9 Hal yang Membuat Italia Unik

Saat membahas tentang Italia, hal yang terlintas dalam pikiran adalah pasta, piza, belanja di salah satu pusat mode dunia, Milan, dan situs warisan UNESCO yang memikat. Akan tetapi, warga lokal pasti berpendapat bahwa Italia bukan cuma itu saja. Italia adalah tempat di mana kamu bisa menemukan beragam hal dan tradisi yang tidak akan pernah kamu temui di negara lain. Sebagai contoh, apa kamu tahu kalau orang Italia membuang furnitur mereka pada malam tahun baru? Atau apa kamu tahu tentang pulau-pulau berhantu dan terkutuk di sana?

Sisi Terang telah mengumpulkan beberapa hal dan tradisi menarik di Italia yang mungkin belum pernah kamu dengar.

1. Mengenakan lingerie merah untuk menarik keberuntungan

Orang Italia bukan cuma memilih pakaian luar yang meriah untuk merayakan tahun baru, tapi mereka juga memastikan lingerie yang mereka pakai berwarna merah tertentu. Di Italia, baik laki-laki maupun perempuan akan mengenakan pakaian dalam berwarna merah pada malam pergantian tahun. Ini karena warna merah dianggap membawa keberuntungan. Kamu mungkin menemukan tradisi yang sama di banyak negara Latin, tapi orang-orang di sana mengenakan lingerie kuning alih-alih merah. Dalam budaya lokal itu, kuning diyakini membawa rasa cinta dan bahagia.

2. Melempar furnitur dari jendela

Pada malam tahun baru, orang-orang di sejumlah negara mencoba menyelesaikan tugas terakhir mereka, seperti membeli kado apa pun yang tersisa dalam daftar belanja. Namun, orang Italia punya tradisi yang sangat unik pada hari tersebut, yaitu melempar pot, wajan, dan bahkan furnitur dari jendela. Tindakan ini menjadi simbol untuk menyingkirkan jati diri yang lama dan membuka pintu bagi awal yang baru.

3. Pulau terkutuk, Isola della Gaiola

Salah satu pulau kecil di Napoli, Isola della Gaiola, sangatlah indah, tapi menyeramkan. Warga setempat menyebutnya sebagai pulau terkutuk karena ada banyak kasus kematian yang menimpa pemilik pulau itu. Penduduk mula-mula yang menjalani kehidupan soliter di sana menghilang tanpa jejak pada suatu hari. Pemilik selanjutnya pun meninggal karena serangan jantung, sementara yang lain, mati bunuh diri. Ini baru beberapa kasus. Setelah semua kejadian tersebut, pulau itu menjadi tidak berpenghuni dan terbengkalai.

4. Makan larut malam

Orang Italia makan malam agak larut, bahkan banyak restoran baru buka pada pukul 19.00 sampai 19.30 malam. Tergantung pada wilayahnya, orang-orang di Italia baru makan sekitar pukul 21.00 malam. Kebiasaan ini dapat dijelaskan dengan mengingat bahwa Italia punya istirahat yang panjang selama 2 jam di tengah hari kerja. Jadi, jam makan malam mereka agak mundur.

5. Mengupas buah sebelum dimakan

Orang-orang di Italia pada umumnya tidak makan buah seperti apel, pir, dan persik bersama kulitnya. Sebaliknya, mereka harus mengupasnya terlebih dahulu yang menurut sebagian orang asing dianggap tidak biasa. Penjelasan untuk ini adalah orang Italia ingin makan makanan sehat dan mereka berpikir bahwa pestisida yang ada pada kulit buah tidak hilang seutuhnya, bahkan setelah dicuci.

6. Tidak ada telur untuk sarapan

Telur goreng dengan daging, roti, dan mentega mungkin adalah sarapan yang sempurna kalau kamu bukan orang Italia. Namun, warga setempat lebih suka makan sesuatu yang manis di pagi hari, seperti sereal atau biskuit, buah, dan espreso. Seperti yang sering dikatakan orang Italia, “Kamu ingin sarapan telur? Ke London saja.”

7. Pulau Poveglia yang seram

Di Italia, kamu bukan hanya bisa melihat situs-situs paling kuno di dunia, tapi juga pulau berhantu. Pulau Poveglia dikenal sebagai “Pulau Hantu” karena sejarahnya yang mengerikan. Selama lebih dari 100 tahun, tempat ini telah digunakan sebagai tempat karantina untuk pengidap wabah. Sekitar 160 ribu orang diyakini telah dikremasi di sini. Saat ini, pulau itu secara resmi dilarang dikunjungi oleh wisatawan.

8. Tujuh belas (17) bukanlah angka keberuntungan

Meski sebagian besar negara menganggap angka “13” sebagai angka sial, bagi orang Italia, angka “17” yang dicap sebagai angka sial. Alasannya adalah dalam angka Romawi, XVII, dapat membentuk kata “VIXI” yang jika diterjemahkan dari bahasa Latin berarti “hidupku sudah berakhir”. Oleh karena itu, beberapa hotel di Italia bahkan tidak punya lantai 17.

9. Tetap modis, meski cuma untuk belanja

Di internet, kamu mungkin menemukan banyak artikel yang berkaitan dengan cara berpakaian layaknya wanita Italia, dan ini tidak mengherankan, mengingat Milan dianggap sebagai salah satu kota mode dunia. Di sini, baik laki-laki maupun perempuan selalu mengikuti tren mode dan tetap berkelas dalam segala situasi. Bahkan, meski cuma pergi ke toko swalayan, wanita Italia tetap tampil luar biasa dan glamor!

Nah, menurutmu, apa yang membedakan Indonesia dari negara-negara lain? Tulis di kolom komentar, ya!