Kiat 30 Detik agar Kamar Mandimu Bersih Cemerlang
Hanya ada satu hal yang lebih baik daripada kamar mandi tak bernoda: kamar mandi tak bernoda yang dibersihkan dengan anggaran kecil dan upaya yang minimal. Kami pun tahu bagaimana caranya agar hal ini menjadi kenyataan — senyawa amonia dan hidrogen peroksida yang kita kenal, yang bisa kamu beli di toko obat terdekat.
Di Sisi Terang, kami senang mengoleksi berbagai rahasia dan kiat rumah tangga. Berikut adalah kiat yang bisa mengubah hidupmu dari “sebelum” menjadi “sesudah”.
Hidrogen peroksida adalah bahan antimikroba ajaib.
Hidrogen peroksida dikenal bisa menyembuhkan luka dan sangat membantu di rumah. Karena sifatnya yang antijamur dan antimikrob, bahan ini bisa memusnahkan bakteri, cendawan, dan bau tidak sedap. Bahan kimia ini dapat dipakai untuk membersihkan peralatan masak, karpet, dan ubin; memutihkan bahan tekstil dan seprai, serta menghilangkan endapan kapur serta noda kekuningan dari bak cuci piring, bak mandi, dan kloset.
Amonia melarutkan lemak dan noda minyak.
Amonia rumah tangga dikenal sebagai pembersih yang ampuh karena dapat menghilangkan lemak dan minyak dengan menguraikan sel-sel proteinnya. Banyak pembersih bak mandi, lantai, dan jendela mengandung bahan ini sebagai bahan aktifnya. Tetapi, di samping merupakan bahan pembersih yang sangat efektif, amonia mengandung racun dan sangat berbahaya jika terjadi kontak langsung dengan mata atau kulit, atau terhirup. Itu sebabnya, amonia tidak seharusnya dicampur dengan bahan kimia lain, karena bisa sangat berbahaya.
Harganya lebih murah dan lebih aman daripada produk pembersih yang dijual di toko-toko (sekitar IDR 100K vs IDR 30K ).
Harga produk pembersih rumah tangga akan menjadi mahal, terutama dalam keluarga besar, karena akan cepat habis. Jadi, jika kamu ingin menghemat pengeluaran atau menghindari pemakaian produk yang mengandung zat-zat kompleks (terutama jika ada anggota keluarga yang menderita alergi), buatlah produk pembersih sendiri! Harganya lebih murah dan tidak berbahaya jika kamu mengikuti takaran dan tindakan pengamanan yang benar.
Bahan-bahan:
— 100 ml amonia (10%)
— 100 ml hidrogen peroksida (3%)
Cara:
— Ambil botol plastik yang dilengkapi alat penyemprot atau stoples kaca, bilas di air mengalir, dan keringkan dengan tisu atau handuk.
— Kenakan sarung tangan karet, masker dan lebih baik disertai kacamata pengaman sebelum kamu menuangkan amonia ke dalam botol tersebut.
— Tuangkan hidrogen peroksida ke dalam amonia sedikit demi sedikit.
— Campurkan kedua bahan dengan mengocok botol secara lembut dan perlahan.
— Semprotkan campuran pada karat (atau ke atas kain kering yang bersih, lalu letakkan kain pada karat) dan biarkan selama 10-15 menit.
— Cuci bersih dengan air mengalir.
Ventilasi harus baik dan selalu kenakan masker.
Amonia bisa jadi beracun, jadi, untuk menggunakannya di rumah, kamu harus membuka semua jendela, kenakan masker dan sarung tangan karet, semprotkan cairan itu dengan cepat pada bak mandi, bak cuci piring, atau kloset, dan tinggalkan ruangan tadi (kamu bisa pergi ke ruangan lain, ke balkon, atau keluar), serta jauhkan anggota keluarga lain berikut hewan piaraan dari kamar mandi.
Setelah cairan pembersih dibilas seluruhnya, akan lebih bagus jika aliran udara di dalam rumah tidak terhambat.
Kiat kebersihan sederhana apa yang kamu gunakan di rumah? Kami akan senang membacanya di kolom komentar di bawah!