Sisi Terang
Sisi Terang

6 Tips Cara Bersikap Saat Seseorang Menggoda Pasanganmu

Di tengah pesta kantor, kamu melihat seorang wanita dari bagian HRD tertawa tanpa henti mendengar jokes yang dibuat pacarmu. Dia bahkan mengambil gelas dari pelayan yang lewat dan memberikannya dengan bumbu senyuman, sementara pacarmu membalas senyumannya seraya menerima gelas itu. Kecemburuan mulai terasa mengalahkan akal sehatmu. Kini, kamu bingung, harus melihat pasanganmu dengan penuh kecewa dan meninggalkan pesta ini atau memberi tahu wanita bagian HRD itu untuk menjauh dari pasanganmu. Saat seseorang menggoda pasanganmu, kondisi di sekitarmu dan di dalam benakmu bisa berubah menjadi sangat tidak nyaman dalam sekejap, tapi mencoba pendekatan yang lebih strategis dan tenang sudah cukup untuk mengetahui cara merespons kondisi ini dengan baik.

Sisi Terang mau menawarkan sebuah opsi rencana tindakan untuk mengetahui bagaimana cara bereaksi saat seseorang menggoda pasanganmu.

1. Pelajari dulu keadaannya.

Tentukan dulu apakah reaksimu sepadan dengan waktu dan kesehatan mentalmu dengan cara mengevaluasi konteks keadaan. Lagi pula, bukan salah pasanganmu jika seseorang menggodanya.

Misalkan ini cuma godaan-godaan yang bersifat sementara dan terjadi tepat di depanmu, seperti percakapan panjang antara pasanganmu dengan seseorang di sebuah pesta, atau saat pasanganmu berbagi tawa dengan sepupumu. Dalam kondisi ini, mungkin lebih mudah untuk melupakan kekecewaanmu. Kenyataan bahwa ini terjadi di depan matamu menunjukkan bahwa, kemungkinan besar, tidak ada yang mereka sembunyikan atau yang harus kamu khawatirkan, alias mereka cuma bersenang-senang dan sedang menikmati suasana.

2. Kalau mereka saling menggoda ringan, manfaatkanlah itu untuk kebaikanmu dan pasanganmu.

Situasi seperti yang kami jelaskan di atas dapat menimbulkan rasa cemburu karena kita sadar bahwa pasangan kita dapat menikmati perhatian dari orang lain.

Tapi alih-alih melampiaskan kecemburuan dengan cara negatif, akan lebih cerdas jika kamu memanfaatkannya demi hubungan kalian sendiri. Orang yang menikmati jokes atau nyaman mengobrol dengan pasanganmu melihat sesuatu yang istimewa dan menarik darinya, itu sudah pasti. Jadi, coba temukan kembali rasa itu sendiri. Kemungkinan besar, kamu akan dengan cepat mengenali betapa beruntungnya kamu karena bisa berada di samping orang spesial yang sudah menjadi pasanganmu dan mungkin termotivasi untuk berusaha lebih keras demi kelanggengan hubungan kalian.

3. Jika pasanganmu dan orang lain saling menggoda secara intens, perhatikan reaksi mereka.

Misalkan orang yang menggoda pasanganmu secara rutin hadir dalam hidup mereka, seperti rekan kantor atau teman masa kecil. Dalam hal ini, hubungan kalian akan terasa tidak nyaman dan mungkin berpotensi mengandaskan hubungan kalian.

Perhatikan bagaimana respons pasanganmu dalam menghadapi keadaan. Jika dia tidak menggoda balik, jika mereka dengan cepat berusaha mengubah subjek, atau melibatkanmu dalam percakapan, terbukti bahwa pasanganmu mencoba menghentikan perilaku genit dari orang lain yang sudah melewati batas.

4. Sampaikan pikiran dan perasaanmu kepada pasangan.

Ada kemungkinan, pasanganmu merasa tidak nyaman setelah mendapat respons yang aneh dari orang lain, tapi mereka malu atau tidak tahu cara menghentikan percakapan yang terjadi. Mungkin mereka bahkan tidak tahu bahwa situasi ini membuatmu jengkel. Kalau ini yang terjadi, sebaiknya jujurlah satu sama lain—ungkapkan bahwa si orang ketiga ini membuatmu kesal, jelaskan kenapa kamu berpikir itu tidak pantas, dan minta mereka untuk berhenti dengan cepat jika kejadian yang sama terulang kembali.

Kami sarankan, kamu memulai percakapan dengan sikap positif. Kamu bisa membuat pasanganmu merasa dihargai dan tersanjung dengan reaksi cemburu. Tapi jika kamu memperlakukan mereka layaknya tersangka, siap-siaplah untuk berdebat.

5. Hadapi situasi dan temui si penggoda.

Tentu saja, merasa cemburu mungkin membuatmu ingin menemui si genit dan menyampaikan unek-unekmu, dan dalam kasus ekstrem, memang seharusnya begitu. Jika orang itu kenal atau dekat denganmu dan godaannya makin di luar kendali, pisahkan orang itu dari kerumunan dan ajak dia bicara.

Katakanlah salah satu teman kerjamu terus tersenyum-senyum mencurigakan ke suamimu, tertawa mendengar jokesnya, dan makin keluar batas dengan menyentuh lengan suamimu dan mendekatkan wajahnya ke wajah suamimu tanpa pikir panjang. Jika sesuatu membuatmu berpikir kejadian ini tidak disengaja, jelaskan apa yang kamu pikirkan dan sampaikan kepadanya bahwa perbuatannya membuatmu kesal.

Tapi banyak orang genit bertingkah tanpa malu karena memang pilihannya sendiri. Kalau ini yang terjadi, cukup gambarkan situasinya dan buat dia sadar dengan bertanya kenapa tingkahnya begitu berani.

6. Coba pertimbangkan lagi gambaran besar hubunganmu.

Meski godaan yang datang dari luar bukanlah salah pasanganmu, ceritanya akan lain jika mereka menyambutnya dengan tangan terbuka atau bahkan memancingnya. Dalam hal ini, jujurlah pada diri sendiri dan terimalah bahwa pasanganmu dan si penggoda harus menyadari perbuatan mereka.

Sudah waktunya untuk mengambil napas dalam-dalam dan merenungkan hubunganmu. Tindakan mereka menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih serius yang harus kamu perhatikan. Kebiasaan saling menggoda ini bisa menjadi gejala awal bahwa hubungan atau pernikahanmu berada dalam masalah yang lebih dalam.

Kapan terakhir kali kamu merasa cemburu tanpa alasan? Ceritakan kisah lucumu seputar rasa cemburu di kolom komentar, ya!

Bagikan Artikel Ini