Sisi Terang
Sisi Terang

18 Kisah Ini Bukti bahwa Cinta Sejati adalah tentang Tindakan Sederhana

Di kalender, ada hari Valentine, yang diperuntukkan bagi romantisme. Akan tetapi, ada orang yang enggak butuh tanggal khusus untuk menunjukkan cinta mereka. Itu pun bukan dengan tindakan besar, tapi dengan berbagai detail sederhana yang menguatkan betapa besar cinta mereka kepada pasangannya.

Jatuh cinta adalah salah satu hal terindah dalam hidup, dan di Sisi Terang, kami ingin memberikan kehormatan kepada cinta dengan mengisahkan beberapa cerita singkat dari orang-orang romantis yang menunjukkan kepada kita bagaimana hal ini dilakukan dengan tindakan simpel tapi penting.

  • Sebelum kami menikah, istriku (saat itu cewekku) tinggal di tempat yang jauhnya 45 menit dari tempatku. Aku demam, jadi kami batalkan kencan sejak awal, dan dia pulang. Dia nanya apa aku punya obat untuk sakitku dan kujawab enggak punya, karena baru pertama kali menetap sebagai orang dewasa yang mandiri. Wanita ini berkendara balik, setelah perjalanan pulang pergi untuk membawakanku Nyquil, Gatorade, dan sup ayam tanpa kuminta. Dia muncul begitu saja dengan bawaan itu. 100% wanita luar biasa. © cat_daddylambo / Reddit
  • Cowokku saat itu berkendara larut malam selama 45 menit ke rumahku untuk mendorong kepalaku ke lantai karena aku migrain dan tekanan luar darinya yang bersandar di kepalaku sangat melegakan. Enggak ada cara lain yang berhasil. Dia duduk kayak gitu, bersamaku di lantai, selama beberapa jam, lalu berkendara pulang di tengah malam. Ini permintaan aneh, dan dia bahkan enggak kesal, dia cuma menolong. © Zerly / Reddit
  • Ketika umurku 15 tahun, aku dan ibuku kehilangan rumah kami. Kami menjual banyak perabotan, jadi rumah sangat kosong dan saat itu mendekati hari Natal. Ibuku memutuskan untuk enggak memasang pohon Natal karena, yah jujur aja, kami enggak mampu membelinya. Aku ingat saat itu aku lagi periksa ke neurolog karena kejang yang kuderita, dan aku serta ibuku baru kembali dari dokter. Ada lampu Natal menyala di atap, yang sebelumnya enggak ada. Aku panik, tapi ibuku kayak bilang, terus aja! Aku masuk, dan ada sebatang pohon Natal dengan lampu-lampunya dan 2 hadiah. Serta sebuah catatan di kipas angin. Mantanku (saat itu cowokku) memasang lampu-lampu dan pohon itu ketika aku dan ibuku lagi ke dokter. Dia menulis — Bukan Natal namanya tanpa pohon Natal, jadi, ta-ra! Hatiku senang sekali. © gigglybubbles / Reddit
  • Di tahun pertamaku di jurusan kedokteran, aku sedang berjuang mengurus diriku sendiri, membayar operasi anjingku dan membeli makanan sehat yang butuh waktu untuk memasaknya, sebagai prioritas pengeluaranku. Suatu hari, setelah pasanganku pergi sehabis berkunjung, aku lihat banyak camilan sehat di pantriku. Kali berikutnya, ada lebih banyak camilan dan beberapa paket Mio. Setelah ketiga kalinya, aku menelepon dia sambil menangis, sebab dia telah memenuhi seluruh laci dengan protein bar favoritku. Sekarang pun, ketika mampir satu dua hari, dia akan membeli dan memasak ayam, sayuran serta kinoa dengan cara yang kusukai ketika aku pergi kuliah. Biasanya aku enggak melihat hasil kerjanya sampai dia pergi. Dia telah begitu banyak membantuku melalui masa ini. © TheineandTheobromine / Reddit
  • Untuk ulang tahunku yang ke-24, cewekku memberiku sebuah tabung Play-Doh, dan tertulis “umur 2+” dia menambahkan garis di tanda + agar jadi angka 4. Cuma itu. Itu semua yang dia berikan untuk ulang tahunku, dan aku belum pernah cerita tentang minatku terhadap Play-Doh. AKU SUKA ITU! Aku enggak pernah tertarik pada materi, tapi aku suka lelucon, terutama yang konyol. Dengan enggak memberiku apa pun kecuali satu lelucon konyol untuk ulang tahunku, dia menunjukkan kepadaku bahwa dia ngerti aku dan keunikanku. Dia menerimaku apa adanya dan mau mengabaikan tekanan tradisi dan sosial demi sesuatu yang benar-benar membuatku bahagia. Aku tahu, kelihatannya hadiah ini kecil, tapi sangat berarti bagiku. © Brainsonastick / Reddit
  • Suamiku bukan sekali, tapi dua kali berhubungan dengan bosku dan mengatur waktu libur untukku, lalu memberiku kejutan dengan tiket perjalanan disertai email dari bosku yang intinya bilang, semua sudah “Ditangani, selamat bersenang-senang!” Suamiku juga mengatur penitipan anak serta anjing. Yang harus kulakukan cuma mengemas bawaan dan menikmati. Sebagai orang yang selalu mengatur semuanya, ini adalah titik yang luar biasa romantis. © Flahdagal / Reddit
  • Sederhana banget, tapi aku rasa ini cukup romantis. Pada salah satu kencan pertama dengan seorang mantan, kami membahas preferensi fisik, rambut pendek atau panjang, rambut merah atau pirang, bla bla bla, hal-hal semacam itu. Aku enggak tahu harus bilang apa, jadi aku bilang suka cewek berkacamata. Saat itu juga, dia ambil tas, mengeluarkan kacamatanya, dan memakainya. Sampai saat itu, aku enggak tahu dia butuh kacamata, sebab dia enggak pernah memakainya selama kami berpacaran. Sejak saat itu, dia selalu pakai kacamata jika berada di dekatku. © Lossu / Reddit
  • Sesaat setelah kami mulai berkencan, tiba-tiba aku mendapatkan peluang untuk magang di kota lain yang jauhnya 5 jam berkendara. Aku merasa agak enggak enak tiba-tiba menyampaikan ini kepadanya, begitu cepat dalam hubungan kami. Kami benar-benar telah menunggu untuk lebih saling mengenal musim panas itu, dan bisa dimengerti kalau dia lebih suka enggak begitu cepat LDR-an. Tapi saat kuberi tahu, semua tanggapannya menunjukkan betapa mendukung dan senangnya dia atas diriku. Dia langsung mencari cara untuk mengunjungiku (kami berdua enggak punya mobil) dan ujungnya membeli tiket langganan kereta api. Dia akan bersepeda selama 45 menit tiap pukul 6 Sabtu pagi, untuk naik kereta dan menemuiku di akhir pekan. Perjalanan itu mendaki sebuah bukit terjal (aku pernah naik sepeda ke sana beberapa kali, dan itu enggak mudah) dan dia melakukannya tiap akhir pekan sejak September saat udara sangat hangat sampai magangku selesai bulan Desember, ketika salju selalu turun. Untuk membagi waktu perjalanan, kami juga bertemu beberapa kali di kota besar di antara kedua kota kami, jadi dia bertemu dengan orang tuaku karena mereka tinggal di sana (orang tuaku menyayanginya), dan kami menjelajahi seluruh kota serta merajut banyak kenangan indah. Aku menikah dengannya tahun lalu, dan ini sungguh luar biasa. © coffeeteamix / Reddit
  • Ketika aku dan suamiku jalan bareng, dia melakukan banyak hal romantis. Memasuki kurang lebih 3 bulan hubungan kami, kulihat dia membelikan aku bunga. Dan terutama bunga matahari, favoritku. Saat itu, pekerjaanku libur setiap hari Selasa. Tiap Selasa, dia beliin aku berbagai buket bunga. Dan terutama bunga matahari, kesukaanku. Aku enggak pernah ngasih tahu dia juga, aku cuma berasumsi dia memilih suatu bunga dan berasumsi bunga itu favoritku.
    Dia jelaskan kepadaku bahwa dia melihat kalung pemberian ayahku saat aku berumur 18 tahun yang tergantung di mobilku. Kalung ini berliontin bunga matahari yang bisa terbuka di bagian dalamnya, dan bertuliskan “Kamulah sinar matahariku.” Aku ingat dia bertanya tentang kalung itu dan kujelaskan kepadanya bahwa ayahku memberikannya kepadaku, dan aku belum pernah melepasnya sejak saat itu. Aku enggak berpikir apa pun tentang itu, tapi begitulah dia mengira bunga matahari sebagai bunga kesukaanku.
    Kenapa dia cuma membelikanku di hari libur? Dia bilang, dia melihatku dengan buket bunga pertama yang dibelikannya, bahwa aku menghabiskan banyak waktu untuk memotong daun-daun dan batangnya serta menatanya dalam vas, intinya banyak melakukan perawatan dan waktu untuknya, dan dia ingin aku ada waktu untuk menata bunga-bungaku tanpa buru-buru, jadi hari libur adalah waktu terbaik untuk melakukannya. Aku menangis selama 2 hari. Ketika aku marah kepadanya, aku berpikir tentang obrolanku itu dengannya, dan ingat betapa tulus dan baik hatinya, serta betapa bersyukurnya aku memilikinya dalam hidupku. © lillypadlola / Reddit
  • Keadaan finansial keluargaku sangat enggak stabil ketika aku remaja. Cowokku akan menyelinapkan sedikit makanan dari rumah keluarganya dan membawanya kepadaku. Yang bikin ini makin romantis, adalah orang tuanya ketat banget. Tapi dia masih ambil risiko untuk ngasih makan. Belum pernah aku merasa sebersyukur ini. © Just_Red_00 / Reddit
  • Malam perpisahan SMA-ku mengerikan banget. Enggak ada pacar, “teman-teman”-ku menyingkirkanku, aku menangis sepanjang jalan pulang, dsb. Pasanganku mendengar hal ini setelah kami bersama beberapa tahun kemudian, dan dia mengadakan malam perpisahan ulang di apartemennya. Dia mendekorasi, mengeluarkan semua perabot dari ruang duduk untuk dijadikan lantai dansa, membeli makanan favoritku, datang ke pintuku dengan korsase, dan semuanya. Kami telah menikah selama 14 tahun sekarang. © Suspicious-Elk-3631 / Reddit
  • Istriku tahu aku merasakan ketidaknyamanan tertentu terhadap kasih sayang fisik karena masa kecilku. Dan bukan cuma tahu ketidaknyamanan ini, tapi telah meluangkan waktu untuk menyadari bahwa sebetulnya aku suka kasih sayang fisik ketika aku melalui beberapa detik pertama. Jadi, wanita ini dengan konsisten dan kesabaran luar biasa akan datang dan memelukku, dia akan terus memelukku sampai aku melepaskan diri dan memeluknya kembali. Atau dia akan menaruh tangannya di kakiku, di atas tanganku, dsb, semua hal kecil yang dia lakukan mewakili puncak dari upaya coba-coba yang telah dia lakukan untuk memahami dan mengatasi masalahku. Aku menjadi pria yang lebih baik karena istriku. © ksozay / Reddit
  • Hari itu begitu mengerikan sampai-sampai aku menangis saat membahas hal itu dengan cewek baruku. Dia mendekapku dan mulai menangis bersamaku. Saat itulah kami menyatakan cinta. Mungkin kelihatan aneh, tapi bagiku sempurna. Kami sekarang sudah menikah. © jeff_the_nurse / Reddit

Tidakan sangat romantis apa yang pernah dilakukan seseorang kepadamu? Adakah momen ketika kamu melakukan sesuatu yang tak terlupakan bagi orang lain?

Kredit foto pratinjau Zerly / Reddit, Emojipedia
Sisi Terang/Hubungan/18 Kisah Ini Bukti bahwa Cinta Sejati adalah tentang Tindakan Sederhana
Bagikan Artikel Ini