyi di balik “tampilan” yang begitu indah dan memikat ini?

Di Sisi Terang, kami memutuskan untuk mencari tahu seperti apa kehidupan di negara kecil dan mewah ini.

  • Monako adalah negara kota dan negara mikro berdaulat di kawasan French Riviera, dekat dengan wilayah Liguria, Italia. Monako adalah salah satu dari sedikit negara yang berbatasan dengan satu negara saja (dalam kasus Monako, yaitu Prancis). Tapi visa tidak dibutuhkan di antara kedua negara ini. Omong-omong, secara resmi, Monako bukanlah anggota Uni Eropa, tapi masyarakat di sana memakai Euro sebagai mata uang mereka.
  • Pemerintahan Monako adalah monarki konstitusional sejak 1911, dengan Pangeran Monako yang Berdaulat sebagai kepala negara. Sekarang ini, Monako diperintah oleh Rumah Grimaldi, dengan Pangeran Albert II, putra Pangeran Rener III dan Grace Kelly, sebagai kepalanya. Untuk waktu yang lama, Albert tidak menikah secara resmi, meskipun dia punya sejumlah anak. Tapi kemudian dia menikahi Charlene Wittstock, seorang mantan perenang Afrika Selatan, di tahun 2011. Tiga tahun kemudian, pasangan itu memiliki anak kembar—laki-laki dan perempuan, yang menjadi pewaris takhta.
  • Tahun 2002, sebuah kesepakatan baru antara Prancis dan Monako menyebutkan bahwa seandainya tidak ada pewaris untuk melanjutkan dinasti Grimaldi, negara kerajaan itu akan tetap menjadi negara independen, bukan kembali ke Prancis. Tapi pertahanan militer Monako masih merupakan tanggung jawab Prancis.
  • Tentu saja, kehidupan keluarga raja di Monako selalu di bawah sorotan rakyat mereka. Tahun lalu, Putri Charlene mengejutkan semua orang dengan gaya rambut barunya, pelipisnya yang dicukur. Dalam sebuah wawancara, dia bilang potongan rambut ini adalah keputusannya, “Aku sudah lama menginginkannya, gaya itu membuatku senang. Itu saja.” Tentu saja, tampilan keluarga kerajaan seperti ini memprovokasi berbagai macam komentar, tapi seperti kata Charlene, “Kita berada di tahun 2021, dan di saat ini, yang begitu meresahkan dan begitu sulit, masih ada masalah lain yang jauh lebih penting yang layak mendapatkan perhatian kita.”
  • Monako adalah negara kedua terkecil di dunia menurut areanya, cuma negara Vatikan saja yang lebih kecil. Luas wilayahnya cuma ~2,098 km2, artinya kamu bisa menjelajahi seluruh wilayah kerajaan itu dengan berjalan kaki. Monako adalah negara berdaulat yang terpadat populasinya di seluruh dunia.
  • Kini, kerajaan ini terbagi menjadi 3 kotamadya: Monaco-Ville, kota tua dan lokasi pemerintahan kerajaan tersebut yang berada di tanjung berbatu yang meluas ke Mediterania, Monte Carlo, area permukiman utama dan resor dengan Kasino Monte Carlo di Timur dan Timur Laut, serta La Condamine, bagian Barat Daya yang mencakup area pelabuhan, Pelabuhan Hercules.
  • Monako memiliki angka PDB per kapita tertinggi dan tingkat kemiskinan terendah di dunia. Angka penganggurannya juga 2%, dengan lebih dari 48.000 pekerja yang bekerja pulang pergi dari Prancis dan Italia tiap hari. Negara ini juga memiliki jumlah miliuner dan miliarder per kapita tertinggi di dunia.
  • Kerajaan itu menarik bagi orang-orang kaya dari seluruh dunia sebab di sana tidak ada pajak penghasilan dan pajak rendah bagi dunia usaha. Tapi keadaan tidak sesederhana itu. Sekarang ini, ada sekitar 38 ribu penduduk yang tinggal di Monako, sedang menurut data tahun 2020, cuma 9.573 orang yang merupakan warga negara kecil ini.
  • Faktanya adalah memperoleh kewarganegraan dan paspor Monako benar-benar sulit. Kebanyakan orang yang tinggal di sana memiliki izin tinggal. Warga kerajaan itu disebut Monegasque. Ada beberapa orang yang cukup terkenal di kalangan Monegasque. Misalnya Charles dan Arthur Leclerc bersaudara, sang pembalap Formula Satu (lihat foto di bawah).
  • Di negara kerajaan itu, kamu tidak bisa memperoleh kewarganegraan langsung hanya karena lahir di wilayah ini atau dengan menikah dengan seorang Monegasque. Menjadi warga negara Monako adalah hak isitimewa yang bisa diusahakan. Cuma Pangeran Monako yang memutuskan siapa yang bisa memperoleh paspor negaranya.
  • Seorang wanita asing yang sudah menikah dengan warga negara Monako selama 10 tahun diperbolehkan mengajukan kewarganegaraan, asal masih tinggal bersama suaminya. Dalam kasus janda, seorang wanita bisa mengajukan permohonan jika dia bisa membuktikan tidak menikah lagi.
  • Jika kamu sudah tinggal di wilayah kerajaan itu selama setidaknya 10 tahun setelah berusia 18 tahun, maka kamu juga bisa mengajukan permohonan naturalisasi kepada Pangeran. Orang yang melakukan ini juga harus melepaskan kewarganegaraan asingnya dan tidak lagi ditugaskan untuk melaksanakan tugas negara di luar negeri.
  • Kemudian Pangeran akan memutuskan apakah kepribadian pelamar layak mendapatkan bantuan ini. Untuk melakukan ini, Pangeran harus menerima rekomendasi dari 3 sumber pemerintah: Walikota Monako, Menteri Dalam Negeri, dan Presiden Dewan Nasional. Di saat yang sama, baik kekayaan maupun status pelamar tidak bisa menjamin diperolehnya kewarganegaraan. Tapi jika pelamar aktif terlibat dalam kegiatan amal, ini bisa membantu.
  • Tahun 2020, terdapat lebih banyak wanita daripada pria di kalangan warga negara Monako, yakni 5.222 banding 4.351.
  • Untuk tinggal di Monako, kamu harus memiliki rekening di bank lokal, dan dibutuhkan deposit yang jumlahnya mengesankan untuk membukanya. Tapi sebelum kamu membuka rekening, seorang pegawai bank akan memeriksa dengan teliti sumber-sumber pendanaanmu. Tanpa rekening bank, kamu takkan bisa menyewa apartemen atau memperoleh kartu SIM.
  • Selain itu, tidak ada cabang bank seperti pada umumnya: pintu-pintu mereka selalu tertutup, dan untuk memasukinya, kamu harus membunyikan bel khusus. Klien-klien bank memiliki bankir pribadi yang bertanggung jawab sebagai seorang penasihat keuangan dan mengelola sejumlah rekening. Misalnya, bankir bisa membayar sewa apartemen atas permintaanmu. Tapi kamu tidak akan bisa menerima SMS notifikasi transaksi yang telah dilakukan, karena dana didebet dengan penundaan sampai beberapa minggu.
  • Omong-omong, jika seseorang mengirimimu sejumlah uang, maka uang itu tidak akan langsung dikreditkan. Pertama, kamu harus memberikan informasi kepada bank tentang sumber uang ini, pengirimnya, dsb. Misalnya, jika menjual sebuah mobil, kamu harus menunjukkan kontrak penjualan. Jika menerima gaji, kamu akan diminta melampirkan kontrak kerja.
  • Di Monako, kamu akan sering menjumpai mobil-mobil yang diberi karcis tilang parkir di kaca depannya. Penduduk lokal bilang ini dilakukan dengan sengaja. Faktanya adalah menurut peraturan, penduduk negara kerajaan itu harus menghabiskan setidaknya 6 bulan berada di wilayah ini untuk menerima manfaat pajak. Tapi banyak orang kaya suka bepergian dan berpindah-pindah di seluruh dunia, sehingga mereka sering membuat tampilan kehadiran mereka di Monako. Misalnya, mereka meminta sopir untuk memarkir tidak pada tempatnya di kota, sehingga kemudian pemiliknya akan mendapat denda, yang akan menegaskan fakta bahwa dia berada di Monako. Juga, sering kali sopir dititipi kunci-kunci apartemen, sehingga dia bisa menyalakan lampu dan mengalirkan air dari waktu ke waktu.
  • Banyak orang memperhatikan bagaimana penampilan seseorang. Ada aturan berpakaian di negara kerajaan itu. Misalnya, kamu cuma boleh memakai pakaian renang atau berjalan tanpa kemeja di pantai. Kamu juga cuma boleh melepas sepatu di pantai, kalau tidak, kamu akan didenda. Kamu dilarang memakai celana pendek di beberapa hotel dan tempat-tempat umum. Juga, mungkin kamu tidak diizinkan memasuki banyak tempat ketika memakai ransel atau sepatu sneaker.
  • Negara kerajaan itu memiliki 10 sekolah negeri, 2 sekolah swasta dan satu sekolah internasional. Anak-anak bersekolah selama 12 tahun, dan proses pembelajaran dibagi menjadi 4 tahap: sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi dan lyceum. Artinya, selama beberapa tahun terakhir, anak-anak fokus pada berbagai pelajaran yang akan berguna dalam karier mereka di masa mendatang. Anak-anak melewatkan cukup banyak waktu di sekolah, dari pukul 08.00 sampai 16.00.
  • Omong-omong, semua murid mempelajari logat Monegasque. Masalahnya, orang Monegasque yang tinggal di negara itu jauh lebih sedikit dibandingkan warga Prancis, dan cuma generasi tua saja yang memakai bahasa Monegasque sekarang. Jadi, kalau anak-anak tidak mempelajarinya di sekolah, bahasa ini bisa lenyap.
  • Ada sebuah universitas di Monako. Pengajaran di sana diselenggarakan dengan bahasa Inggris. Universitas ini mengkhususkan diri untuk melatih para manajer bagi perusahaan besar internasional. Salah satu bidang yang paling populer adalah Luxury Management. Setelah lulus, kamu bisa menjadi manajer di sebuah dealer mobil besar, manajer di hotel berbintang 5, atau menjadi spesialis dalam pengadaan pakaian atau perhiasan mewah.
  • Gaji minimal di Monako adalah €1.300 atau sekitar Rp21 juta per bulan, sedangkan gaji rata-ratanya adalah €4.410 (sekitar Rp71 juta). Jumlah ini tidak banyak, mengingat fakta bahwa harga real estat di tahun 2018 mencapai sekitar ~Rp1,6 miliar per meter persegi.
  • Di saat yang sama, perumahan sosial disediakan di Monako. Tapi cuma warga negara kerajaan itu yang bisa menggunakan hak istimewa ini. Banyak di antara apartemen ini berlantai dua. Dapur, ruang duduk, dan kamar tidur berada di lantai bawah, lantai atas berisi lebih banyak kamar tidur. Kamu tidak bisa menjual apartemen ini, tapi bisa membelinya dari negara dengan harga khusus. Biasanya, jumlah kamar disesuaikan dengan jumlah orang yang tinggal di dalam apartemen itu. Misalnya, jika suatu pasangan punya dua anak, maka mereka seharusnya punya apartemen berkamar 4, tapi ketika anak-anak pergi, orang tuanya harus pindah ke apartemen berkamar dua.
  • Ketika anak-anak berusia 18 tahun, mereka berhak memiliki perumahan sendiri. Untuk melakukannya, mereka harus mengajukan permohonan dan menunggu selama beberapa tahun.
  • Tentu saja, kamu selalu bisa menyewa apartemen. Tapi ini juga bisa dilakukan melalui agensi. Penyewa tidak akan berkomunikasi atau bertemu dengan pemilik apartemen, semua masalah akan diatasi melalui agen. Agen cuma akan mengambil 3 kali bayaran bulanan untuk jasanya, dan kamu juga harus menaruh deposit. Pada umumnya, orang biasa membayar sewa setahun di depan, tapi kamu juga bisa menyepakati pembayaran berkala tiap 3 bulan. Pembayaran sewa bulanan tidak diterima di sini. Rata-rata, harga sewa apartemen sekitar Rp57 juta per bulan.
  • Tiap tahun, sejak tahun 1929, Monako menjadi tuan rumah salah satu kompetisi motor paling populer, yaitu Monaco Grand Prix, yang merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Jalur balapnya melalui jalanan di kota itu. Persiapannya memakan waktu 6 minggu, ditambah 3 minggu lagi untuk membongkarnya setelah acara. Sirkuitnya sempit dan terowongan, sudut-sudut yang tajam, serta perubahan ketinggian jalan menjadikannya jalur Formula Satu yang mungkin paling sulit. Salah satu pembalap membandingkan sirkuit ini seperti naik motor mengelilingi ruang dudukmu.
  • Negara kerajaan ini juga punya sebuah gedung opera, gedung orkestra simfoni, dan sebuah perusahaan balet klasik. Karena kehidupan sosial mereka yang kaya, orang Monako lebih suka gaya elegan dalam hal tampilan. Jika kamu melihat seorang gadis berambut pink atau hijau di jalan, kemungkinan besar dia adalah wisatawan. Penduduk lokal lebih suka tampilan klasik. Faktanya, ketika Putri Charlene dari Monako memakai gaya rambut cepak “setengah hawk”, hal itu menjadi bahan berita.
  • Monako memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Banyak orang bahkan tidak mengunci mobil mereka. Ada 2 alasan untuk ini. Pertama, terdapat jumlah polisi yang cukup tinggi per kapita (sekitar 515 personel polisi per 38.000 penduduk). Kedua, jumlah kamera CCTV yang tinggi (lebih dari 1.000 unit) ditempatkan di seluruh wilayah negara itu.
  • Persentase kejahatan sangat rendah di sini: 1 pencurian mobil per tahun, 1 pembunuhan tiap 10 tahun. Dan kasus yang paling sensasional adalah pencurian lukisan pedagang permata, yang tentu saja dengan cepat ditemukan.
  • Di saat yang sama, di Monako, kamu harus berinteraksi dengan polisi dalam berbagai situasi yang agak tak terduga. Misalnya, jika harus membeli obat pada pukul 20.00, kamu harus menghubungi polisi dulu untuk dikawal ke apotek. Negara itu memiliki sistem apotek jaga, dan untuk membukanya, kamu butuh kehadiran petugas penegak hukum.
  • Monako memamerkan berbagai karya arsitektur, tapi gaya khas kerajaan itu, terutama di Monte Carlo, adalah gedung Belle Époque, yang dicirikan oleh banyaknya unsur dekorasi termasuk menara, balkon, puncak-puncak, keramik aneka warna, dan caryatid (patung berwujud wanita sebagai pengganti pilar penopang gedung). Pada tahun 1970-an, Pangeran Reiner III melarang pembanguan gedung tinggi di negara kerajaan itu. Penerusnya, Pangeran Albert II, telah membatalkan Tatanan Berdaulat ini.
  • Sekarang ini, karena pembangunan baru, tak banyak lagi ruang kosong di kerajaan itu, maka otoritas mulai menerapkan proyek untuk membuat pulau buatan di sekitar Monako, seperti yang ada di Uni Emirat Arab.

Apa pendapatmu tentang Monako? Apa kamu ingin tinggal di sana, atau setidaknya mengunjungi negara ini? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah, ya.

Sisi Terang/Tempat-tempa/30+ Fakta Kehidupan di Monako: Ada Miliuner di Setiap Sudut!
Bagikan Artikel Ini